Rencana masa depan positif akan membuat seseorang tidak mudah terpancing saat menghadapi pemicu stres.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
8 Mei 2021
Memiliki rencana masa depan itu bermanfaat bagi kesehatan mental
Table of Content
Seberapa baik kondisi seseorang berkaitan erat dengan caranya menyusun rencana masa depan. Berpikir secara positif adalah komponen penting bagi fungsi kognitif mereka.
Advertisement
Bahkan ketika seseorang tidak bisa merencanakan masa depan yang positif, ini bisa saja menjadi akar terjadinya gangguan kecemasan hingga depresi. Lebih jauh lagi, fokus pada masa depan positif ini bisa membantu seseorang menemukan tujuan hidup.
Berdasarkan sudut pandang psikologi positif, ada beberapa manfaat dari berimajinasi tentang masa depan:
Ketika seseorang punya motivasi sekaligus ekspektasi terkait masa depan, kemungkinan untuk sukses tentu lebih besar. Namun, perlu dibedakan antara merancang masa depan dengan sekadar berfantasi. Ketika berfantasi, orang merasa seakan sudah mencapai kesuksesan. Ini justru menjebak seseorang enggan menyusun strategi untuk masa depan.
Ketika sedang merancang masa depan, ada visualisasi yang terbentuk di pikiran. Terbukti secara ilmiah, visualisasi mental ini akan memberikan suntikan energi baru. Menurut studi selama beberapa dekade, atlet yang melakukan visualisasi kesuksesan secara mental, bisa memberikan performa lebih baik.
Lebih menakjubkannya lagi, proses ini memberikan stimulasi pada bagian otak yang sama ketika sedang berolahraga. Teknik visualisasi ini akan memberikan energi tersendiri untuk mencapai masa depan.
Ini adalah istilah psikologi yang menggambarkan bagaimana seseorang menghadiahi diri sendiri kecil-kecilan dalam jangka pendek. Jadi, mereka tidak menunggu hingga jangka panjang (discounting the delay). Sebagai contoh, ketika mendapatkan uang maka langsung dibelikan gadget terbaru, bukan disimpan untuk dana pensiun.
Ketika seseorang punya rencana masa depan dengan baik, besar kemungkinan akan lebih bijak mengalokasikan pengeluaran. Di saat yang sama, kemungkinan terjebak dalam delay discounting pun bisa berkurang.
Membiasakan diri membuat rencana masa depan yang positif akan mendatangkan berbagai manfaat. Bahkan, hal ini bisa mencegah seseorang menghadapi berbagai tantangan mental, seperti:
Mustahil rasanya seseorang tidak menghadapi stres setiap harinya. Baik yang kecl maupun besar. Namun, individu yang secara alami punya imajinasi jelas dan optimistis terkait masa depannya bisa mengelola stres dengan lebih baik.
Ketika seseorang berada dalam pola pikir masa depan positif, tubuhnya cenderung lebih rileks. Nah, saat ada pemicu stres muncul pun, mereka tidak akan menganggapnya sebagai isu yang masif.
Sebaliknya, orang yang terjebak dalam pikiran negatif akan kerap melebih-lebihkan pemicu stres meski sebenarnya sepele.
Ada banyak gejala munculnya kecemasan berlebih seperti tidur berantakan, otot tegang, detak jantung cepat, sakit kepala, mual, tegang, hingga panik. Menariknya, ada korelasi antara kecemasan ini dengan kesuksesan di masa depan.
Hal ini kemudian juga menjadi problematik karena kecemasan ini dianggap sebagai titik tolak kesuksesan. Jadi, bukan pola pikir masa depan yang dijadikan patokan. Perlu dibedakan antara imajinasi masa depan dengan kecemasan berlebih
Kekuatan rencana masa depan adalah komponen krusial dalam penanganan gangguan mental, termasuk depresi. Orang depresi merasakan gejalanya mereda ketika fokus pada tujuan-tujuan positif di masa depan.
Cara berpikir baru ini akan mengubah pola pikir. Ketika merasa antusias terhadap masa depan, maka tubuh akan memproduksi hormon positif seperti dopamin yang dapat mengurangi gejala depresi.
Baca Juga
Mengingat ada banyak sekali manfaat dari merancang masa depan, saatnya membiasakan diri untuk melakukannya. Jika belum terbiasa, mungkin saja jadi terjebak dalam fantasi semata.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
Istilah psikologi untuk memikirkan kejadian di masa depan dan menikmatinya sepenuh hati. Memang belum terjadi, namun anticipatory savoring mengajak tubuh dan pikiran untuk menikmatinya. Lewat metode ini, tahapan yang muncul adalah mulai dari membayangkan, merasakan, hingga mengingatnya sebagai sumber motivasi.
Coba kenali pola pikir diri sendiri. Apakah selama ini fokus pada masa kini, terjebak akan masa lalu, atau bisa merancang masa depan? Kemudian, arahkan pikiran fokus pada masa depan dengan memberikan ide-ide positif terkait masa depan.
Bagi orang yang menghadapi kesulitan, terapi perilaku kognitif dapat membantu dalam merancang masa depan. Jenis terapi ini mengubah respons negatif dan menggantinya dengan pikiran yang lebih objektif dan jelas. Dengan demikian, arah menuju masa depan pun lebih sehat.
Dalam jenis terapi yang lebih spesifik yaitu future directed therapy, seseorang diajak tidak terlalu fokus pada masa lalu dan masa kini. Justru, mereka dilatih memikirkan masa depan termasuk langkah apa yang bisa diterapkan.
Menariknya, berpikir positif perlu waktu dan energi yang sama dengan berpikir negatif. Jadi, kenapa membuang waktu untuk hal yang justru bisa merusak mood? Fokus saja pada hal-hal positif yang bisa membuat tidur lebih nyenyak bahkan meningkatkan kepuasan akan hidup.
BACA JUGA: 7 Manfaat Berpikir Positif bagi Kehidupan Anda
Imajinasi tentang masa depan yang positif dapat meningkatkan self-esteem serta kepercayaan diri. Bahkan, pilihan demi pilihan yang diambil dalam hidup pun lebih positif sehingga akan berdampak baik pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar dampak berpikir positif soal masa depan terhadap kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Kebersihan lingkungan dan diri adalah dasar dari pencegahan hookworm infection atau infeksi cacing tambang. Bagaimana cara pencegahannya?
13 Nov 2019
Selain masker, membekali anak dengan hand sanitizer menjadi kebutuhan saat menjalani belajar tatap muka. Pastikan Anda tahu cara memilih hand sanitizer yang aman untuk anak.
3 Jun 2022
Teknik meditasi yang baik bisa berdampak sangat efektif untuk meredakan stres. Cara relaksasi ini juga membantu membuat seseorang lebih siap dengan kondisi apa pun.
25 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved