Punggung terasa panas dapat diakibatkan terbakar sinar matahari, nyeri saraf, heartburn, hingga fibromyalgia. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan kompres dingin, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau menggunakan pelembap kulit.
2023-03-23 09:38:46
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Punggung terasa panas bisa membuat tidak nyaman
Table of Content
Masalah pada punggung melanda banyak orang, mulai dari pegal linu, nyeri punggung, hingga punggung terasa panas. Masalah tersebut bisa tiba-tiba datang tanpa Anda ketahui apa penyebabnya.
Advertisement
Khusus untuk punggung panas, kondisi ini umumnya bisa hilang sendiri. Namun, ada pula kemungkinan disertai gejala-gejala lain yang menandakan masalah medis tertentu.
Keluhan punggung panas dapat berkaitan dengan masalah kulit, saraf, ataupun yang lainnya. Kondisi ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada pula kemungkinan punggung terasa panas saat disentuh. Kondisi ini dapat terjadi karena masalah pada kulit. Berikut adalah gejala-gejala lain yang dapat Anda rasakan.
Sebagian orang juga bisa mengalami nyeri punggung yang terasa panas seperti terbakar atau menusuk. Berikut adalah sejumlah gejala lain yang dapat menyertainya:
Mulai dari terbakar sinar matahari hingga fibromyalgia, berikut adalah beberapa penyebab punggung panas.
Sengatan matahari adalah salah satu alasan kenapa punggung terasa panas seperti terbakar.
Ketika beraktivitas di luar pada siang hari, kulit punggung atau pundak bagian atas dapat mudah terbakar sinar matahari jika tidak ditutupi.
Kulit yang tersengat matahari dapat terasa panas saat disentuh. Selain itu, area kulit tersebut bisa menjadi merah, mengelupas, atau bahkan seperti terbakar.
Punggung panas akibat sengatan matahari umumnya bisa sembuh sendiri. Namun, kondisi ini juga dapat terasa menyakitkan dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Jika sengatan panasnya tergolong parah, Anda bisa saja mengalami dehidrasi, demam, dan kulit melepuh yang harus segera mendapatkan perawatan medis.
Infeksi kulit dapat menyebabkan kulit yang terjangkit, termasuk bagian punggung, terasa panas saat disentuh.
Ketika tubuh melawan infeksi, terjadi peradangan sehingga sensasi panas timbul sebagai tandanya.
Selain merasa panas, penderita infeksi kulit juga dapat mengalami pembengkakan, kemerahan, dan nyeri di sekitar area yang terdampak. Pada kasus yang serius, hal ini dapat menyebabkan demam.
Selulitis adalah infeksi pada lapisan kulit yang lebih dalam dan kerap menyebabkan kulit terasa hangat atau panas.
Kondisi yang berbahaya ini terjadi ketika bakteri memasuki luka, misalnya luka bercukur atau digigit serangga.
Selain itu, herpes zoster juga dapat menyebabkan panas pada kulit yang disertai dengan nyeri, gatal, dan adanya bintil bergerombol.
Salah satu penyebab punggung terasa panas adalah nyeri saraf.
Tidak hanya menyebabkan panas, kondisi ini bisa menimbulkan sensasi terbakar, kesemutan, linu, mati rasa, atau hentakan seperti tersengat listrik.
Sensasi panas yang muncul dapat diakibatkan adanya bagian saraf yang terluka atau tertekan.
Kondisi ini membuat saraf tidak dapat mengirimkan sinyal dengan normal sehingga tubuh menunjukkan reaksi tak biasa, seperti sensasi panas.
Radikulopati adalah jenis nyeri saraf yang kerap muncul dan menjadi penyebab pinggang belakang terasa panas seperti terbakar. Masalah ini terjadi karena tekanan atau peradangan pada saraf tulang belakang.
Pada penderita diabetes, kerusakan saraf yang dapat menyebabkan sensasi panas pada punggung adalah neuropati diabetik.
Selain terasa panas, penderitanya juga bisa mengalami sakit punggung yang bisa memburuk seiring waktu. Tidak jarang, masalah ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Punggung terasa panas dan kepala pusing dapat terjadi akibat heartburn. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Heartburn biasanya terjadi karena makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang sangat asam.
Sebagian besar orang yang mengalami asam lambung naik biasanya merasakan sakit di tengah dada. Pada kasus yang parah, rasa sakit ini bahkan bisa menjalar ke punggung.
Penderitanya juga dapat merasakan panas di bagian tengah punggung atas.
Multiple sclerosis adalah penyakit neurologis yang terjadi karena kerusakan myelin, yakni lapisan pelindung serabut saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Kerusakan ini mengubah cara sinyal ditafsirkan sehingga menyebabkan sejumlah gejala, seperti kelemahan dan kekakuan otot, kesemutan, mati rasa, nyeri, dan sensasi panas.
Multiple sclerosis paling sering terasa di lengan dan kaki, tetapi juga dapat menyebabkan punggung panas.
Penyakit Lyme adalah infeksi yang ditularkan lewat gigitan kutu. Kondisi ini ditandai dengan nyeri otot, nyeri sendi, dan kelelahan yang ekstrem.
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Current Infectious Disease Reports, 15 persen penderita penyakit Lyme mengalami masalah pada sistem sarafnya.
Ketika penyakit ini mempengaruhi sistem saraf, ujung saraf di tulang belakang bisa meradang dan teriritasi sehingga menimbulkan sensasi terbakar di punggung.
Fibromyalgia adalah gangguan otak dan sistem saraf pusat yang membuat penderitanya salah menafsirkan dan memperkuat rasa nyeri.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang meluas, termasuk pada punggung. Bukan hanya sakit, sensasi lain yang juga dapat dirasakan adalah bahu terasa panas seperti terbakar.
Batu ginjal adalah partikel seperti kerikil yang terbentuk di ginjal.
Kondisi ini biasanya terjadi ketika kadar mineral kalsium terlalu tinggi dalam urine. Sebagian orang juga mengalaminya ketika menderita infeksi saluran kemih.
Penyakit batu ginjal bisa terasa sangat menyakitkan dan menimbulkan nyeri yang tajam di punggung bagian bawah hingga terasa panas.
Rasa sakitnya bahkan dapat menyebar hingga ke selangkangan.
Baca Juga
Penanganan punggung terasa panas perlu dilakukan berdasarkan penyebabnya. Jika kondisi tersebut menghilang sendiri, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan khusus.
Di samping itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakannya.
Untuk mengatasi punggung terasa panas, cobalah letakkan kompres dingin pada punggung selama kurang lebih 20 menit.
Anda dapat membalut es dengan handuk atau kain agar tidak langsung mengenai kulit.
Lakukan kompres ini hanya di hari-hari pertama saat punggung panas untuk meredakan peradangan yang mungkin terjadi.
Ketika punggung terasa nyeri dan panas, Anda mungkin ingin lebih banyak berbaring.
Namun, jangan berbaring terus-menerus karena dapat mengurangi sirkulasi darah dan menyebabkan otot menjadi kaku.
Pastikan Anda tetap bergerak dan beristirahat dengan cukup. Beristirahat dapat membuat otot punggung menjadi lebih lentur dan rileks.
Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen, dapat membantu meredakan punggung panas akibat penyakit peradangan.
Namun, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan atau konsumsi sesuai resep dokter.
Jika punggung terasa panas disebabkan sengatan matahari, Anda bisa mencoba mandi air dingin untuk meredakannya. Jangan lupa untuk mengeringkan kulit dengan handuk yang lembut.
Setelah itu, oleskan pelembap kulit yang dapat memberi efek mendinginkan dan menjaga kelembapan kulit.
Anda bisa memilih pelembap yang mengandung lidah buaya untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari.
Sebagai cara mengatasi punggung terasa panas karena asam lambung, Anda harus mengendalikan heartburn yang terjadi.
Cobalah mengonsumsi obat penurun asam lambung, makan dengan porsi kecil tapi lebih sering, hindari makanan asam dan pedas, serta longgarkan pakaian untuk mengurangi tekanan.
Segera periksakan diri Anda pada dokter jika punggung yang terasa panas tidak kunjung hilang, semakin memburuk, atau disertai gejala-gejala lain; seperti nyeri parah, demam, atau masalah lainnya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar punggung terasa panas tanda penyakit apa, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan lemak di punggung antara lain adalah dengan gerakan pulldown, back extension, hip raise, dan speed bag. Anda juga harus mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
Penyebab gangguan tidur yang paling utama adalah sistem saraf. Gangguan tidur umumnya disebabkan oleh kerusakan pada otak atau penyakit pada sistem saraf.
Nyeri punggung bawah, yang disebut juga work related musculoskeletal disorders. Penyebab nyeri punggung bawah merupakan sindroma sakit nyeri yang ditimbulkan akibat pekerjaan atau aktivitas, dan lebih banyak terjadi pada laki-laki.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved