Puasa skincare alias skin fasting dilakukan dengan cara berhenti menggunakan produk perawatan wajah atau menguranginya secara drastis. Anda masih bisa menggunakan basic skincare seperti tabir surya, pembersih, atau pelembap agar kulit tetap terlindungi, tetapi berhenti menggunakan perawatan tambahan seperti serum, toner, krim malam, dan lain-lain.
2 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Puasa skincare atau skin fasting bisa mengembalikan keseimbangan kulit
Table of Content
Menggunakan banyak produk skincare sekaligus tidak selalu berarti memberikan manfaat maksimal bagi kulit. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, rangkaian produk tersebut menjadi penyebab kulit Anda mengalami berbagai gangguan, mulai dari jerawat hingga iritasi. Jika ini yang Anda alami, maka Anda mungkin perlu melakukan puasa skincare.
Advertisement
Puasa skincare atau skin fasting adalah berhenti menggunakan semua produk perawatan kulit atau menguranginya secara signifikan untuk memberi waktu bagi kulit bernapas, beristirahat, dan melakukan pemulihan. Metode ini memungkinkan kulit untuk kembali berfungsi secara alami tanpa bantuan skincare alias produk perawatan kulit.
Secara teori, tindakan ini dimaksudkan untuk membiarkan kulit membangun kembali lapisan stratum korneum (lapisan terluar kulit) yang bertugas sebagai pelindung.
Ketika lapisan ini sudah kembali terbentuk dengan baik, maka kesehatan dan ketahanan kulit yang selama ini mungkin mengalami penurunan saat fungsinya digantikan oleh produk-produk perawatan kulit, akan kembali membaik.
Misalnya saja, saat Anda menggunakan pelembap atau minyak pada wajah. Kebiasan ini dapat memberi sinyal pada sel-sel kulit agar tidak perlu memproduksi minyak alami sebanyak biasanya, karena produk perawatan telah menggantikan untuk melakukan fungsi tersebut.
Demikian juga dengan penggunaan bahan-bahan yang dapat mengeksfoliasi kulit seperti retinol, asam alfa hidroksi (AHA), atau asam beta hidroksi (BHA). Bahan-bahan ini akan mempercepat pergantian sel kulit sehingga kecepatan regenerasi alami kulit semakin menurun.
Puasa skincare akan menghilangkan sistem pendukung buatan pada kulit dan memungkinkan kulit untuk mengembalikan fungsi alaminya seperti semula.
Belum ada penelitian tentang puasa skincare secara khusus, tetapi telah ditemukan beberapa potensi manfaat dari melakukan hal ini, meliputi:
Tidak semua produk cocok untuk jenis kulit Anda sehingga seringkali Anda mencoba banyak produk untuk mengetahui kecocokan. Tetapi, penggunaan banyak produk sekaligus dapat membuat Anda kesulitan untuk mendeteksi produk mana yang tidak sesuai bagi kulit Anda.
Melakukan puasa skincare dapat menjadi cara yang baik untuk mendeteksi dan mengeliminasi produk skincare yang tidak cocok untuk kulit hingga memicu iritasi, jerawat, atau masalah kulit lainnya.
Penggunaan skincare secara berlebihan dapat membuat kulit menerima terlalu banyak bahan aktif. Ini menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan kulit seperti eksfoliasi atau pengelupasan berlebihan.
Eksfoliasi yang berlebihan dapat memicu beberapa gangguan kulit, seperti kulit terlalu kering, iritasi parah, dan reaksi negatif lainnya.
Ketika tanda-tanda tersebut sudah muncul, mungkin ini saatnya bagi Anda untuk melakukan puasa skincare.
Menghentikan penggunaan produk perawatan yang berlebihan akan memungkinkan kulit untuk memulihkan diri dan mengembalikan fungsi normalnya.
Mungkin selama ini Anda telah menggunakan produk dengan bahan keras atau mengiritasi kulit sensitif tanpa Anda sadari. Beberapa bahan aktif yang berpotensi mengiritasi antara lain adalah retinol, AHA dan BHA serta vitamin C.
Dengan puasa skincare, Anda dapat menghentikan penggunaan bahan iritan, mendorong pemulihan kulit dan mengetahui produk yang telah menyebabkan iritasi sehingga dapat mengeluarkannya dari rangkaian perawatan Anda.
Menghentikan pemakaian produk perawatan kulit dapat memberikan waktu bagi kulit Anda untuk beristirahat dan membangun kembali kulit pada kondisi alaminya.
Perbaikan yang terjadi termasuk mengganti sel-sel kulit yang rusak akibat pemakaian produk yang salah dan membangun kembali lapisan stratum kroneum yang berfungsi melindungi kulit.
Baca Juga: Cara Menetralkan Wajah Sebelum Ganti Skincare Baru
Puasa skincare dapat dilakukan selama beberapa hari hingga beberapa minggu dan cara melakukannya dapat berbeda bagi setiap individu.
Anda dapat melakukan puasa skincare dengan menghentikan pemakaian produk perawatan satu per satu seiring waktu. Misalnya dengan menghentikan pemakaian krim malam terlebih dahulu, lalu menghentikan penggunaan serum, dan produk lainnya secara bertahap hingga Anda benar-benar tidak memakai produk perawatan kulit apa pun lagi.
Di sisi lain, Anda juga dapat melakukan puasa skincare dengan cara berhenti sepenuhnya menggunakan semua produk perawatan kulit sekaligus. Anda bahkan tidak menggunakan pembersih atau pelembap.
Puasa skincare bertahap dapat membantu Anda mengetahui jenis produk yang paling cocok bagi kulit atau malahan sebaliknya. Saat pemakaian produk dihentikan, Anda mungkin mendapati kondisi kulit menjadi membaik.
Sementara itu, puasa skincare sepenuhnya dapat membuat minyak alami kulit (sebum) melakukan semua tugas penyeimbangan dan perlindungan bagi kulit Anda, sehingga kulit bisa mendapatkan kembali fungsi alaminya.
Ahli kulit dan kecantikan merekomendasikan untuk tetap menggunakan perawatan kulit dasar seperti pembersih, pelembap dan tabir surya meskipun Anda menyingkirkan produk lainnya.
Pasalnya, menghentikan pemakaian semua produk perawatan berpotensi meningkatkan risiko masalah kulit, seperti penumpukan kotoran dan minyak penyebab jerawat, atau paparan bahaya sinar matahari penyebab kanker.
Baca Juga: Tanda-tanda Skincare yang Anda Gunakan Cocok untuk Kulit
Skin fasting dapat memberikan berbagai keuntungan bagi kulit, tetapi metode ini tidak disarankan bagi Anda yang memiliki gangguan kulit tertentu seperti eksim, rosacea, jerawat tidak terkontrol, melasma, atau kondisi kulit lainnya yang memerlukan produk perawatan untuk mengobatinya.
Puasa skincare juga tidak disarankan bagi Anda yang selama ini sudah cocok dan tidak memiliki masalah dengan penggunaan rangkaian produk perawatan yang Anda pakai.
Jika Anda memiliki pertanyaan terkait puasa skincare atau masalah kesehatan kulit dan kecantikan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi ahli dermatologi atau dokter spesialis kulit dan kelamin.
Baca Juga
Anda bisa melakukan konsultasi secara online dengan dokter spesialis kulit dan kelamin lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada banyak cara membuat rambut lebat, baik dari dalam maupun luar. Faktor genetik memang berperan, namun trik berikut membuat rambut lebih lebat juga bisa Anda terapkan.
Dibandingkan dengan penggunaan produk penumbuh rambut, umumnya prosedur transplantasi memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam mengatasi kebotakan rambut. Namun, Turki menyediakan jasa medical tourism dengan harga yang relatif terjangkau dan berkualitas.
Perawatan wajah berjerawat adalah hal yang penting dilakukan bagi pemilik kulit rentan berjerawat. Cara merawat wajah berjerawat bertujuan untuk menghilangkan minyak berlebih, membersihkan pori-pori, sekaligus mempercepat proses penyembuhan jerawat agar tidak semakin parah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved