logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Cek Kolesterol Harus Puasa atau Tidak? Ini Penjelasannya

open-summary

Umumnya, Anda dianjurkan untuk puasa selama 8-12 jam sebelum menjalani cek kolesterol. Namun, penelitian terbaru menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara hasil tes kolesterol puasa dan tidak.


close-summary

2023-03-16 18:29:09

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

puasa sebelum melakukan cek kolesterol

Umumnya, dokter meminta Anda puasa sebelum melakukan cek kolesterol

Table of Content

  • Apa itu tes kolesterol?
  • Cek kolesterol harus puasa atau tidak?
  • Berapa kadar kolesterol normal?
  • Catatan dari SehatQ

Sebelum melakukan cek kolesterol, bisa jadi Anda diminta untuk harus puasa sebelumnya. Namun, mungkin juga di lain waktu Anda bisa memeriksa kadar kolesterol tanpa berpuasa.

Advertisement

Anda mungkin jadi bingung, untuk cek kolesterol harus puasa atau tidak? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini. 

Apa itu tes kolesterol?

Kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi sering kali tidak memunculkan gejala sampai kondisinya menjadi berat.

Menjalani cek kolesterol menjadi satu-satunya cara mengetahui kadar kolesterol secara pasti dalam darah Anda. 

Tes kolesterol adalah tes darah untuk mengukur jumlah atau kadar kolesterol dalam darah Anda. Ada berbagai jenis tes kolesterol, yaitu:

  • Kolesterol total, yakni jumlah kandungan kolesterol total di dalam darah
  • Low density lipoprotein (LDL), yakni jumlah kolesterol jahat yang bisa menyebabkan plak di arteri
  • High density lipoprotein (HDL), yakni jumlah kolesterol baik yang membantu membawa LDL untuk dipecah di hati dan menjaga kesehatan pembuluh darah
  • Trigliserida, yakni lemak dalam darah yang berasal dari makanan dan disimpan sebagai cadangan energi 

Dengan mengetahui kadar kolesterol dalam darah, dokter dapat menentukan risiko penumpukan lemak dalam pembuluh darah (plak) yang bisa menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis).

Tingginya kadar kolesterol dalam darah, terutama LDL, dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner yang memicu serangan jantung hingga stroke. 

BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Kolesterol Beserta Jenis-Jenisnya

Cek kolesterol harus puasa atau tidak?

Pada umumnya, Anda perlu puasa (tidak makan dan minum selain air putih) selama 8-12 jam sebelum menjalani tes kolesterol. 

Namun, baru-baru ini banyak penelitian yang menyatakan bahwa puasa sebelum tes kolesterol tidak lagi diperlukan. 

Sebagaimana penelitian JAMA Internal Medicine menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hasil profil lipid kolesterol total, LDL, dan HDL antara orang yang berpuasa dan tidak sebelum tes dilakukan. 

Berdasarkan penelitian tersebut, perbedaan kolesterol puasa dan tidak puasa hanya terlihat pada kadar trigliserida yang lebih tinggi pada orang yang tidak puasa sebelum melakukan tes. 

Selain itu, puasa sebelum tes kolesterol lebih berisiko pada orang tua, khususnya penderita diabetes yang kadar gula darahnya bisa turun terlalu rendah. 

Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan, bolehkah cek kolesterol tanpa puasa? Jawabannya boleh, selama dokter yang menangani Anda menyarankan demikian. 

BACA JUGA: Memahami Metabolisme Kolesterol dan Perannya Bagi Tubuh

Berapa kadar kolesterol normal?

Untuk mengetahui apakah kadar kolesterol tinggi atau tidak, Anda perlu mengetahui kadar normalnya dalam tubuh.

Mengutip dari Mayo Clinic, berikut adalah kadar kolesterol normal dalam darah:

  • Kolesterol total
    Normal: < 200 mg/dL
    Ambang batas: 200-239 mg/dL
    Tinggi: 240 mg/dL ke atas
  • Low density lipoprotein (LDL)
    Normal: < 100 mg/dL
    Ambang batas: 100-159 mg/dL
    Tinggi: 160 mg/dL ke atas
  • High density lipoprotein (HDL)
    Ideal: 60 mg/dL ke atas untuk pria dan wanita
    Normal: 40-59 mg/dL untuk pria; 50-59 mg/dL untuk wanita
    Rendah: < 40 mg/dL untuk pria; < 50 mg/dL untuk wanita
  • Trigliserida
    Normal: < 150 mg/dL
    Ambang batas: 150-199 mg/dL
    Tinggi: 200 mg/dL ke atas

Setelah mendapat hasil tes kolesterol, dokter mungkin akan menyarankan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat bagi Anda yang menunjukkan hasil kadar kolesterol tinggi. 

Penyebab kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, seperti terlalu banyak makan makanan tinggi lemak. Itu sebabnya, dokter akan menganjurkan perubahan pola hidup, seperti berhenti merokok dan minum alkohol, rutin berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan istirahat yang cukup mungkin bisa membantu menurunkan kolesterol.

Jika cara alami tersebut tidak berhasil, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol untuk Anda. 

BACA JUGA: Anda Kolesterol Tinggi? Cobalah 7 Makanan Penurun Kolesterol Tinggi Ini

Catatan dari SehatQ

Beberapa penelitian terkini menyatakan bahwa tidak perlu puasa sebelum tes kolesterol karena tidak ada perbedaan hasil profil lipid yang signifikan antara keduanya. Namun, Anda perlu memastikan lebih lanjut kepada dokter yang menangani Anda sebelum menjalani tes. 

Umumnya, dokter masih merekomendasikan untuk menjalani puasa sebelum melakukan cek kolesterol. 

Anda juga dianjurkan untuk rutin memeriksakan kadar kolesterol setidaknya setahun sekali bagi Anda yang berusia 65 tahun ke atas.

American Heart Association (AHA) bahkan merekomendasikan untuk melakukan tes kolesterol setidaknya setiap 4-6 tahun sekali mulai usia 20 tahun.

Tes kolesterol mungkin akan lebih sering pada Anda yang memiliki faktor risiko, seperti riwayat keluarga, obesitas, diabetes, pernah serangan jantung, atau memiliki gaya hidup tidak sehat. 

Jika masih ragu terkait cek kolesterol harus puasa atau tidak, Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

diabetespenyakit jantungkolesterol

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved