Umumnya, Anda dianjurkan untuk puasa selama 8-12 jam sebelum menjalani cek kolesterol. Namun, penelitian terbaru menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara hasil tes kolesterol puasa dan tidak.
2023-03-16 18:29:09
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Umumnya, dokter meminta Anda puasa sebelum melakukan cek kolesterol
Table of Content
Sebelum melakukan cek kolesterol, bisa jadi Anda diminta untuk harus puasa sebelumnya. Namun, mungkin juga di lain waktu Anda bisa memeriksa kadar kolesterol tanpa berpuasa.
Advertisement
Anda mungkin jadi bingung, untuk cek kolesterol harus puasa atau tidak? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
Kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi sering kali tidak memunculkan gejala sampai kondisinya menjadi berat.
Menjalani cek kolesterol menjadi satu-satunya cara mengetahui kadar kolesterol secara pasti dalam darah Anda.
Tes kolesterol adalah tes darah untuk mengukur jumlah atau kadar kolesterol dalam darah Anda. Ada berbagai jenis tes kolesterol, yaitu:
Dengan mengetahui kadar kolesterol dalam darah, dokter dapat menentukan risiko penumpukan lemak dalam pembuluh darah (plak) yang bisa menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis).
Tingginya kadar kolesterol dalam darah, terutama LDL, dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner yang memicu serangan jantung hingga stroke.
BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Kolesterol Beserta Jenis-Jenisnya
Pada umumnya, Anda perlu puasa (tidak makan dan minum selain air putih) selama 8-12 jam sebelum menjalani tes kolesterol.
Namun, baru-baru ini banyak penelitian yang menyatakan bahwa puasa sebelum tes kolesterol tidak lagi diperlukan.
Sebagaimana penelitian JAMA Internal Medicine menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hasil profil lipid kolesterol total, LDL, dan HDL antara orang yang berpuasa dan tidak sebelum tes dilakukan.
Berdasarkan penelitian tersebut, perbedaan kolesterol puasa dan tidak puasa hanya terlihat pada kadar trigliserida yang lebih tinggi pada orang yang tidak puasa sebelum melakukan tes.
Selain itu, puasa sebelum tes kolesterol lebih berisiko pada orang tua, khususnya penderita diabetes yang kadar gula darahnya bisa turun terlalu rendah.
Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan, bolehkah cek kolesterol tanpa puasa? Jawabannya boleh, selama dokter yang menangani Anda menyarankan demikian.
BACA JUGA: Memahami Metabolisme Kolesterol dan Perannya Bagi Tubuh
Untuk mengetahui apakah kadar kolesterol tinggi atau tidak, Anda perlu mengetahui kadar normalnya dalam tubuh.
Mengutip dari Mayo Clinic, berikut adalah kadar kolesterol normal dalam darah:
Setelah mendapat hasil tes kolesterol, dokter mungkin akan menyarankan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat bagi Anda yang menunjukkan hasil kadar kolesterol tinggi.
Penyebab kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, seperti terlalu banyak makan makanan tinggi lemak. Itu sebabnya, dokter akan menganjurkan perubahan pola hidup, seperti berhenti merokok dan minum alkohol, rutin berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan istirahat yang cukup mungkin bisa membantu menurunkan kolesterol.
Jika cara alami tersebut tidak berhasil, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol untuk Anda.
BACA JUGA: Anda Kolesterol Tinggi? Cobalah 7 Makanan Penurun Kolesterol Tinggi Ini
Beberapa penelitian terkini menyatakan bahwa tidak perlu puasa sebelum tes kolesterol karena tidak ada perbedaan hasil profil lipid yang signifikan antara keduanya. Namun, Anda perlu memastikan lebih lanjut kepada dokter yang menangani Anda sebelum menjalani tes.
Umumnya, dokter masih merekomendasikan untuk menjalani puasa sebelum melakukan cek kolesterol.
Anda juga dianjurkan untuk rutin memeriksakan kadar kolesterol setidaknya setahun sekali bagi Anda yang berusia 65 tahun ke atas.
American Heart Association (AHA) bahkan merekomendasikan untuk melakukan tes kolesterol setidaknya setiap 4-6 tahun sekali mulai usia 20 tahun.
Tes kolesterol mungkin akan lebih sering pada Anda yang memiliki faktor risiko, seperti riwayat keluarga, obesitas, diabetes, pernah serangan jantung, atau memiliki gaya hidup tidak sehat.
Jika masih ragu terkait cek kolesterol harus puasa atau tidak, Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kaki sering kesemutan bisa diatasi dengan mengubah posisi duduk dan meluruskan kaki. Namun, kesemutan bisa jadi juga menandakan tubuh mengidap penyakit berbahaya, seperti diabetes, gagal ginjal, hingga penyakit autoimun.
ASD (Arterial Septal Defect) adalah penyakit jantung bawaan akibat lubang di dinding jantung yang bisa ada sejak lahir. Cara mengobatinya salah satunya dengan operasi.
Ada banyak penyebab diabetes melitus, salah satunya adalah faktor keturunan. Lalu benarkah diabetes diturunkan melalui genetik? Ketahui penjelasannya di artikel ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved