Ptosis atau kelopak mata turun disebabkan karena berbagai hal, salah satunya penuaan. Mengatasi kelopak mata turun bisa dengan cara operasi atau menggunakan kruk ptosis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
19 Sep 2021
Dokter akan merekomendasikan operasi ptosis jika bagian yang tertutup sudah mengganggu penglihatan
Table of Content
Ketika Anda bercermin kemudian melihat sepasang mata Anda seperti mengantuk karena kelopak mata turun, bisa jadi Anda mengalami ptosis.
Advertisement
Ptosis adalah kondisi kelopak mata turun yang disebabkan karena berbagai faktor, termasuk trauma, usia, atau berbagai gangguan medis. Kondisi ini disebut ptosis unilateral jika kelopak mata turun sebelah dan ptosis bilateral bila terjadi pada kedua kelopak mata.
Kondisi ini bisa jadi sementara maupun permanen. Jika bawaan dari sejak lahir, maka sifatnya permanen. Namun jika Anda mengalaminya di kemudian hari, maka masih bisa dihilangkan.
Bergantung pada tingkat keparahan kondisinya, kelopak mata turun dapat menghalangi penglihatan. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dapat sembuh dengan intervensi medis.
Kelopak mata terdiri dari dua lipatan dari kulit tertipis yang dimiliki tubuh. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi mata dari kekeringan, benda asing, dan ketegangan berlebih.
Selama tidur, kelopak menyebarkan air mata secara merata ke seluruh bagian mata agar tetap terhidrasi, membantu meremajakan dengan menghalangi cahaya, serta mengeluarkan debu dan kotoran.
Kelopak mata atas terhubung ke otot yang membantu menahan dan menggerakan ke atas dan ke bawah untuk menutup dan membuka mata Anda. Namun kelopak mata bisa jadi kendur karena hal-hal berikut ini:
Kulit dan jaringan di sekitar mata meregang dan melemah seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini dapat membuat kelopak mata terkulai perlahan seiring waktu. Anda tak memerlukan perawatan khusus, tapi jika terganggu dengan kondisi ini Anda bisa menjalani operasi.
Anda bisa secara sengaja atau tidak melemahkan otot levator (otot yang menahan kelopak mata) Anda. Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang atau sesuatu mengenai mata, mengenakan lensa kontak bertahun-tahun, atau menggosok mata. Beri tahu dokter Anda jika kelopak mata turun tidak kunjung membaik atau malah makin memburuk.
Beberapa bayi dilahirkan dengan satu atau dua kelopak mata turun. Hal ini terjadi ketika otot yang menahan kelopak mata tidak terbentuk dengan cara yang benar.
Anak-anak dengan ptosis mungkin memiliki penglihatan lebih sedikit di bagian atas mata. Cara mengatasinya, mereka akan mengarahkan kepala ke belakang untuk melihat lebih baik. Terkadang mereka juga mengalami amblyopia atau mata malas. Dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk mengangkat kelopak mata.
Dokter menyebut kondisi ini sebagai ptosis mekanis. Artinya ada sesuatu yang membebani kelopak mata Anda. Tumor mungkin tumbuh di kelopak mata jika Anda memiliki kelainan genetik yang disebut neurofibromatosis tipe 1. Biasanya tidak bersifat kanker, tetapi Anda mungkin memerlukan pembedahan atau terapi radiasi untuk menghilangkannya.
Ketika otak tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi akibat pembuluh darah pecah atau tersumbat oleh gumpalan, kondisi ini menyebabkan stroke. Stroke dapat membuat satu sisi wajah Anda, termasuk kelopak mata terkulai.
Segera dapatkan bantuan dalam waktu 3 jam dari gejala pertama. Waspadai tanda dan gejala seperti mati rasa, kesulitan berbicara, melihat, atau berjalan. Untuk mengurangi kemungkinan stroke, sebaiknya berolahraga rutin, menjaga pola makan, kontrol tekanan darah, diabetes, dan kolesterol.
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf di dalam dan sekitar mata Anda. Kelopak mata turun, mata murung, dan penglihatan ganda mungkin saja Anda alami. Gejala akan berkurang bila Anda mengelola diabetes Anda dengan baik.
Baca Juga
Kelopak mata turun akibat penuaan dan bawaan lahir tidak bisa diatasi karena sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, Anda dapat memilih operasi plastik untuk mengurangi penurunan. Sedangkan, cara menaikkan kelopak mata yang turun akibat gangguan medis, maka yang harus diatasi adalah gangguannya.
Berikut beberapa pilihan untuk mengatasi kelopak mata turun:
Dokter akan merekomendasikan operasi ptosis jika bagian yang tertutup sudah mengganggu penglihatan. Selama prosedur, otot levator dikencangkan untuk mengangkat kelopak mata ke posisi yang diinginkan. Untuk anak yang mengalami ptosis dokter terkadang menganjurkan untuk operasi agar mencegah timbulnya mata malas (ambliopia).
Namun, beberapa risiko mungkin dapat terjadi setelah melakukan operasi. Misalnya mata kering, kornea tergores, dan hematoma atau kumpulan darah. Alternatif lain adalah operasi sling yang menggunakan otot dahi untuk mengangkat kelopak mata.
Kruk ptosis adalah pilihan non-bedah yang melibatkan penambahan ke bingkai kacamata Anda. Tambahan atau kruk ini mencegah terkulainya kelopak mata dan menahannya di tempat.
Ada dua jenis kruk, yang pertama kruk yang dapat disesuaikan dipasang di satu sisi bingkai. Sedangkan kruk untuk memperkuat dipasang di kedua sisi bingkai.
Kruk dapat dipasang di hampir semua jenis kacamata, tetapi kruk bekerja paling baik pada bingkai logam. Konsultasikan dengan dokter mata atau ahli bedah plastik jika Anda ingin memasang kruk.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Nur Indah
Referensi
Artikel Terkait
Presbiopi atau mata tua adalah penyakit mata yang ditandai dengan kesulitan membaca pada jarak pandang normal dan perlu menjauhkan bacaan. Ketahui penyebab, gejala, hingga penanganan rabun tua pada lansia berikut ini.
25 Apr 2023
Tak hanya sekadar cairan yang terasa asin, nyatanya air mata memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda fungsinya. Ada juga fungsi air mata selain menjaga kelembapan mata. Apa saja manfaatnya?
21 Apr 2021
Nutrisi untuk mata bisa didapat dari berbagai makanan yang mengandung vitamin A dan sasam lemak omega-3. Dapatkan nutrisi tersebut dari sayur dan daging ikan berlemak.
9 Jun 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved