Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang menggali lebih dalam bagaimana manusia belajar. Di dalamnya, ada topik seperti hasil pembelajaran, proses pengajaran, hingga masalah dalam proses belajar. Tak hanya itu, dilihat pula bagaimana manusia menyerap informasi baru.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
21 Nov 2020
Psikologi pendidikan mencoba memahami bagimana manusia belajar
Table of Content
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang menggali lebih dalam bagaimana manusia belajar. Di dalamnya, ada topik seperti hasil pembelajaran, proses pengajaran, hingga masalah dalam proses belajar. Tak hanya itu, dilihat pula bagaimana manusia menyerap informasi baru.
Advertisement
Psikolog yang fokus pada hal ini tak hanya fokus pada proses belajar anak-anak dan remaja saja. Aspek lain seperti emosional, sosial, dan kognitif yang terjadi seumur hidup juga turut berpengaruh.
Dibandingkan dengan studi psikologi lainnya, bidang yang satu ini terbilang baru. Namun, perkembangannya cukup signifikan. Banyak yang menyebut sosok Johann Herbart sebagai pencetus psikologi edukasional.
Herbart adalah seorang filsuf dan psikolog asal Jerman. Sosoknya meyakini bahwa ketertarikan murid pada sebuah topik akan berpengaruh signifikan terhadap hasil akhir dari proses belajar.
Tak hanya itu, Herbart menekankan bahwa guru perlu mempertimbangkan ketertarikan murid pada hal tertentu ditambah ilmu yang sudah dimilikinya sebelumnya. Dengan demikian, guru bisa tahu apa metode ajar yang paling tepat.
Barulah pada abad 19, konsep-konsep lain yang mendukung psikologi pendidikan turut bermunculan. Alfred Binet dengan konsep tes IQ-nya, John Dewey yang menekankan fokus pada murid bukan mata pelajaran, serta Benjamin Bloom yang memperkenalkan aspek kognitif, afeksi, dan psikomotor sebagai tujuan pembelajaran.
Bidang psikologi pendidikan sangat penting untuk memahami sistem pendidikan yang cukup rumit. Itu sebabnya, psikolog di bidang ini juga bisa bekerja sama dengan guru hingga murid untuk mengoptimalkan cara seseorang belajar.
Tidak menutup kemungkinan dari studi psikologi pendidikan, kelak ditemukan metode belajar baru untuk membantu murid yang butuh bantuan.
Lebih jauh lagi, beberapa topik yang digali lebih dalam oleh psikolog di antaranya:
Mengulas lebih jauh beragam jenis teknologi untuk membantu murid belajar
Membuat desain bahan ajar baru yang semakin mudah dipahami
Membantu murid yang mungkin membutuhkan pendampingan khusus saat belajar
Setiap kurun waktu tertentu, kurikulum terus berkembang sehingga perlu dicari tahu apa kurikulum yang bisa mengoptimalkan proses belajar
Meneliti bagaimana manusia belajar dan menyerap informasi baru dalam sebuah organisasi
Membantu murid yang teridentifikasi memiliki bakat tertentu
Sepanjang sejarah, ada sosok-sosok yang berpengaruh pada perkembangan psikologi pendidikan. Mereka adalah:
Filsuf asal Inggris yang mencetuskan konsep tabula rasa, bahwa manusia terlahir tanpa isi mental bawaan. Kemudian, ilmu diperoleh lewat pengalaman dan pembelajaran saat bertumbuh.
Psikolog Amerika Serikat yang fokus mempelajari bagaimana guru dapat membantu murid belaja
Psikolog Prancis yang pertama kali mengembangkan uji kepintaran atau tes IQ. Awalnya, tes ini dilakukan untuk membantu pemerintah Prancis mengidentifikasi anak-anak yang terhambat belajar sehingga bisa dirancang program pendidikan khusus.
Psikolog berpengaruh asal Amerika Serikat yang terus meneliti tentang pentingnya belajar lewat praktik langsung
Psikolog Swiss yang dikenal dengan teori perkembangan kognitif, disebut dengan genetic epistemology. Piaget menekankan pentingnya pendidikan untuk anak-anak.
Sosok yang memperkenalkan konsep pemberian motivasi dan hukuman dalam proses pembelajaran. Hingga kini, ide ini masih digunakan dalam sistem pembelajaran yang ada.
Sama seperti bidang psikologi lainnya, para peneliti memiliki perspektif berbeda yang bisa diambil untuk memecahkan masalah. Apa saja?
Menurut sudut pandang ini, ditekankan bahwa proses pengajaran mengacu pada prinsip memberikan stimulus (conditioning). Contohnya guru yang memberikan hadiah untuk murid yang sudah berperilaku baik. Meski mungkin efektif, metode ini juga dikritik karena tidak melibatkan aspek perilaku, kognisi, dan motivasi intrinsik dalam diri murid.
Fokus melihat bagaimana anak-anak mendapatkan ilmu dan skill baru seiring dengan bertambahnya usia mereka. Dengan memahami bagaimana cara berpikir anak di tiap usia tertentu, dapat membantu merancang metode ajar yang efektif.
Populer beberapa dekade ke belakang karena turut melibatkan aspek seperti memori, keyakinan, emosi, dan motivasi dalam proses belajar. Artinya, benar-benar dipahami bagaimana seseorang berpikir, belajar, mengingat, serta memproses informasi baru.
Teori pembelajaran baru yang fokus pada bagaimana anak-anak secara aktif memahami ilmu tentang dunia. Pengaruh sosial dan budaya sangat kental, berpengaruh pada cara anak-anak belajar. Sosok psikolog asal rusia Lev Vygotsky mencetuskan ide tentang zone of proximal development, bahwa anak harus belajar di situasi yang seimbang.
Baca Juga
Psikologi pendidikan akan terus berkembang seiring dengan besarnya ketertarikan untuk tahu bagaimana manusia belajar. Bukan tidak mungkin, di masa mendatang akan ditemukan konsep atau teori baru yang merupakan terobosan dalam sistem belajar mengajar.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar perkembangan anak terutama di usia sekolah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Berat badan bayi 3 bulan bisa berbeda untuk laki-laki dan perempuan karena perlu disesuaikan dengan panjang badan. Di usia 3 bulan, panjang bayi laki-laki adalah sekitar 61,5 cm sementara panjang bayi perempuan sekitar 60 sentimeter.
2 Feb 2020
Mendampingi proses belajar membaca anak SD memang ‘gampang-gampang susah’. Namun, bukan berarti mustahil bagi Anda sebagai orangtua untuk mendampinginya.
14 Des 2021
Sibling rivalry atau persaingan antar saudara kandung kerap terjadi. Untuk mengatasinya, orangtua bisa mencoba mengajarkan cara menyelesaikan konflik dengan baik agar keharmonisan kakak dan adik tetap terjaga.
14 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved