Psikologi olahraga adalah ilmu psikologi yang diterapkan dalam olahraga untuk menjaga kebugaran, performa, dan mental atlet atau mereka yang fokus berolahraga.
23 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Psikologi dan performa tubuh ternyata sangatb berhubungan
Table of Content
Olahraga sering dinilai hanya sebatas kekuatan otot. Sayangnya, belum banyak orang yang tahu bahwa mereka yang bergelut dalam bidang ini perlu pendampingan dari kacamata psikologi.
Advertisement
Psikologi olahraga akan membantu seseorang mencapai performa tubuh terbaiknya. Jadi, idak heran jika ilmu ini digunakan oleh para psikolog saat mendampingi atlet profesional.
Apa itu psikologi olahraga? Simak paparannya di bawah ini.
Psikologi olahraga adalah sebuah studi yang mempelajari segala faktor psikologis yang bisa memengaruhi performa dan kekuatan fisik seseorang saat berolahraga.
Pasalnya, kondisi mental seseorang ternyata bisa memengaruhi banyak aspek yang terjadi saat olahraga
Pada dasarnya, ilmu ini dipelajari oleh para psikolog untuk mendampingi para atlet profesional dalam menjalani kariernya.
Mereka akan membantu para atlet untuk menjaga level stres, mempertahankan mental yang kuat, hingga memberikan motivasi. Di samping itu, para psikolog juga membantu proses rehabilitasi setelah cedera.
Selain atlet, psikologi olahraga juga dapat membantu para nonatlet untuk menikmati olahraga yang mereka lakukan dan disiplin menjalankannya. Tidak hanya itu, psikologi olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Terdapat berbagai jenis psikologi dalam olahraga, antara lain:
Jenis psikologi olahraga ini menggunakan sejumlah metode psikologi untuk membantu meningkatkan performa olahraga seseorang. Para psikolog akan mengajarkan sejumlahteknik untuk membuat target atau memotivasi diri agar seseorang memiliki performa lebih baik saat berada di lapangan.
Jenis psikologi olahraga klinis biasanya digunakan untuk membantu atlet yang memiliki kondisimental tertentu, seperti depresi atau gangguan kecemasan.
Pasalnya, kecemasan berlebih hingga depresi dapat menurunkan performa seseorang saat berolahraga. Secara tidak langsung, psikologi olahraga klinis akan membantu meningkatkan kesehatan mental sekaligus performa olahraga pada waktu yang bersamaan.
Psikologi latihan olahraga digunakan untuk membantu nonatlet. Tujuannya adalah untuk membantu mereka menjadikan olahraga sebagai sebuah kebutuhan dan kebiasaan sehari-hari.
Metode yang digunakan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan psikolog olahraga lainnya.
Para penggiat olahraga akan diajak untuk membuat sebuah target untuk dirinya sendiri. Selanjutnya, mereka akan diberi motivasi untuk terus melakukan sesuatu guna mencapai targetnya.
Tidak lupa, para psikolog akan memberikan pelatihan terhadap pikiran supaya nonatlet merasa bahwa olahraga bukanlah beban.
Baca juga: Olahraga Favorit Orang Indonesia
Berikut manfaat menerapkan teknik psikologi dalam olahraga.
Para atlet dituntut untuk selalu fokus, mulai dari latihan hingga saat masuk ke dalam lapangan. Mereka harus membuang segala gangguan yang ada. Salah satu yang sering mengganggu adalah teriakan penonton, terlebih untuk olahraga yang dilakukan di lapangan besar.
Beberapa strategi yang biasa diterapkan adalah pengambilan napas panjang serta merasakan semua tanda yang diberikan tubuh. Di samping itu, para atlet juga diajak untuk rileks sambil membebaskan pikiran sebelum mulai fokus pada pertandingan.
Mental merupakan faktor penting dalam olahraga. Sehebat apa pun skill yang dimiliki, seorang atlet bisa saja kalah saat mentalnya lemah. Kekuatan mental pun membawa seorang atlet untuk bangkit setelah mengalami kegagalan.
Keteguhan mental juga akan membuat seseorang mampu menghadapi masalah. Misalnya saja, para atlet dengan mental yang kuat akan tetap bisa mengontrol emosinya saat di lapangan meski sedang menghadapi tekanan berat dalam hidupnya.
Semua orang ingin mencapai puncak kariernya sebagai atlet. Namun, pencapaian setiap orang berbeda-beda. Sebagian orang cukup puas dengan memenangi satu atau dua penghargaan. Sebagian lainnya ingin terus berada di atas puncak selama bertahun-tahun.
Psikologi olahraga dapat membantu seseorang memasang target yang tinggi, lalu memvisualisasikan langkah yang harus diambil untuk mewujudkannya. Cara ini akan membantu mempersiapkan mental seseorang saat sedang melakukan latihan atau menghadapi pertandingan.
Sejumlah cabang olahraga harus dimainkan dalam formasi grup. Psikolog olahraga akan membantu atlet agar bisa bekerja sama dengan sesama atlet di dalam tim.
Selain bekerja sama dengan sesama atlet, mereka pun akan dibantu agar dapat bekerja sama dengan para pelatih, staf, hingga nutrisionis.
Cedera merupakan momok banyak atlet. Tidak sedikit atlet yang tidak bisa melanjutkan kariernya setelah cedera. Cedera pun bisa memunculkan banyak reaksi, mulai dari ketakutan hingga rasa frustasi.
Psikolog olahraga akan membuat para atlet bisa menyiapkan kembali mental dan fisik mereka setelah cedera. Dengan begitu, atlet bisa kembali percaya diri melanjutkan kariernya.
Baca juga: Mengenal Psikologi Kepribadian
Psikolog olahraga akan membantu para atlet dengan berbagai metodea. Berikut teknik-teknik yang dilakukan dalam membantu para atlet.
Teknik relaksasi memberikan banyak manfaat untuk para atlet. Mereka akan lebih percaya diri, fokus, dan juga rileks dalam menghadapi kekhawatiran berlebih. Hal ini tentunya akan membantu mereka meningkatkan performa di atas lapangan.
Salah satu teknik relaksasi yang dipakai adalah progressive muscle relaxation. Teknik ini menargetkan sejumlah otot dalam tubuh untuk dikencangkan dan dikendurkan secara bergantian.
Teknik ini akan membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kecemasan, meningkatkan performa, dan menurunkan hormon stres di dalam tubuh.
Hipnosis merupakan metode untuk meningkatkan konsentrasi, perhatian, dan sugesti seseorang. Teknik hipnosis pun dipakai dalam psikologi olahraga untuk membantu para atlet mencapai tujuannya.
Sejumlah psikolog menggunakan teknik ini untuk membantu mengurangi kecemasan yang dialami atlet. Sementara, sebuah riset membuktikan bahwa hipnosis dapat membantu meningkatkan performa atlet di lapangan..
Teknik biofeedback melibatkan sinyal atau tanda yang diberikan tubuh, seperti peningkatan detak jantung, gelombang otak, atau ketegangan otot.
Psikolog akan menggunakan peralatan tertentu untuk mengukur sinyal tersebut. Lalu, hasilnya akan digunakan untuk mengendalikan tanda-tanda yang diberikan tubuh tersebut untuk memaksimalkan performa saat berolahraga.
Sebuah riset membuktikan, teknik biofeedback dapat membantu menurunkan gejala stres dan kekhawatiran berlebih yang dialami oleh atlet.
Cognitive Behavioral Therapy (CBT) merupakan terapi yang digunakan untuk membantu seseorang mengenali dan mengubah pikiran atau perilaku yang merusak. Teknik ini pun juga digunakan untuk membantu para atlet.
CBT membantu para atlet untuk mengurangi kecemasan saat bertanding. Sejumlah atlet pun menggunakannya untuk membantu lebih tenang saatpemulihan cedera.
Baca juga: Jenis Terapi Psikologi Sesuai Kondisi Kejiwaan
Peranan para psikolog dalam olahraga sangat besar karena dapatmembantu meningkatkan performa atlet saat latihan atau berkompetisi.
Di samping itu, psikolog pun bisa membantu nonatlet untuk bisa tetap hidup sehat, misalnya membantumembiasakan diri untuk olaharga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Yin yoga adalah bentuk yoga dengan gerakan perlahan dan lembut. Pose yin yoga dilakukan dalam durasi yang lama, dan sangat bermanfaat untuk meredakan ketegangan.
Minum kopi sebelum olahraga, apakah ada manfaatnya? Sebagian orang percaya, secangkir kopi sebelum olahraga mampu meningkatkan performa fisik hingga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.
Pekan Olahraga Nasional pertama sampai sekarang sudah diselenggarakan sebanyak 19 kali. Mendatang, PON XX/2021 akan digelar di Papua.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved