Prosopagnosia adalah kondisi yang menjadi penyebab penderita sering lupa pada wajah orang lain. Termasuk penyakit langka, penyakit ini hanya diderita 2% populasi di dunia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Sep 2019
Tidak mengenali wajah adalah gejala utama prosopagnosia
Table of Content
Tahukah Anda bahwa Brad Pitt mengidap sebuah penyakit langka yang membuatnya kesulitan untuk mengenali wajah orang yang pernah ditemuinya? Penyakit ini disebut prosopagnosia, atau dikenal juga dengan kebutaan wajah.
Advertisement
Saat baru berkenalan dengan orang lain, Anda biasanya akan mengingat wajahnya, namun bisa lupa nama orang tersebut. Tetapi keadaan yang sebaliknya juga mungkin terjadi, di mana Anda selalu tidak bisa mengingat wajah orang meski sudah kenal. Bagaimana bisa?
Prosopagnosia adalah kondisi yang menjadi penyebab penderita sering lupa pada wajah orang lain, bahkan walau pernah mengobrol dengan akrab. Istilah prosopagnosia berasal dari bahasa Yunani untuk ‘wajah dan ‘kurangnya pengetahuan’. Menurut penelitian, penyakit ini termasuk penyakit langka karena hanya diderita oleh 2% dari jumlah populasi di dunia.
Gangguan pada otak ini ditandai dengan ketidakmampuan pengidapnya untuk mengenali atau membedakan wajah. Gejala prosopagnosia bisa sebatas kesulitan mengenali wajah yang sebenarnya sudah dikenal, hingga sama sekali tidak bisa membedakan wajah dari orang-orang yang dikenal.
Pada tingkat yang lebih parah, penderita prosopagnosia bisa tidak mampu membedakan wajah dengan objek. Bahkan penderita prosopagnosia akut bisa saja lupa pada wajahnya sendiri.
Penyakit prosopagnosia tidak berhubungan dengan disfungsi memori, hilang ingatan, gangguan penglihatan, atau kesulitan dalam belajar. Prosopagnosia lebih berkaitan dengan adanya kelainan atau kerusakan pada salah satu bagian pada otak yang mengatur sistem saraf pengendali persepsi dan memori wajah.
Gejala prosopagnosia yang paling umum adalah ketidakmampuan penderitanya untuk mengenali atau membedakan wajah. Tentunya, ini dapat menjadi penghalang bagi penderitanya dalam bersosialisasi maupun bekerja.
Bagaimana tidak, saat bertemu dengan kerabat pun Anda bisa saja tidak ingat dengan wajahnya. Contoh lainnya, Anda tidak mampu mengenali wajah klien Anda, padahal sudah pernah berjumpa. Kondisi ini tentu bisa memancing keretakan hubungan personal maupun profesional.
Tak jarang, orang yang mengidap prosopagnosia menjadi depresi. Untuk mengenali penyakit ini, diperlukan kecermatan dalam mengawasi perkembangan penderita sejak masih anak-anak.
Jika penyakit kebutaan wajah ini terjadi pada anak-anak, mereka biasanya akan mengalami tanda-tanda berikut:
Terdapat dua jenis prosopagnosia berdasarkan penyebabnya, yaitu developmental prosopagnosia dan acquired prosopagnosia.
Developmental prosopagnosia adalah prosopagnosia yang terjadi tanpa adanya kerusakan di bagian otak.
Biasanya, prosopagnosia jenis ini dipicu oleh faktor genetik. Ini berarti, Anda akan lebih rentan terkena penyakit ini jika mempunyai anggota keluarga yang juga mengidap penyakit yang sama.
Acquired prosopagnosia tergolong jarang. Prosopagnosia ini muncul setelah penderita mengalami kerusakan otak, dan umumnya terjadi akibat penderita mengalami stroke atau cedera kepala.
Jika acquired prosopagnosia terjadi pada saat masih kanak-kanak ketika penderita belum terlalu bisa membedakan wajah orang, penderita mungkin saja tidak menyadari bahwa kemampuannya dalam mengenali dan membedakan wajah orang ternyata tidak sebaik teman-teman sebayanya.
Sayangnya, para peneliti belum menemukan cara untuk menyembuhkan prosopagnosia. Penanganan prosopagnosia bertujuan membantu penderita menemukan cara lain untuk dapat mengenali orang selain dari wajahnya.
Beberapa cara tersebut bisa dilakukan dengan mengingat petunjuk yang menandakan identitas orang lain. Misalnya, model rambut, suara, dan gaya berpakaian.
Situasi sosial dapat menjadi hal yang canggung bagi orang dengan prosopagnosia. Tidak jarang, penderita terpuruk dalam kondisi cemas berlebih dan depresi. Oleh karena itu, psikoterapi dianjurkan agar penderita bisa mengatasi gangguan kejiwaan tersebut.
Jika memiliki teman atau kerabat yang mengidap prosopagnosia, Anda dapat membantunya untuk mengingat siapa Anda setiap kali bertemu. Bukan maksud mereka untuk lupa pada Anda atau karena sombong.
Sampai sekarang, prosopagnosia belum ada obatnya. Langkah sederhana, seperti membantu penderita untuk mengingat siapa Anda tiap berjumpa, akan sangat berarti bagi penderita.
Advertisement
Ditulis oleh Grace Ratnasari
Referensi
Artikel Terkait
DNA adalah molekul yang berisi aneka informasi tentang setiap organisme penyusunnya dan diturunkan dari anak ke orang tua. DNA ada di setiap sel manusia dan berfungsi untuk memberikan instruksi pada tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan bereproduksi.
24 Sep 2023
Eksibisionis adalah gangguan mental yang membuat penderitanya memiliki keinginan atau pemikiran untuk melakukan tindakan memperlihatkan alat vitalnya kepada orang asing guna mendapatkan reaksi tertentu yang diinginkan.
5 Nov 2019
Macam-macam gangguan kecemasan perlu Anda ketahui sebagai langkah deteksi dini sebelum pergi ke ahlinya adalah GAD, OCD, hingga fobia harus segera diatasi.
9 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved