4 Proses Pertumbuhan Rambut yang Penting Diketahui

Proses pertumbuhan rambut manusia mungkin terlihat sederhana. Namun, tahukah Anda kalau siklus pertumbuhan rambut terdiri dari empat fase yang berbeda?

Tahapan pertumbuhan rambut ini tidak ada salahnya untuk dipelajari supaya kita dapat memahami bagaimana rambut bisa tumbuh dan apa yang bisa dilakukan untuk menjaganya dari kerontokan.

Berikut adalah penjelasan mengenai fase pertumbuhan rambut dari awal sampai akhir.

4 proses pertumbuhan rambut

Tiga fase pertama dari pertumbuhan rambut (anagen, katagen, dan telogen) meliputi pertumbuhan dan pematangan rambut serta aktivitas folikel rambut. Di fase akhir (eksogen), rambut yang sudah 'tua' akhirnya rontok dan siap digantikan rambut baru.

Setiap fase pertumbuhan rambut dapat dipengaruhi faktor usia, nutrisi, dan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Itu berarti, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga siklus pertumbuhan rambut yang sehat.

Berikut adalah proses pertumbuhan rambut secara lengkap yang bisa Anda simak.

1. Anagen

Anagen adalah fase aktif dari rambut. Sel-sel pada akar rambut mulai membelah dengan cepat pada fase ini.

Rambut baru pun terbentuk dan mendorong rambut di atasnya yang telah berhenti tumbuh, untuk bisa mencapai ke atas folikel dan akhirnya muncul pada permukaan kulit.

Perlu dipahami, fase anagen adalah fase pertumbuhan rambut paling lama, yakni berlangsung sekitar 3-5 tahun untuk rambut di kepala. Meski begitu, fase anagen bisa terus berlanjut selama 7 tahun pada sebagian orang.

Selain itu, fase anagen dari setiap rambut juga berbeda-beda. Misalnya, fase anagen pada rambut alis dan kemaluan jauh lebih pendek daripada fase anagen di kulit kepala.

2. Katagen

Katagen adalah fase transisi yang dimulai sesaat setelah fase anagen berakhir. Fase ini dapat berlangsung sekitar 10 hari.

Pada fase katagen, folikel rambut mulai menyusut dan pertumbuhan rambut melambat. Tidak hanya itu, rambut juga terpisah dari bagian bawah folikel rambut, tetapi tetap berada di tempatnya selama hari-hari terakhir pertumbuhannya.

3. Telogen

Telogen adalah fase istirahat rambut yang berlangsung selama 3 bulan. Diperkirakan, sekitar 10-15 persen rambut di kulit kepala Anda berada dalam fase ini.

Selama fase telogen, rambut tidak tumbuh dan tidak pula rontok. Pada fase ini, rambut baru pun mulai terbentuk di folikel yang baru saja melepaskan rambut selama fase katagen.

4. Eksogen

Pada dasarnya, fase eksogen adalah perpanjangan atau bagian dari tahap telogen.

Selama fase eksogen, rambut mulai rontok dari kepala, terutama ketika dibantu lewat keramas atau menyisir rambut.

Pada tahapan ini, Anda dapat kehilangan 50 hingga 100 rambut per hari. Hal tersebut dianggap normal.

Tidak hanya itu, pada fase ini rambut baru dapat tumbuh di folikel, sedangkan rambut-rambut lama akan mulai rontok.

Cara menjaga kesehatan rambut di setiap fase pertumbuhannya

Memiliki rambut yang sehat dan lebat didasari oleh faktor genetik dan hormon yang umumnya berada di luar kendali Anda.

Namun, faktor lain juga berperan pada kesehatan dan kelembatan rambut, mulai dari gaya hidup yang sehat hingga perawatan rambut yang tepat.

Terdapat beberapa cara menjaga kesehatan rambut di setiap fase pertumbuhannya, yaitu:

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi

Sebagian besar rambut manusia terdiri dari protein. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan protein harian dengan makanan yang mengandung protein sehat, seperti:

• Daging tanpa lemak
• Ikan
• Kacang-kacangan
• Legum
• Produk susu rendah lemak.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Dermatology and Therapy menjelaskan bahwa asupan vitamin D, vitamin C, dan zat besi (terutama pada wanita), juga berperan dalam proses pertumbuhan rambut yang sehat.

Beragam nutrisi lainnya, seperti zinc, asam folat, dan vitamin B12, juga sering dikaitkan dengan pertumbuhan rambut yang sehat.

2. Meredakan stres

Setidaknya, terdapat tiga jenis kondisi kerontokan rambut dini yang disebabkan kadar stres tinggi, di antaranya:

• Telogen effluvium: Kondisi ini dapat mempercepat rambut dari fase anagen, telogen, dan akhirnya mencapai eksogen. Hal tersebut menyebabkan kerontokan rambut 2-3 kali lipat lebih banyak dari kerontokan rambut normal setiap harinya.
• Trichotillomania. Gangguan psikologis ini menyebabkan dorongan tak tertahankan untuk menarik rambut dari kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.
• Alopecia areata. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun menyerang folikel rambut yang sehat dan menyebabkan kerontokan rambut.

Untuk meredakan stres, Anda dapat mencoba berbagai macam aktivitas, seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan, berkonsultasi dengan psikolog, dan menghindari berbagai hal yang dapat membuat Anda stres.

3. Perawatan rambut yang tepat

Dengan perawatan rambut yang tepat, fase pertumbuhan rambut Anda dapat terjaga dengan baik.

Perawatan rambut yang tepat dimulai dari pemilihan sampo. Cobalah pilih sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda, entah itu berminyak atau kering.

Selain itu, hindari penggunaan air yang terlalu panas ketika Anda keramas dan keringkan rambut dengan handuk secara perlahan. Ingat, rambut lebih mudah rusak ketika kondisinya basah. 

Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai kerontokan rambut, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!