Proses fermentasi tempe dapat bervariasi berdasarkan produsennya. Langkah-langkah umum dalam proses fermentasi tempe meliputi pembersihan, hidrasi, pematangan sebagian, pengasaman, pengupasan, pengeringan, inokulasi, pengemasan, dan inkubasi.
14 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tempe dibuat melalui proses fermentasi yang cukup sederhana
Table of Content
Tempe merupakan makanan tradisional asli Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai matang. Proses fermentasi tempe memerlukan kapang atau jamur pembuat tempe bernama Rhizopus oligosporus. Miselium putih dari jamur tersebut berfungsi untuk menyatukan kacang kedelai menjadi massa yang padat. Inilah potongan tempe utuh yang bisa kita kenal.
Advertisement
Proses fermentasi tempe dapat bervariasi antara satu produsen dengan produsen lainnya. Meski jamur pembuat tempe yang digunakan sama, langkah-langkah pembuatannya bisa berbeda satu sama lain. Proses ini juga dapat menghasilkan produk akhir yang berbeda.
Pada dasarnya, proses fermentasi tempe membutuhkan sejumlah langkah-langkah, seperti hidrasi kedelai, pematangan sebagian, pengasaman, pengupasan kulit, pengeringan permukaan, inokulasi dengan starter, pengepakan dalam kemasan, dan inkubasi (fermentasi).
Penelitian tentang proses produksi tempe pernah dilakukan oleh Noriyuki Okada, seorang peneliti dari Lembaga Penelitian Pangan Nasional Jepang. Penelitian ini dilakukan pada salah satu produsen tempe di Bogor.
Proses fermentasi tempe yang dijabarkan berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Selain contoh di atas, masih ada berbagai variasi langkah dalam proses pembuatan tempe. Misalnya, selain dengan direbus, kacang kedelai juga bisa direndam dalam waktu lama untuk mempermudah pengupasan kulit. Proses ini bisa dilakukan sebelum atau setelah proses pengasaman.
Selain itu, jamur pembuat tempe juga dapat berupa ragi komersial, ragi tradisional (usar), atau dengan kultur Rhizopus oligosporus murni yang diperoleh dengan teknik fermentasi modern. Durasi tahap inkubasi pada proses fermentasi tempe pun bisa beragam, mulai dari 24-72 jam.
Bahan pembungkusnya juga memiliki banyak pilihan, yakni daun pisang, daun waru, daun jati, plastik, atau lainnya.
Yang penting, pembungkus tersebut memungkinkan terjadinya sirkulasi udara karena jamur pembuat tempe membutuhkan oksigen untuk tumbuh selama fermentasi kedelai. Jenis pembungkus yang berbeda juga dapat menghasilkan tampilan dan rasa tempe yang berbeda.
BACA JUGA: 10 Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan Tubuh
Selain mudah didapatkan dan harganya yang terjangkau, tempe merupakan makanan bernutrisi tinggi yang memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat tempe yang perlu Anda ketahui.
Tempe memiliki kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dan tanpa kandungan kolesterol. Tempe juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi Anda yang menjalani diet vegetarian.
Pasalnya, tempe mengandung 20 persen protein yang dapat menggantikan protein hewani. Tempe juga merupakan sumber nabati untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12, yang juga sering kali sulit didapatkan dalam menu diet vegetarian.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Lauk berbuka puasa yang itu-itu saja mungkin bisa membuat Anda bosan. Jangan khawatir, ada sejumlah resep dan menu lauk buka puasa yang bisa Anda coba!
Oregano adalah penyedap rasa yang biasa dijadikan sebagai bumbu masak pelengkap, terutama pada hidangan pasta. Tanaman oregano ini memiliki rasa dan aroma yang khas.
Daging vegetarian yang dimaksud adalah produk nabati yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa menjadi pengganti daging namun tetap dengan sensasi rasa yang sama. Kandungan proteinnya pun tak kalah dengan daging hewani. Apa saja?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved