Prosedur lasik biasanya dilakukan untuk mengoreksi beberapa gangguan penglihatan. Lasik untuk rabun tua memiliki banyak kelebihan, seperti penglihatan dapat membaik dengan cepat dan aman dilakukan pada usia tua.
13 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sebelum melakukan prosedur lasik untuk rabun tua, Anda harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Table of Content
Dahulu penanganan rabun tua adalah dengan kacamata baca atau lensa kontak bifokal/multifokal. Namun, beberapa waktu belakangan ini, mulai banyak yang melirik prosedur lasik untuk menangani kasus rabun tua.
Advertisement
Mari simak apa saja kelebihan dan kekurangan prosedur lasik untuk rabun tua dan bagaimana prosedur lasik dilakukan.
Lasik adalah prosedur untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti rabun dekat, rabun jauh, mata silinder, maupun rabun tua dengan menggunakan laser.
Mungkin Anda bertanya-tanya apa saja kelebihan lasik untuk mengoreksi gangguan penglihatan. Berikut beberapa manfaat lasik:
Teknik lasik untuk mengoreksi rabun tua yang banyak dilakukan adalah lasik monovision.
Dengan lasik monovision, dokter mata akan membuat salah satu mata Anda bisa melihat jarak jauh dengan baik dan mata satu lagi untuk melihat jarak dekat dengan baik.
Setelah menjalani prosedur lasik monovision ini, mata Anda mungkin butuh waktu adaptasi selama 1-3 minggu untuk dapat melihat jauh dan dekat dengan baik.
Teknik lasik yang baru dikembangkan untuk mengatasi rabun tua adalah lasik multifokal (PresbyLasik). Pada teknik lasik ini, dokter akan membuat masing-masing mata Anda bisa melihat jauh dan dekat dengan baik.
Baca Juga
Walaupun prosedur lasik terlihat menjanjikan untuk mengatasi rabun tua, terdapat beberapa risiko yang dapat ditimbulkannya.
Meski resikonya kecil, teknik lasik monovision dapat menyebabkan anisometropia. Anisometropia terjadi ketika penglihatan kedua mata berbeda sehingga dapat menyebabkan mata malas (ambliopia).
Selain itu, teknik lasik monovision juga dapat menyebabkan seseorang sulit menyesuaikan dengan penglihatan tipe ini dan dapat menyebabkan gangguan persepsi jarak pada mata.
Teknik lasik multifokal juga memiliki beberapa kekurangan. Pada beberapa kasus, orang yang menjalani lasik multifokal dapat mengalami gangguan membedakan kontras warna, gangguan penglihatan pada malam hari, dan sering melihat halo (seperti melihat pelangi saat mata melihat lampu).
Sebelum melakukan prosedur lasik untuk mengoreksi rabun tua, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mata Anda. Setelah itu lakukan persiapan berikut ini:
Berikut adalah beberapa hal yang Anda perlu ketahui apa saja yang dilakukan oleh dokter selama prosedur lasik:
Setelah prosedur operasi lasik selesai, Anda mungkin akan merasa mata Anda sedikit gatal, panas, berair, dan mungkin penglihatan masih buram. Namun, biasanya ini hanya sementara. Setelahnya penglihatan Anda akan semakin membaik.
Dokter juga akan memberikan obat antinyeri dan obat tetes mata agar mata Anda nyaman setelah prosedur lasik. Anda juga diminta untuk menggunakan pelindung mata saat tidur sampai mata Anda benar-benar pulih.
Anda pun dianjurkan kontrol ke dokter mata untuk menentukan bagaimana pemulihan mata Anda dan memeriksa apakah ada komplikasi yang terjadi.
Di Indonesia sendiri, prosedur lasik jarang dilakukan untuk penderita rabun tua. Anda dapat berkonsultasi ke dokter dan mempertimbangkan kelebihan maupun kekurangan lasik bagi kondisi mata Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mata kabur atau buram bisa terjadi karena adanya infeksi mata atau masalah medis lain yang berhubungan dengan penglihatan. Segera temui dokter jika mata kabur disertai dengan nyeri.
Katarak tidak hanya bisa menimpa lansia, tetapi juga orang dewasa dan anak-anak! Ketahui penyebab katarak dan langkah penanganannya berikut ini.
Kacamata baca dibutuhkan oleha lansia yang mengalami rabun tua (presbiopi). Simak jenis dan tips memilih kacamata orang tua yang tepat beserta cara merawatnya berikut ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved