Penggunaan produk anti aging merupakan salah satu solusi untuk mengurangi kemunculan tanda-tanda penuaan. Untuk mengetahui kandungan skincare anti aging dan waktu tepat memakainya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dahulu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Jan 2022
Produk anti aging sebaiknya digunakan mulai usia 25 tahun atau awal usia 30-an
Table of Content
Munculnya keriput dan garis-garis halus pada wajah merupakan tanda-tanda penuaan dini yang paling umum terlihat. Kondisi ini tidak dapat dihindari, tetapi Anda bisa memperlambat prosesnya dengan mulai menggunakan produk perawatan antiaging sejak dini.
Advertisement
Produk antiaging adalah produk yang bertujuan untuk memperlambat atau mengurangi tanda-tanda penuaan yang muncul, termasuk pada kulit.
Tak ayal bila penggunaan produk antiaging menjadi sangat penting, terutama bagi Anda yang sudah mengalami kerutan dan garis-garis halus di wajah.
Produk antiaging sebaiknya digunakan mulai usia 25 tahun atau awal usia 30-an. Pasalnya di usia ini, tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, dan flek hitam di wajah mulai muncul.
Meski begitu, penggunaan skincare anti aging sedini mungkin juga dapat digunakan agar manfaat yang didapat bisa terasa maksimal. Hal ini bertujuan agar tanda-tanda penuaan yang muncul belum terlalu parah bisa ditangani dengan baik.
Selain itu, cream atau skincare antiaging dapat segera digunakan bila Anda melihat tanda-tanda penuaan yang muncul di wajah. Misalnya:
Jika tanda-tanda penuaan tersebut mulai muncul, Anda bisa mulai pakai produk antiaging.
Untuk menemukan kandungan skincare antiaging yang tepat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu.
Pasalnya, ada berbagai macam produk antiaging tanpa resep dokter yang hadir di pasaran. Meski begitu, belum tentu kandungannya cocok untuk permasalahan kulit Anda.
Adapun berbagai kandungan bahan aktif dalam produk skincare anti aging yang umum digunakan adalah sebagai berikut.
Salah satu kandungan bahan aktif dalam produk skincare antiaging yang biasa diresepkan atau dijual tanpa resep dokter adalah retinol.
Retinol adalah turunan vitamin A, sama seperti retinoid dan retinoic acid. Manfaat retinol adalah mengurangi kerutan dan garis halus di wajah serta memperbaiki kulit yang mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Tak hanya itu, fungsi retinol juga mampu mempercepat dan merangsang regenerasi sel sekaligus merangsang produksi kolagen. Dengan demikian, kulit bisa tampak lebih kenyal dan awet muda.
Anda bisa menggunakan skincare mengandung retinol selama beberapa minggu atau bulan untuk merasakan manfaatnya secara maksimal.
Jika sedang rutin memakai retinol, pastikan Anda selalu mengoleskan sunscreen atau tabir surya tiap pagi hari. Sebab, retinol dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Vitamin C adalah antioksidan yang dapat melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan salah satu penyebab keriput muncul.
Manfaat vitamin C juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, mengurangi garis halus dan kerutan di wajah, dan mencerahkan wajah.
AHA, termasuk glycolic acid, lactic acid, dan citric acid, berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Penggunaan skincare mengandung AHA secara rutin mampu membuat kulit lebih siap dalam menyerap berbagai produk perawatan kulit yang akan Anda gunakan selanjutnya.
Tak hanya itu, AHA dapat merangsang regenerasi sel-sel kulit, termasuk akibat pigmentasi kulit berlebihan.
Selain AHA, beta hydroxy acid/BHA dan polyhydroxy acids/PHA dipercaya efektif dapat mengurangi kerutan dan garis-garis halus di wajah.
Seiring bertambahnya usia, kadar koenzim Q10 alami dalam tubuh akan berkurang. Akibatnya, kulit akan lebih sulit melakukan regenerasi dan rentan mengalami kerusakan.
Jika digunakan pada produk perawatan kulit, kandungan bahan ini dapat membantu melindungi kolagen dan membuat kulit terasa elastis.
Lebih dari itu, koenzim Q10 mampu mengurangi kerutan dan garis halus di sekitar mata sekaligus melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Selain retinol, peptide juga menjadi salah satu kandungan skincare anti aging yang tak kalah populer. Hal ini bahkan dibuktikan dalam sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Peptide Research and Therapeutics.
Peptide merupakan rantai pendek asam amino yang memberikan sinyal pada kulit untuk membuat kolagen.
Ketika kadar kolagen pada kulit tercukupi, elastisitas kulit dapat meningkat dan kerutan di wajah dapat tersamarkan.
Bukan hanya vitamin C, vitamin E juga menjadi sumber antioksidan yang baik bagi kulit. Kandungan vitamin E dalam krim anti penuaan berperan dalam melembapkan kulit agar terasa kenyal, memperkuat lapisan kulit, hingga mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology, penggunaan skincare mengandung vitamin C dan E secara bersamaan dapat memaksimalkan manfaat yang dirasakan.
Sumber antioksidan untuk kulit yang berfungsi sebagai antiaging adalah niacinamide. Kandungan zat ini dapat mencegah hilangnya kadar air pada kulit dan menjaga elastisitas kulit.
Beberapa bahan alami juga sering kali menjadi kandungan skincare antiaging. Misalnya, ekstrak teh hijau yang kerap ditemukan dalam sejumlah krim antikerutan.
Kemudian, ekstrak biji anggur, yang juga merupakan antioksidan dan anti peradangan, berfungsi meningkatkan produksi kolagen.
Sejumlah produk perawatan kulit mungkin ada yang menawarkan berbagai klaim untuk membuat kulit tampak awet muda.
Untuk memudahkan memilih skincare atau cream anti aging, berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan menurut American Academy of Dermatology.
Para ahli kulit sepakat bahwa tabir surya dan pelembap menjadi produk antiaging yang paling efektif digunakan. Penggunaan kedua produk ini secara rutin dapat membantu mendapatkan hasil yang maksimal.
Produk pelembap anti penuaan mengandung sejumlah bahan aktif yang bekerja efektif dalam mengurangi tampilan garis-garis halus di wajah dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.
Jika tidak ingin repot, Anda bisa menggunakan pelembap yang sekaligus berfungsi sebagai tabir surya. Pastikan saja produk ini berlabel broad spectrum dan mengandung SPF minimal 30.
Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan. Lakukan reaplikasi tiap 2 jam sesuai kebutuhan.
Saat memilih rangkaian produk perawatan anti penuaan, pastikan untuk fokus terhadap satu masalah kulit terlebih dulu agar hasil yang didapat bisa terasa maksimal. Misalnya, apakah Anda ingin mengurangi tampilan keriput atau bintik hitam. Pasalnya, tidak semua produk dapat mengatasi semua tanda-tanda penuaan pada kulit sekaligus.
Selain itu, menggunakan lebih dari satu produk antiaging dalam satu waktu secara rutin justru dapat menimbulkan iritasi akibat efek samping yang ditimbulkan. Hal ini justru membuat kulit tampak lebih tua.
Sunscreen, pelembap, dan berbagai produk anti penuaan lainnya akan bekerja lebih baik bila diformulasikan sesuai jenis kulit Anda. Hal ini sangat penting karena tidak semua produk anti penuaan ditujukan untuk semua tipe kulit.
Misalnya, jika kulit Anda cenderung berminyak maka pilihlah pelembap yang dibuat khusus untuk kulit berminyak. Bagi Anda yang memiliki jenis kulit sensitif, pastikan bahwa ada kata-kata “kulit sensitif” pada labelnya.
Penggunaan skincare anti penuaan dapat mengurangi tampilan kerutan di wajah, tergantung seberapa sering pemakaian dan kandungan bahan aktif di dalamnya.
Meski demikian, Anda perlu memaksimalkannya dengan rangkaian perawatan kulit sehari-hari agar kulit senantiasa sehat dan tampak awet muda. Misalnya:
Baca Juga
Penggunaan produk anti aging sejak dini merupakan hal yang penting guna memperlambat kemunculan tanda-tanda penuaan.
Namun, untuk menemukan kandungan skincare anti penuaan yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu.
Dengan begitu, dokter akan merekomendasikan produk skincare yang sesuai dengan kondisi dan jenis kulit Anda.
Jika masih punya pertanyaan seputar perawatan anti penuaan, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Anda bisa mengunduhnya melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan jerawat secara alami dan cepat mungkin bisa Anda andalkan. Asalkan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter. Cara alami menghilangkan jerawat bisa dengan lidah buaya, cuka apel, madu, kayu manis, minyak kelapa, dan perawatan dari dalam tubuh.
5 Sep 2023
Kulit bayi tergolong sensitif dan rentan mengalami iritasi hingga infeksi. Contohnya, seperti biang keringat. Selain itu, kenali macam-macam penyebab ruam merah pada kulit bayi.
22 Nov 2022
Minyak alpukat berkhasiat menjaga kesehatan rambut. Kandungan lemak, mineral, antioksidan, dan anti-peradangan di dalamnya tak hanya baik untuk rambut, tapi juga kulit.
3 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved