Power walking adalah teknik olahraga yang menekankan pada kecepatan dan gerakan tangan. Tujuannya tentu saja untuk menyehatkan tubuh dan memperkuat otot. Bukan hanya itu, power walking juga sangat baik untuk persendian hingga kesehatan jantung.
2023-03-28 10:44:52
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Power waling membutuhkan teknik yang tepat agar tidak cedera
Sudah pernah coba power walking? Ini adalah teknik olahraga yang menekankan pada kecepatan dan gerakan tangan. Tujuannya tentu saja untuk menyehatkan tubuh dan memperkuat otot.
Advertisement
Bukan hanya itu, power walking juga sangat baik untuk persendian hingga kesehatan jantung. Bahkan bonusnya, rutin melakukan power walking dapat berdampak positif terhadap sisi emosional seseorang.
Kunci dari power walking yang tepat adalah kekuatan tubuh. Ini penting demi memaksimalkan manfaatnya sekaligus mencegah cedera. Beberapa panduan yang bisa diikuti adalah:
Pastikan selama melakukan power walking, pandangan mata lurus ke depan. Pundak tetap turun, serta kepala tegak. Untuk mengaktifkan otot core, tarik pusar ke arah tulang punggung. Jika di tengah-tengah berjalan tubuh mulai bungkuk, perbaiki postur agar kembali tegak.
Selain itu, perhatikan pula apakah Anda menahan beban di pundak dan leher. Jika iya, segera rileks dan bebaskan dari tekanan. Postur yang tepat akan membantu menjaga kecepatan serta melindungi dari cedera.
Ketika melakukan power walking, tekuk siku tangan dengan sudut 90 derajat. Kemudian, gerakkan lengan ke depan dan belakang secara bergantian antara tangan dan kaki. Contohnya apabila kaki kanan mengayun ke depan, maka lengan kiri juga mengayun ke depan.
Jangan remehkan, sebab mengayunkan tangan dapat membantu berjalan lebih cepat. Tak perlu menggerakkan tangan secara berlebihan, karena justru bisa membuat jalan kian lambat.
Pastikan pula tangan tidak naik lebih tinggi daripada tulang selangka. Di saat yang sama, tangan juga tidak boleh sampai menyilang di depan tubuh.
Sepele tapi penting. Ketika melakukan power walking, pastikan tumit benar-benar menapak tanah. Kemudian, majukan telapak kaki ke arah jari-jarinya. Fokus untuk menggerakkan pinggang ke depan, bukan ke samping.
Tak ada salahnya memadukan power walking dengan brisk walk. Bahkan, semakin banyak langkah yang dilakukan dalam semenit, akan memberikan dampak positif pada level insulin, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang.
Namun bagi yang baru memulai, sebaiknya pastikan dulu posturnya tepat. Barulah secara bertahap, tambah jarak tempuh dan juga kecepatan.
Sama seperti olahraga berjalan kaki lainnya, berapa jumlah langkah yang dilakukan juga tak kalah penting. Mereka yang berjalan lebih dari 15.000 langkah setiap harinya tidak mengalami gejala sindrom metabolik. Sindrom metabolik bisa mengarah pada prediabetes.
Selain teknik, hal yang tak kalah penting adalah bagaimana melakukan power walking yang aman dan juga sehat. Memang, olahraga yang satu ini tidak memerlukan peralatan khusus yang mahal. Namun, pastikan sepatu yang dipakai bisa menopang telapak kaki.
Idealnya, sepatu untuk berjalan cepat ini memiliki sol yang datar. Ini berbeda dengan sepatu lari yang di bagian tumitnya biasanya lebih tinggi.
Pastikan pula Anda selalu berjalan di area yang aman dari lalu lintas kendaraan bermotor. Apabila berolahraga saat gelap seperti pagi buta atau malam hari, pastikan mengenakan pakaian reflektif atau bawa senter.
Ketahui pula bagaimana medan yang dihadapi. Sebab, risiko cedera saat melakukan power walking tentu lebih tinggi dibandingkan dengan jalan biasa karena kecepatannya.
Oleh sebab itu, kenali ketika ada jalan yang tidak rata, akar pohon, atau hambatan lainnya. Terlebih jika Anda melakukan power walking di area yang belum familiar.
Terakhir, buat suasana power walking semakin menyenangkan dengan mengajak teman, saudara, pasangan, atau siapa saja. Cari suasana yang menyenangkan dan membuat Anda kian menyatu dengan alam.
Jika ingin mendengarkan musik, pastikan volume suaranya tidak terlalu kencang sehingga masih bisa mendengarkan suara lalu lintas atau klakson kendaraan.
Baca Juga
Hal yang paling membedakan power walking dari olahraga semacamnya adalah kecepatan dan gerakan tangan. Semuanya bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung serta memberikan dampak positif baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Bagi Anda yang ingin menambah kekuatan berjalan sehari-hari, tingkatkan kecepatan dengan menambah jumlah langkah setiap menitnya. Jangan lupa tekuk siku dan ayunkan perlahan saat berjalan.
Tak kalah penting, pastikan saat melakukan power walking Anda berada di medan yang aman. Kenali juga apabila ada jalan yang tidak rata atau rintangan lain.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seberapa kecepatan yang tepat untuk Anda saat melakukan power walking, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Olahraga tabata adalah jenis latihan HIIT yang dapat membakar banyak kalori dalam waktu 4 menit saja. Olahraga ini dapat dilakukan dengan berbagai gerakan seperti push up dan squat jump.
Creatine atau kreatin adalah senyawa dalam otot yang penting dalam produksi energi. Kreatin pun bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Apa manfaat dan efek samping suplemen kreatin?
Sarapan pagi yang sehat mampu berikan segudang manfaat bagi tubuh. Tidak hanya menambah energi, sarapan pagi sehat mampu cegah berbagai risiko...
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved