Power chain behel adalah deretan ligatur atau karet kawat gigi yang terhubung satu sama lain sehingga terlihat seperti rantai yang melintang di permukaan gigi. Biasanya, pada perawatan behel, Anda akan melihat bahwa karet yang dipakai adalah tipe o-ring atau tipe individual yang dipasang satu per satu di setiap gigi.
1 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Power chain behel adalah deretan karet kawat gig yang tersambung sehingga membentuk rantai
Table of Content
Kawat gigi terdiri dari bracket yang ditempelkan di setiap permukaan gigi. Setiap bracket tersebut dihubungkan oleh kawat tipis yang akan mendorong gigi ke arah yang diperlukan. Agar kawat bisa tetap menempel dengan baik di bracket, diperlukan ligatur atau yang umumnya disebut sebagai karet behel. Karet behel terdiri dari dua tipe, yaitu o-ring dan power chain behel.
Advertisement
Power chain behel adalah deretan ligatur atau karet behel yang terhubung satu sama lain sehingga terlihat seperti rantai yang melintang di permukaan gigi. Power chain biasanya terbuat dari bahan karet yang sama dengan ligatur tetapi dalam beberapa kasus power chain behel dapat dibuat dari lilitan logam.
Biasanya, pada perawatan behel, Anda akan melihat bahwa karet yang dipakai adalah tipe o-ring atau tipe individual yang dipasang satu per satu di setiap gigi. Pada power chain behel, karet tersebut berbentuk seperti rantai yang tidak terpisah antara satu gigi dengan gigi lainnya.
Perawatan power chain behel bisa digunakan sebagai pendukung ligatur biasa, sehingga jangan heran jika dalam satu rongga mulut ada dua jenis ligatur yang digunakan.
Kedua jenis ligatur ini dapat digunakan oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa untuk berbagai kebutuhan perawatan ortodontik.
Behel power chain dapat digunakan untuk beberapa jenis perawatan dengan berbagai tujuan, seperti:
Power chain behel dapat digunakan untuk perawatan merapatkan gigi-gigi yang renggang karena sebab alami seperti genetik maupun karena perawatan ortodontik.
Saat dipakai di gigi, power chain behel akan memberikan tekanan yang konstan, sehingga seiring berjalannya waktu dapat menggeser gigi yang posisinya berantakan ke tempat yang seharusnya.
Pada orang yang susunan giginya renggang dan berantakan, perawatan dengan power chain behel mungkin diperlukan untuk meratakan jarak gigi yang ada. Setelah jarak gigi rata, maka perawatan lanjutan seperti penambalan, pemasangan mahkota gigi atau crown gigi dan veneer gigi, bisa dilakukan.
Maloklusi atau ketidaksejajaran gigitan gigi atas dan bawah dapat menyebabkan berbagai gangguan pada mulut dan rahang. Contoh maloklusi misalnya adalah gigi yang tonggos, gigitan miring, dan gigi depan bawah yang lebih maju dibanding gigi atas.
Kondisi ini dapat terjadi akibat kebiasaan yang dilakukan selama masa anak-anak, seperti mengisap jempol, terlalu lama minum menggunakan dot atau kebiasaan menjulurkan lidah.
Penggunaan power chain behel dapat digunakan untuk memperbaiki gigitan agar kembali normal dan membuat gigi atas dan bawah menyatu dengan baik saat mulut dalam posisi tertutup.
Power chain behel juga dapat digunakan pada gigi yang rotasi atau posisinya berputar. Seiring waktu, penggunaan power chain dapat memutar gigi ke posisi yang tepat.
Baca Juga: Cara Merawat Behel Gigi Agar Gigi Tehap Sehat
Behel power chain memiliki beberapa keunggulan yang mungkin membuatnya jadi pilihan yang lebih disarankan untuk beberapa kasus, seperti:
Dibandingkan karet behel individual, power chain behel dapat memberikan tekanan yang lebih kuat pada gigi. Pada beberapa kasus, jenis ligatur ini lebih dipilih karena dianggap bisa mempersingkat durasi perawatan kawat gigi yang lebih singkat.
Power chain behel juga lebih mudah diaplikasikan, sehingga menghemat waktu perawatan. Penerapan ligatur o-ring satu per satu ke setiap bracket secara umum membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan pemasangan power chain.
Power chain behel dapat digunakan untuk melakukan banyak gerakan, termasuk menutup celah, mendistribusikan kembali ruang, dan mengurangi rotasi gigi. Semua gerakan ini penting untuk menggerakkan gigi Anda ke posisi akhir yang baik
Baca Juga: Perubahan Wajah Setelah Pakai Behel, Benarkah Jadi Lebih Tirus?
Meski memiliki berbagai keunggulan, power chain behel juga memiliki beberapa kerugian. Secara keseluruhan, risiko pemakaian power chain behel serupa dengan risiko penggunaan kawat gigi pada umumnya, yaitu:
Saat menggunakan power chain behel, sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi. Selalu sikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Bersihkan juga sela-sela gigi dan behel dengan benang gigi atau dental floss. Jika power chain putus, sebaiknya hubungi dokter gigi Anda untuk membuat janji temu sesegera mungkin.
Baca Juga
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar power chain behel maupun perawatan gigi lainnya, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Warna gigi yang sehat tidak selalu berarti putih. Pemberi warna pada gigi adalah dentin yang berwarna kuning gading. Ketebalan enamel juga akan memengaruhi warna alami gigi seseorang.
Perawatan gigi yang ditanggung BPJS Kesehatan antara lain pencabutan gigi sulung, pencabutan gigi permanen tanpa penyulit, tambal gigi, hingga scaling gigi berdasarkan indikasi medis.
Behel gigi tidak bisa dilepas sendiri di rumah. Cara melepas behel yang tepat adalah dengan datang ke dokter gigi sesuai waktu yang dibutuhkan. Dokter akan melepas behel menggunakan alat khusus dan membersihkan sisa-sisa lem di gigi sehingga gigi kembali bersih.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved