Manfaat jamur matsutake berpotensi baik untuk melawan kanker. Namun, Anda jangan kaget bila jamur ini memiliki aroma khas yang tajam.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Jun 2021
Manfaat jamur matsutake berpotensi untuk melawan penyakit kanker
Table of Content
Manfaat jamur matsutake ternyata berpotensi baik untuk menjaga kesehatan. Jamur matsutake adalah jamur jenis mycorrhizal yang berkembang di Asia, Eropa, dan Amerika utara.
Advertisement
Tahukah Anda kalau ada salah satu jenis jamur dari Jepang yang layak masuk ke dalam daftar makanan termahal?
Harga jamur matsutake kualitas tertinggi bisa mencapai $1.000 per setengah kilogram, tepatnya sekitar Rp14.300.000 per kurs Rupiah hari ini. Di Jepang, jamur matsutake identik dengan musim gugur, layaknya bunga sakura yang identik dengan musim semi.
Jamur matsutake juga dianggap sebagai salah satu simbol umur panjang karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Mungkin inilah alasan mengapa jamur yang tumbuh di bawah pohon pinus merah ini dihargai selangit.
Manfaat jamur matsutake yang baik untuk kesehatan tentu berasal dari nutrisi yang terkandung. Satu jamur matsutake berukuran sedang (29 gram) mengandung sejumlah nutrisi makro berikut:
Karena tinggi protein, jamur matsutake bisa dijadikan sebagai sumber protein nabati.
Tidak hanya itu, jamur matsutake juga diperkaya banyak nutrisi mikro berupa vitamin dan mineral berikut:
Di samping kandungan lemaknya yang sangat rendah, jamur matsutake juga bebas kolesterol sehingga dianggap menyehatkan dan tidak bikin gemuk.
Berikut adalah sejumlah potensi manfaat jamur matsutake bagi kesehatan.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa semakin tinggi kualitas jamur matsutake, semakin baik kemampuannya dalam melawan radikal bebas.
Studi tersebut lebih jauh menjelaskan bahwa ekstrak jamur matsutake kualitas tertinggi yang menunjukkan kemampuan melawan radikal bebas paling besar, jika dibandingkan dengan jamur matsutake lain yang kualitasnya lebih rendah.
Temuan ini juga mengindikasikan manfaat jamur matsutake dalam melawan radikal bebas. Ketika jumlah radikal bebas di dalam tubuh terlalu banyak, stres oksidatif bisa terjadi dan memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti diabetes diabetes, penyakit jantung, kanker, dan sebagainya.
Di samping itu, jamur ini memiliki potensi sebagai agen antiradang yang dapat membantu mencegah peradangan di dalam tubuh.
Peradangan juga dapat memicu sejumlah penyakit berbahaya jika tidak ditangani, misalnya asma, Alzheimer, penyakit jantung, dan lain-lain.
Meski kelihatannya menjanjikan, diperlukan penelitian lanjutan pada manusia untuk benar-benar membuktikan manfaat jamur matsutake ini.
Menggunakan obat kanker tentu akan menimbulkan efek samping yang membuat Anda mengalami rasa tidak nyaman. Bahkan, untuk mengobati kanker, tak jarang justru memengaruhi sel-sel sehat sehingga menyebabkan keluhan tertentu.
Jamur matsutake dianggap memiliki sejumlah komponen antikanker berkat zat-zat yang terkandung di dalamnya. Zat yang dimaksud meliputi glycan, polysaccharides AB-P and AB-FP, beberapa jenis steroid, uronyde, dan elemen-elemen asam nukleat.
Jamur matsutake juga dinilai memberikan dampak positif dalam sejumlah penelitian pada hewan mengenai karsinoma (jenis kanker yang paling umum).
Jamur ini dianggap mampu mencegah metastasis (penyebaran kanker) yang disebabkan sel-sel karsinoma. Manfaat jamur matsutake ini dipercaya berasal dari kemampuannya dalam meningkatkan sistem imun.
Selain itu, jamur matsutake terbukti memiliki komponen antitumor berdasarkan sebuah penelitian pada tikus di tahun 2002.
Peneltian lainnya di tahun 2003 juga mengungkapkan bahwa jamur matsutake memiliki peran dalam menghambat sel kanker, tepatnya mencegah terbentuknya lesi yang dapat tumbuh sebelum kanker di usus besar.
Meski demikian, penelitian lanjutan pada manusia dibutuhkan untuk memvalidasi berbagai manfaat jamur matsutake dalam mengobati kanker dan tumor.
Kandungan kalium yang tinggi dalam jamur matsutake berguna untuk menjaga berbagai fungsi penting pada tubuh Anda, seperti:
Memenuhi kebutuhan kalium harian secara rutin, misalnya dengan mengonsumsi jamur matsutake, juga dapat menurunkan risiko sejumlah penyakit kronis, seperti stroke, penyakit jantung, dan hipertensi.
Selain beberapa potensi manfaat jamur matsutake di atas, jamur ini juga dipercaya memiliki kandungan antilemak yang bisa membantu mencegah obesitas.
Baca Juga
Jamur matsutake memiliki rasa yang kuat dan tajam, jadi sebaiknya Anda jangan menggunakannya secara berlebihan dalam masakan. Jika Anda ingin mencoba jamur ini dalam hidangan sehari-hari, cobalah masukkan sedikit dulu. Pastikan Anda selalu membeli jamur yang segar.
Jamur matsutake bisa menjadi berat dan basah ketika dicuci langsung dengan air. Alih-alih mencucinya langsung di bawah keran, sebaiknya Anda menyekanya dengan menggunakan lap basah atau handuk kertas sebelum memasaknya.
Simpan jamur matsutake di dalam kulkas jika tidak digunakan. Batas waktu penyimpanannya bisa sampai 10 hari, dan sebaiknya jangan digunakan lagi jika telah melewati batas waktunya.
Untuk mendapatkan rasa dan tekstur terbaik dari jamur ini, jangan memasaknya terlalu lama sampai lembut atau lembek. Akan lebih baik jika Anda menyajikannya selagi masih keras.
Olahan jamur matsutake yang bisa Anda coba di antaranya adalah:
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Buah yang mengandung vitamin C tinggi tidak hanya jeruk. Ada beberapa buah yang banyak mengandung vitamin C di antaranya adalah buah lemon hingga buah pepaya.
14 Agt 2019
Di balik manfaatnya bagi kesehatan, efek samping kayu manis ternyata bisa mematikan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Salah satunya adalah bahaya kayu manis yang berpotensi merusak organ hati dan meningkatkan risiko kanker.
5 Sep 2019
Sayur bayam mengandung vitamin yang beragam, terutama vitamin K, A, B9, dan C. Sayur bayam juga mengandung vitamin E dan beberapa jenis vitamin B lainnya.
8 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved