Manfaat jamur maitake untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari menurunkan berat badan hingga menjadi obat kanker. Ini karena jamur maitake mengandung nutrisi penting, seperti tinggi antioksidan dan vitamin. Namun, konsumsi jenis jamur ini juga tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping.
26 Mei 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Jamur maitake dianggap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
Table of Content
Banyak orang mungkin sudah kenal dengan jamur shitake dari Jepang yang lezat dan kaya manfaat. Selain shitake, masih banyak jamur lainnya dari negeri sakura yang manfaat dan kelezatannya bisa diadu. Salah satunya yang cukup populer adalah manfaat jamur maitake.
Advertisement
Ada fakta unik di balik nama maitake. Dalam bahasa Jepang, "maitake" artinya jamur menari. Nama jamur ini konon diberikan karena orang-orang menari kegirangan setelah menemukannya di alam liar. Kegirangan ini bukannya tanpa alasan, melainkan karena banyaknya manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari jamur maitake.
Baca Juga
Dilansir dari Healthline, jamur maitake adalah sebuah adaptogen. Adaptogen membantu tubuh dalam menghadapi berbagai kesulitan dalam bentuk fisik atau mental. Mereka juga bisa mengatur kembali sistem tubuh yang tidak seimbang.
Adapun nutrisi yang terkandung dalam jamur maitake adalah:
Oleh karena kandungan nutrisinya yang tinggi, jamur ini dianggap sebagai jamur obat. Banyak orang yang juga menganggap bahwa jamur maitake memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan, vitalitas, dan umur panjang.
Baca juga: Macam-macam Jamur yang Bisa Dimakan Ini Lezat dan Juga Sehat
Jamur maitake adalah jamur yang padat nutrisi. Di dalam jamur ini, Anda bisa menemukan sejumlah nutrisi penting, seperti antioksidan, beta-glucan, vitamin B dan C, tembaga, kalium, serat, asam amino, dan berbagai mineral penting lainnya.
Tidak hanya itu, jamur maitake juga tidak mengandung lemak, rendah garam dan kalori, serta bebas kolesterol. Berdasarkan sejumlah penelitian, berikut adalah sejumlah potensi manfaat jamur maitake bagi kesehatan tubuh Anda.
Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2013 menemukan bahwa ekstrak jamur maitake mampu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan asam lemak yang menyediakan energi.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti berargumen bahwa mengonsumsi jamur maitake dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Meski demikian, penelitian ini baru dilakukan pada tikus dan memerlukan penelitian lanjutan pada manusia.
Dibandingkan dengan jenis-jenis jamur lainnya, jamur maitake menunjukkan hasil yang lebih baik dalam mencegah dan mengobati kanker. Sejumlah penelitian juga menunjukkan beberapa temuan menjanjikan yang berkaitan dengan manfaat jamur maitake untuk kanker.
Dalam sebuah penelitian di laboratorium, para peneliti menemukan bahwa ekstrak maitake dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis tumor.
Dengan mendorong aktivitas dalam sistem kekebalan tubuh (seperti sel pembunuh alami dan T-cell), jamur maitake dianggap membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Ekstrak jamur ini mengandung sebuah komponen beta-glucan bernama D-Fraction, yang terbukti memiliki aktivitas antitumor.
Studi lain juga menemukan bahwa D-Fraction yang dimiliki jamur maitake dinilai efisien dalam membunuh sel kanker manusia. Saat diberikan bersamaan dengan protein yang bertujuan melawan kanker, D-Fraction juga terbukti bisa meningkatkan efektivitas protein tersebut.
Beberapa studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan potensi manfaat jamur maitake dalam menurunkan kadar gula darah. Dalam studi yang diterbitkan pada tahun 2015, jamur maitake terbukti mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus.
Studi lain menyebutkan bahwa ekstrak jamur maitake terbukti bisa membantu meredakan resistensi insulin. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memberikan respons yang tepat terhadap insulin, yakni hormon yang berperan penting dalam mengubah gula darah menjadi energi.
Resistensi insulin dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Ada pula potensi manfaat jamur maitake untuk wanita yang memiliki sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Sebuah studi di fase awal melibatkan 80 pasien PCOS yang mengonsumsi clomiphene citrate atau tiga tablet yang mengandung bubuk jamur maitake sebanyak tiga kali sehari dalam tiga siklus.
Para peneliti menemukan bahwa perawatan dengan tablet yang mengandung jamur maitake dapat meningkatkan laju siklus ovulasi, meskipun efektivitasnya tidak setinggi clomiphene. Namun perlu adanya penelitian lanjut mengenai hal ini.
Jamur maitake juga disebut-sebut bisa membantu menurunkan darah tinggi berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan.
Dalam sebuah studi pada tikus di tahun 2010, maitake ditemukan bisa membantu memberikan perlindungan dari tekanan darah tinggi, di samping meningkatkan sensitivitas insulin dan membatasi sejumlah dampak dari peradangan.
Namun, lagi-lagi dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan manfaat ini.
Selain beberapa manfaat di atas, jamur maitake juga dianggap berkhasiat dalam mengobati pilek atau flu, meredakan efek samping kemoterapi, dan meningkatkan sistem imun.
Jamur maitake mengandung tinggi serat namun rendah kalori, sehingga cocok untuk diet. Kandungan nutrisi tersebut dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan makanan yang tinggi lemak dan kalori. Manfaatnya, berat badan menjadi lebih terjaga dan asupan kalori tidak akan berlebihan.
Baca juga: Aneka Sumber Protein Nabati yang Mudah Dicari di Pasar dan Supermarket
Olahan jamur maitake biasa ditemukan pada makanan yang mengandung jamur, misalnya sup, pizza, atau salad.
Anda juga bisa menumis, menggorengnya dengan tepung, atau memanggangnya. Jamur maitake memiliki rasa yang kuat, jadi pastikan Anda mencobanya terlebih dahulu sebelum menambahkannya ke dalam masakan sehari-hari.
Jamur maitake juga bisa dikonsumsi dalam bentuk cairan konsentrat atau kapsul. Jika Anda menggunakannya sebagai suplemen, carilah maitake D-Fraction yang merupakan ekstrak dari jamur ini.
Sebelum menggunakan suplemen jamur maitake, cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Meski jamur maitake umumnya tergolong aman untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda menghindari jamur yang sudah terlalu lama. Jamur maitake yang terlalu lama bisa sulit dicerna karena teksturnya yang keras.
Jamur ini juga bisa menimbulkan alergi pada sebagian orang. Jika Anda punya alergi jamur, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jamur maitake.
Selain itu, ada temuan bahwa jamur maitake dapat memberikan interaksi terhadap sejumlah obat-obatan, seperti obat penurun gula darah atau pengencer darah seperti warfarin.
Hindari konsumsi jamur maitake atau suplemen yang memiliki kandungannya jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Apabila Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki penyakit autoimun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jamur ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gejala kanker ovarium seringkali tidak disadari oleh wanita, hingga menyebabkan kondisi tersebut semakin gawat. Perut kembung adalah salah satu gejalanya.
Penyakit memang tidak mudah untuk dihindari. Walau begitu, penurun risiko berbagai gangguan medis, sudah tersedia di alam, dan dapat dengan mudah untuk ditemukan dan dikonsumsi. Kombinasikan beberapa makanan sehat atau superfood berikut ini, untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.
Kandungan strawberry amat beragam dan menyehatkan bagi tubuh. Buah strawberry mengandung vitamin C, vitamin B9, mangan, kalium, dan zat-zat antioksidan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved