Manfaat genjer untuk kesehatan cukup beragam karena kandungan nutrisinya. Sayuran ini berpotensi dapat mengganti sel tubuh yang rusak, mengendalikan tekanan darah, memperkuat kesehatan tulang, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
7 Mei 2021
Manfaat genjer diperoleh dari kandungan nutrisinya
Table of Content
Manfaat genjer terbukti baik untuk kesehatan. Meski tidak sepopuler kangkung atau bayam, daun genjer tak kalah lezat karena memiliki cita rasa yang khas.
Advertisement
Tumbuhan genjer adalah sejenis tanaman yang hidup di tanah berair, seperti rawa, empang, atau perairan sawah. Tumbuhan ini terdiri dari daun yang terlapisi lilin, batang yang berongga, dan bunga.
Daun genjer umumnya dimasak dengan cara ditumis. Tak kalah dengan jenis sayur-mayur lainnya, genjer memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh.
Tanaman genjer kaya akan protein, lemak, karbohidrat, serat, dan mineral. Nilainya bahkan cukup tinggi jika dibandingkan sawi hijau dan bayam. Dilansir dari Kementerian Kesehatan, 100 gram genjer mengandung nutrisi berikut:
Baca Juga
Selain itu, bunga dan daun genjer mengandung senyawa bioaktif kardenolin, flavonoid, dan polifenol yang menyehatkan.
Daun genjer bahkan juga mengandung sembilan jenis asam amino esensial dan delapan jenis asam amino nonesensial.
Dengan berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, tak heran jika ada banyak manfaat genjer untuk kesehatan.
Berikut adalah sejumlah potensi manfaat genjer untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsinya.
Vitamin C dalam daun genjer juga dapat mendorong produksi kolagen yang berperan penting dalam membangun dan mendukung banyak jaringan ikat, seperti rambut, kulit, dan kuku.
Karena memicu produksi kolagen, maka vitamin C juga turut mempercepat penyembuhan luka.
Manfaat genjer berikut adalah membantu menangkal radikal bebas. Manfaat ini didapatkan lewat kandungan karoten di dalam genjer yang berperan sebagai antioksidan sehingga bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dapat memicu terjadinya berbagai penyakit kronis yang berbahaya.
Selain protein, tubuh membutuhkan karbohidrat dan lemak untuk mendapatkan energi.
Daun genjer memiliki ketiga nutrisi ini sehingga bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh untuk menunjang aktivitas sehari-hari Anda.
Kalium yang terkandung dalam genjer atau sayur gendot berguna untuk menjaga tekanan darah dengan menetralisir kelebihan natrium dari tubuh.
Kadar natrium yang tinggi bahkan dapat meningkatkan tekanan darah, terutama pada orang yang memiliki riwayat hipertensi.
Atas dasar inilah, manfaat sayur genjer dianggap baik bagi tekanan darah. Namun, dalam pengolahannya juga hindari terlalu banyak garam dan santan
Manfaat genjer lainnya yang tak kalah penting adalah baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium yang terkandung di dalamnya dapat memperkuat tulang, mengurangi risiko osteoporosis, hingga membantu menghilangkan rasa ngilu pada persendian.
Baca Juga
Manfaat sayur genjer selanjutnya adalah membantu memelihara fungsi penglihatan. Kandungan karoten di dalam daun genjer dapat melindungi sel-sel sehat di mata sehingga berbagai penyakit mata bisa dicegah.
Daun genjer memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah Anda terkena sembelit.
Manfaat genjer yang didapatkan dari kandungan seratnya ini bahkan juga dianggap berpotensi dalam mencegah kanker usus.
Kandungan polifenol dalam genjer yang berperan sebagai antioksidan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Di samping itu, berbagai kandungan mineral di dalamnya juga untuk kesehatan tubuh Anda.
Manfaat genjer yang satu ini berasal dari zat besi yang terkandung. Bila kekurangan zat besi, maka tubuh tidak mampu melakukan pembentukan sel darah merah yang cukup. Akibatnya, Anda pun mengalami gejala anemia, seperti kelelahan dan nafas pendek.
Dikutip dari riset terbitan African Journal of Biotechnology, daun genjer berpotensi memiliki manfaat untuk menghambat dan melemahkan bakteri S. aureus, P. aeruginosa, dan S. pyogenes pada uji laboratorium. Ketiga bakteri ini merupakan penyebab penyakit infeksi, seperti infeksi kulit, demam scarlet, hingga pneumonia.
Untuk mendapatkan manfaat genjer secara maksimal, Anda perlu mengetahui cara mengolah genjer yang tepat. Hal ini berguna untuk menghindari gizi yang rusak. Bagaimana caranya?
Cara mengolah daun genjer bisa dikukus, direbus, menjadi sayuran tambahan pada sup, atau dicampur pada olahan sayur lain.
Agar lebih sehat, sebaiknya tidak menambahkan garam atau bumbu penyedap lain yang tinggi gula atau garam agar tidak meningkatkan risiko hipertensi hingga diabetes.
Meski berbagai manfaat genjer di atas terkesan menjanjikan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikannya.
Jika Anda tertarik mengonsumsi daun genjer, sebaiknya konsumsi secukupnya saja karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping bila dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi dan genjer bersama dengan asupan lain sehingga gizinya seimbang.
Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar khasiat daun genjer, manfaat sayuran, maupun pola makan sehat secara umum, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Paper cut adalah luka yang disebabkan oleh sayatan kertas. Meski kelihatannya kecil, rasa sakit luka ini cukup luar biasa. Salah satu penyebab mengapa tersayat kertas saja bisa terasa sakit adalah karena jari dan tangan merupakan bagian tubuh sensitif
3 Agt 2021
Membangun mental baja harus dimulai dengan lebih percaya diri dan bisa kendalikan emosi berlebih. Anda juga perlu bersyukur pada hal-hal yang dimiliki.
3 Sep 2020
Kandungan kacang almond meliputi serat, lemak sehat, vitamin E, dan beberapa jenis mineral. Kandungan nutrisinya yang beragam membuat kacang almond cocok dijadikan camilan sehat.
13 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved