Potensi Manfaat Daun Tempuyung, Atasi Asam Urat hingga Batu Ginjal

Pernahkah Anda mendengar daun tempuyung? Tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia ini memiliki daun yang disinyalir memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat daun tempuyung yang paling populer adalah membantu mengatasi batu ginjal.

Tidak hanya itu, tanaman yang memiliki nama latin Sonchus arvensis ini juga berpotensi membantu mencegah dan meringankan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Kandungan gizi daun tempuyung

Segudang manfaat daun tempuyung berasal dari kandungan nutrisinya, di antaranya vitamin, mineral, dan senyawa-senyawa alami lainnya. Berbagai kandungan tersebut juga memiliki sifat antibakteri, antioksidan, hingga antiradang.   

Tanaman tempuyung mengandung banyak sumber nutrisi alami yang baik bagi tubuh. Manfaat daun tempuyung didapatkan dari tingginya kandungan garam mineral dan vitamin C, serta sebagian kecil protein dalamnya.

Selain itu, tanaman tempuyung juga memiliki kandungan asam amino, lipid, polifenol, coumarin, taraxasterol, serta berbagai senyawa alami lainnya.

Baca Juga: Manfaat Daun Pohpohan untuk Kesehatan

Potensi manfaat daun tempuyung untuk kesehatan

Berikut adalah beberapa potensi manfaat daun tempuyung bagi kesehatan yang patut dipertimbangkan.

1. Mengatasi batu ginjal

Manfaat daun tempuyung yang paling dikenal adalah bisa menghancurkan batu ginjal. Manfaat ini lah yang kemudian membuat tanaman ini berkembang sebagai tanaman obat yang populer.

Potensi daun tempuyung untuk mengatasi batu ginjal didapatkan dari kandungan kaliumnya yang tinggi. Kalium bisa bereaksi dengan menguraikan kalsium karbonat dan zat-zat lainnya yang membentuk batu ginjal, sehingga bisa larut dan dikeluarkan melalui urine.

2. Mengatasi peradangan

Kandungan senyawa antiradang yang dimiliki daun tempuyung dianggap bermanfaat dalam memerangi dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Manfaat daun tempuyung ini bisa Anda dapatkan dengan cara yang mudah, yaitu lewat meminum air rebusannya.

3. Menurunkan kadar asam urat

Selain menguraikan batu ginjal, berbagai kandungan yang dimiliki daun tempuyung juga dipercaya bermanfaat dalam melarutkan kristal asam urat. Kandungan daun herbal ini dapat mendorong keluar kristal asam urat yang mengendap di dalam pembuluh darah melalui urine.

4. Mengobati luka bakar atau memar

Daun tempuyung juga dapat digunakan untuk mengobati luka bakar ringan atau memar, misalnya karena tersundut rokok, arang, atau setrika. Manfaat daun tempuyung ini bisa Anda dapatkan dengan menempelkan daun yang telah ditumbuk ke area yang mengalami luka bakar.

5. Mencegah hipertensi

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit yang berbahaya, seperti jantung dan stroke. Salah satu potensi manfaat daun tempuyung adalah membantu mengontrol tekanan darah Anda supaya tidak melonjak tinggi.

6. Sebagai sumber vitamin E

Sebuah penelitian untuk melihat nilai gizi dari tiga spesies tanaman Sonchus yang dimuat di International Journal of Food Science menyebutkan bahwa Sonchus Arvensis alias daun tempuyung memiliki kandungan vitamin E paling tinggi dibanding dua jenis tanaman lain. Para peneliti menyebutkan bahwa daun tempuyung bisa jadi salah satu sumber vitamin E alami bagi anak-anak dan ibu menyusui. 

Secara umum, vitamin E sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan kulit dan mata serta memperkuat sistem imun. 

7. Memiliki sifat antitumor dan antikanker

Manfaat daun tempuyung sebagai tanaman antitumor dan antikanker didapatkan dari kandungan antioksidan yang sangat tinggi, salah satunya adalah flavonoid yang dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Sehingga, risiko terjadinya tumor atau kanker juga dapat diturunkan.

Baca Juga: Manfaat Daun Tapak Liman untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Cara mengonsumsi daun tempuyung

Berikut adalah berbagai cara mengonsumsi daun tempuyung yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan berbagai potensi manfaat di atas.

• Daun tanaman tempuyung muda dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah, direbus, atau diolah seperti sayur bayam. Mungkin tidak semua orang akan menyukai daun muda ini karena rasanya sedikit pahit.
• Cara mengonsumsi daun tempuyung lainnya adalah dengan merebus daunnya, kemudian air rebusannya diminum.
• Selain itu, khasiat daun tempuyung juga bisa didapatkan dengan menumbuk dan mengoleskannya langsung ke area yang sakit, misalnya ke area kulit yang mengalami luka bakar ringan.
• Tumbukan daun tanaman tempuyung dapat diperas dan airnya digunakan untuk mengompres memar, sedangkan ampasnya digunakan untuk membalut area yang luka.

Itulah berbagai potensi manfaat daun tempuyung dan cara mengonsumsi atau mengolahnya. Sebagian manfaat di atas belum benar-benar terbukti secara ilmiah sehingga sebaiknya Anda jangan mengonsumsi daun ini secara berlebihan untuk menghindari potensi efek sampingnya.

Jika Anda ingin menggunakan ekstrak daun tempuyung secara oral (minum), kini Anda bisa mendapatkannya dalam bentuk obat herbal sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi.

Pastikan obat herbal ekstrak tempuyung yang Anda konsumsi telah terjamin keamanannya. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat herbal atau suplemen apa pun, termasuk daun tempuyung.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.