Oxybenzone adalah salah satu kandungan sunscreen yang merupakan turunan benzophenone. Senyawa ini memiliki beberapa potensi bahaya bagi kesehatan, salah satunya adalah mengganggu sistem endokrin.
4 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Oxybenzone merupakan salah satu kandungan sunscreen yang berbahaya
Table of Content
Oxybenzone adalah senyawa organik yang merupakan turunan benzophenone. Senyawa ini dapat ditemukan pada plastik, mainan, dan beberapa tanaman.
Advertisement
Senyawa ini merupakan salah satu penyaring sinar ultraviolet (UV) organik yang merupakan kandungan sunscreen atau tabir surya selain homosalate dan octocrylene.
Oxybenzone bekerja sebagai tabir surya dengan menyerap radiasi sinar UV. Selama proses ini, terjadi reaksi kimia yang mengubah sinar UV matahari menjadi panas dan dilepaskan dari kulit.
Sunscreen umumnya sering digunakan dan durasi penggunaannya lama. Tidak sedikit orang yang menggunakannya setiap hari dan mengaplikasikannya berkali-kali sepanjang hari. Maka dari itu, penting sekali untuk memerhatikan keamanan dari kandungan sunscreen, termasuk oxybenzone.
Oxybenzone adalah senyawa yang berpotensi mengganggu fungsi hormon. Senyawa ini dianggap bisa mengganggu sistem endokrin yang mengatur berbagai proses biologis penting di dalam tubuh, seperti:
Meski bukti di atas masih sebatas penelitian pada hewan, potensi bahaya oxybenzone pada manusia tetap perlu diwaspadai. Dikutip dari Environmental Working Group, Komisi Eropa mengajukan batas konsentrasi oxybenzone dalam tabir surya sebesar 2,2 persen saja.
Meskipun demikian, jumlah kandungan oxybenzone pada kebanyakan produk sunscreen sebenarnya lebih dari itu. Bahkan, rata-rata produk sunscreen di Amerika Serikat memiliki konsentrasi oxybenzone hingga 6 persen.
Mengingat potensi bahayanya, Anda tidak disarankan untuk menggunakan sunscreen yang mengandung oxybenzone dengan konsentrasi di atas 2,2 persen.
Masih dari Environmental Working Group, ada beberapa kandungan sunscreen yang dianggap berbahaya dan sebaiknya dihindari. Kandungan sunscreen berbahaya ini meliputi:
Oxybenzone adalah kandungan sunscreen yang dianggap paling mengkhawatirkan. Senyawa ini diserap dalam jumlah besar oleh kulit dan telah terdeteksi di dalam ASI, cairan ketuban, urine, dan darah.
Oxybenzone berpotensi menyebabkan reaksi alergi, mengganggu sistem endokrin, dan membahayakan anak-anak.
Octinoxate berpotensi memengaruhi hormon pada sistem metabolisme dan tiroid, pensinyalan androgen dan progesteron, menyebabkan reaksi alergi, serta dianggap berbahaya bagi kehidupan dalam air.
Homosalate dapat menembus kulit dan berpotensi mengganggu hormon dan menghasilkan produk sampingan beracun dari waktu ke waktu.
Octisalate berpotensi menyebabkan dermatitis kontak alergi dan kemungkinan memiliki efek pada endokrin, khususnya pada penggunaan dalam kadar tinggi.
Octocrylene berpotensi menyebabkan alergi kulit dan kerap dikaitkan dengan toksisitas air. Senyawa ini juga sering terkontaminasi dengan benzofenon karsinogen. Meskipun demikian, konsentrasi octocrylene hingga 10 persen masih dianggap aman.
Avobenzone berpotensi menyebabkan reaksi alergi, berpotensi mengganggu sistem endokrin, dan telah terbukti memblokir efek hormon testosteron.
Baca Juga
Agar terhindar dari berbagai risiko berbahaya dari kandungan sunscreen, pilihlah produk yang menggunakan senyawa aktif tergolong aman, seperti titanium dioksida dan zinc oksida. Kedua senyawa ini merupakan bahan baku sunscreen berbasis mineral dalam bentuk nanopartikel.
Berbeda dengan oxybenzone, baik titanium dioksida dan zinc dioksida diklasifikasikan sebagai aman dan efektif oleh BPOM-nya Amerika Serikat (FDA) karena hanya sedikit sekali partikel zinc atau titanium yang dapat menembus kulit untuk mencapai jaringan hidup.
Meskipun demikian, menurut International Agency for Research on Cancer titanium dioksida diklasifikasikan sebagai zat yang berpotensi menjadi karsinogen (menyebabkan kanker) pada manusia karena paparan hirup. Maka dari itu, dosis titanium dioksida dalam bentuk bubuk atau semprotan perlu menjadi perhatian.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait keamanan kandungan pada produk tabir surya, khususnya oxybenzone. Meskipun demikian, beberapa bahan dianggap masih tergolong aman hingga batas konsentrasi tertentu.
Misalnya, untuk oxybenzone batas maksimal yang dianjurkan adalah 2,2 persen, homosalate 1,4 persen, dan octocrylene masih dianggap aman hingga konsentrasi 10 persen.
Untuk menjamin keamanan produk sunscreen, sebaiknya pilih produk yang telah terdaftar di BPOM dan dijual di outlet resmi atau apotek untuk menghindari produk palsu yang berbahaya.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
AHA dan BHA adalah kandungan skincare yang sama-sama punya fungsi ekfoliasi, alias mengangkat sel kulit mati. Namun, cara kerja keduanya berbeda.
Memilih bedak untuk kulit kering memang tidak boleh sembarangan. Pasalnya, salah memilih dan menggunakan bedak untuk kulit kering dapat membuat kulit semakin kering dan riasan wajah jadi cakey. Maka dari itu, penting untuk memilih bedak untuk kulit kering yang aman.
Moisturizer untuk kulit kombinasi sebaiknya berbahan dasar air bukan minyak. Selain itu, kandungan moisturizer bagus untuk kulit kombinasi adalah mengandung asam hialuronat hingga bebas wewangian
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved