Mewabahnya virus corona membuat banyak orang melakukan berbagai cara pencegahan virus corona. Salah satunya dengan menggunakan masker. Akan tetapi, benarkah hal tersebut efektif sebagai cara melindungi diri dari virus corona? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
5 Mar 2020
Penggunaan masker efektif bagi pasien COVID-19 agar penyakitnya tidak menular ke orang lain
Table of Content
Penyebaran virus corona sudah mulai masuk ke Indonesia dengan tercatatnya dua orang yang positif terjangkit infeksi COVID-19.
Advertisement
Dua orang yang terinfeksi COVID-19 tersebut merupakan seorang perempuan berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun. Keduanya diketahui terkena paparan virus corona usai berinteraksi dengan seorang warga Jepang yang berkunjung.
Mewabahnya virus corona membuat sebagian besar orang melakukan berbagai cara pencegahan. Salah satunya dengan menggunakan masker untuk pencegahan virus corona.
Jawabannya adalah tidak terlalu. Pasalnya, masker hanya efektif digunakan oleh pasien COVID-19 agar penyakitnya tidak menyebar atau menular kepada orang lain.
World Health Organization (WHO) justru merekomendasikan orang-orang yang tidak mengalami gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan bersin, tidak perlu menggunakan masker.
Hanya sedikit hasil penelitian ilmiah yang membuktikan penggunaan masker pada orang sehat dapat mencegahnya dari berbagai macam virus yang menyebar.
Lebih lanjut, Badan Kesehatan Dunia menyarankan penggunaan masker bagi:
Masker adalah alat pelindung diri yang sangat penting bagi mereka. Pada orang yang dalam kondisi sehat, penggunaan masker perlu dibatasi agar persediaan masker di fasilitas kesehatan dan bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkan, tidak menipis.
Namun, Anda boleh saja menggunakan masker dalam situasi dan kondisi sebagai berikut:
Jika Anda menggunakan masker saat sakit, pastikan untuk mengetahui cara pakai masker yang benar agar penyakit yang Anda alami tidak menyebar atau menular ke orang lain.
Alih-alih melindungi diri dari penularan COVID-19 menggunakan masker, ada beberapa cara lain yang diyakini efektif sebagai langkah pencegahan virus corona.
Ya, meski COVID-19 merupakan virus baru yang langkah pencegahan dan penyebarannya masih terus dikembangkan, tak ada salahnya untuk melakukan pencegahan virus corona dengan cara yang tepat dan efektif berikut ini.
Salah satu cara pencegahan virus corona adalah dengan sering mencuci tangan. Pastikan mencuci tangan setelah dari toilet, setelah batuk dan bersin, serta sebelum makan.
Anda bisa mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Namun, jika Anda sulit menemukan akses air mengalir, Anda bisa mencuci tangan dengan cairan pembersih yang mengandung alkohol 60%.
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau cairan pembersih yang mengandung alkohol dapat membantu menyingkirkan dan membunuh virus yang mungkin terdapat pada tangan Anda. Pastikan Anda mencuci tangan dengan cara yang tepat selama minimal 20 detik.
VIDEO: 7 Langkah Cuci Tangan yang Tepat
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit, termasuk orang yang mengalami gejala batuk atau bersin, paling tidak sejauh 1 meter.
Ketika ada seseorang yang batuk dan bersin, mereka akan mengeluarkan percikan cairan yang mengandung virus dari hidung atau mulutnya.
Jika jarak Anda terlalu dekat dengannya, Anda bisa menghirup percikan cairan sehingga menyebabkan Anda tertular penyakit yang dialami oleh orang tersebut. Hal ini berlaku pula bila seseorang tersebut mengalami COVID-19.
Cara pencegahan virus corona lainnya adalah dengan menghindari sentuh mata, hidung, dan mulut, sampai tangan sudah dalam kondisi bersih.
Pasalnya, sehari-hari Anda mungkin menyentuh benda apa pun yang berada di sekitar Anda. Disadari atau tidak, benda-benda tersebut dapat berisiko meningkatkan penyebaran virus di tangan Anda.
Saat tangan menyentuh mata, hidung, dan mulut maka virus dapat masuk ke dalam tubuh sehingga membuat Anda jatuh sakit.
Ketika Anda bersin dan batuk, pastikan Anda menutup hidung dan mulut dengan siku bagian dalam atau tisu.
Dengan ini, Anda dapat melindungi orang lain di sekitar Anda dari berbagai macam virus, seperti flu, pilek, hingga COVID-19, yang mungkin keluar melalui percikan cairan dari mulut dan hidung.
Sebaiknya jangan bepergian keluar rumah bila Anda sedang sakit. Jika Anda mengalami demam, batuk, atau sulit bernapas, segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengingat keberadaan virus corona positif di Indonesia, Anda diminta agar tetap tenang dan tidak panik serta menjaga kesehatan sesuai dengan rekomendasi oleh pemerintah.
Selain itu, Anda tetap perlu memperhatikan perkembangan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Bagi Anda yang baru saja bepergian atau berinteraksi dengan orang-orang yang berasal dari negara yang terinfeksi COVID-19, ada baiknya untuk melakukan beberapa langkah pencegahan virus corona sebagai berikut:
Sebaiknya, jangan bepergian keluar rumah bila Anda merasa tidak enak badan, bahkan mengalami gejala penyakit ringan, seperti sakit kepala dan hidung berair, hingga Anda merasa pulih.
Hindari interaksi dengan orang lain dan segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat. Langkah ini juga dapat membantu melindungi Anda dan orang lain dari kemungkinan terinfeksi COVID-19 dan jenis virus lainnya.
Jika Anda mulai mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, periksakan diri ke dokter guna mengetahui diagnosis dan penanganan yang tepat. Pasalnya, bisa jadi Anda mengalami gangguan infeksi pernapasan atau kondisi medis serius lainnya.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan cara pencegahan virus corona dengan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas.
Penggunaan masker yang bertujuan sebagai cara pencegahan virus corona sebenarnya tidak dianjurkan. Pasalnya, jika Anda dalam kondisi yang sehat, sebaiknya tidak perlu menggunakan masker.
Alih-alih menggunakan masker, ada beberapa cara pencegahan virus corona yang dapat dilakukan. Mulai dari mencuci tangan, hindari berdekatan dengan orang yang sakit, hingga hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Sejumlah artis ikut melawan corona secara aktif dengan beragam cara. Mulai dari menyisihkan hartanya, menggalang dana, hingga membagikan peralatan medis gratis.
25 Mar 2020
Ulkus kornea dan katarak sama-sama memunculkan luka berupa bercak bintik putih yang ada di mata. Lantas, apa beda kedua masalah mata ini?
8 Mei 2019
Penambahan kasus COVID-19 di seluruh dunia dan Indonesia terus meningkat hingga saat ini. Virus corona belum ada obatnya. Bagaimana mencegah penyebarannya?
14 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved