Posisi tidur yang baik untuk penderita skolioasis adalah menghadap ke samping dan telentang. Kedua posisi ini tidak memberikan tekanan di satu sisi tulang belakang saja, sehingga baik untuk tulang. Selain posisi tidur, Anda juga perlu memerhatikan tinggi bantal, hingga jenis kasur yang tepat.
2023-03-24 14:39:16
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tidur pada posisi miring direkomendasikan untuk penderita skoliosis
Table of Content
Posisi tidur untuk penderita skoliosis ternyata tidak boleh sembarangan. Sebab, posisi tidur yang salah dapat menyebabkan nyeri di malam hari dan membuat sulit tidur.
Advertisement
Bagi Anda yang belum tahu, skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung secara tidak normal, seperti huruf C atau S.
Penderita skoliosis umumnya memiliki lekukan di punggung, tubuh condong ke satu sisi, pinggang tidak rata, dan salah satu bahu lebih tinggi. Terkadang, Anda juga dapat merasakan nyeri punggung bawah, ketegangan otot, atau kekakuan punggung.
Posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis dapat memainkan peran penting dalam mengatasi rasa nyeri dan mengoptimalkan pernapasannya.
Dokter menyarankan agar posisi tidur untuk penderita skoliosis disesuaikan dengan kondisinya masing-masing. Namun, tidur dengan tulang belakang dalam posisi netral dianggap sebagai posisi terbaik.
Adapun posisi tidur untuk penderita skoliosis yang dapat Anda coba, yaitu:
Posisi miring merupakan posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis. Posisi ini membantu menjaga tulang belakang tetap lurus dan netral sehingga dapat meminimalisir ketegangan pada saraf tulang belakang.
Selain itu, manfaat lain dari posisi tidur untuk penderita skoliosis ini adalah mengurangi risiko apnea tidur (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara secara berulang), serta meningkatkan kualitas tidur dan sirkulasi otak yang lebih baik.
Sebagian dokter merekomendasikan tidur telentang sebagai posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis. Sebab, pada posisi ini berat badan didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan tubuh sehingga tidak ada tekanan ekstra yang dibebankan pada salah satu bagian tulang belakang.
Selain itu, jika Anda menggunakan kasur yang kokoh, maka posisi ini juga dapat membantu mengurangi kelainan lengkung tulang belakang yang membuat postur badan bungkuk (hiperkifosis).
Anda tidak disarankan tidur dengan posisi tengkurap karena membuat punggung melengkung dan menempatkan leher pada posisi yang tidak nyaman sehingga memberi tekanan ekstra pada tulang belakang.
Posisi tidur untuk penderita skoliosis memang tidak bisa mengatasi kelainan ini, tapi setidaknya dapat membantu meningkatkan kesejajaran tulang belakang dan meredakan ketidaknyamanan sehingga Anda bisa tidur dengan baik.
Sementara itu, bagi Anda yang menggunakan penyangga punggung skoliosis saat tidur, pastikan untuk menjaganya tetap kering. Jika kelembapannya tidak terjaga, Anda malah bisa mengalami bisul atau ruam.
Selain memerhatikan posisi tidur, berikut adalah beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar penderita skoliosis bisa tidur dengan nyaman:
Kasur yang tidak mampu menopang punggung dengan baik dapat membuat Anda merasa nyeri dan tidak nyaman. Alih-alih menggunakan kasur yang empuk, penderita skoliosis sebaiknya memilih kasur atau matras yang cukup padat dan keras.
Kasur ini dapat menyangga dan menjaga tulang belakang tetap dalam posisi netral. Sebaliknya, kasur empuk justru dapat membuat tulang belakang semakin tenggelam dan tertekan ke dalam kasur.
Jangan menggunakan bantal kepala yang terlalu tinggi karena dapat membuat leher dan punggung tidak sejajar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, penderita penyakit skoliosis juga bisa mengalami mati rasa di area bahu.
Guna menambah kenyamanan, Anda bisa menggunakan bantal kecil untuk membantu menopang lekuk tubuh dan menjaga agar tulang punggung tetap netral. Namun, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada dokter untuk membantu memastikan hal tersebut tidak membatasi aliran darah dan cairan tulang belakang di tubuh.
Supaya bisa tidur dengan nyenyak, Anda juga harus mengatur kamar tidur senyaman mungkin. Pastikan suhu ruangan sejuk, lampu tidur tidak terlalu cerah, dan jika perlu gunakan diffuser dengan aroma yang menenangkan.
Selain itu, cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam dan jauhkan gawai dari jangkauan sebelum tidur. Hal ini akan membantu Anda bangun dengan perasaan segar di pagi hari.
Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar posisi tidur untuk penderita skoliosis, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Anatomi tulang manusia terdiri dari 206 tulang pembentuk rangka tubuh yang bekerja sama dengan sendi dan juga otot. Tulang juga memiliki risiko penyakit yang menimbulkan nyeri hingga kelumpuhan.
Gejala osteoporosis biasanya tidak akan terlihat sampai seseorang mengalami patah tulang dan melakukan pemeriksaan. Namun, ada beberapa ciri yang bisa Anda waspadai.
Sayuran yang mengandung kalsium membantu Anda mendapatkan asupan kalsium selain dari sumber hewani. Beberapa sayuran tinggi kalsium di antaranya adalah bayam dan kale.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved