Saat sakit kepala, tidur bisa jadi salah satu cara mengatasinya. Posisi tidur yang tepat saat sakit kepala bisa membantu menghilangkannya dengan lebih cepat, seperti posisi yang tidak membebani tulang leher.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Sep 2023
Posisi tidur yang benar dapat meredakan gejala yang muncul saat sakit kepala
Table of Content
Sakit kepala merupakan gejala penyakit yang paling umum dan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Jika ini terjadi, terkadang tidur bisa menjadi salah satu cara mengatasi gejalanya. Namun, posisi tidur yang salah justru bisa memperparah kondisi dan membuat Anda tidak nyaman ketika bangun.
Advertisement
Kenali beragam posisi tidur saat sakit kepala dan cara lain untuk mengatasinya berikut ini.
Sakit kepala bisa terjadi di semua bagian kepala atau salah satu sisi kepala (migrain).
Beberapa jenis sakit kepala bahkan menimbulkan sensasi berdenyut hingga memengaruhi area wajah, rahang, dan leher. Sakit kepala juga bisa menyebabkan rasa mual dan muntah.
Jika hal ini terjadi, tidur mungkin menjadi pilihan bagi Anda untuk mengatasi gejalanya. Namun, tidak jarang Anda justru merasa serbasalah menentukan posisi tidur karena gejala sakit kepala yang mengganggu.
Apalagi, posisi tidur yang salah bisa buat sakit kepala semakin parah.
Berikut ini beberapa posisi tidur saat sakit kepala yang bisa Anda coba untuk mengurangi gejalanya.
Ketegangan pada otot trapezius (otot yang berada di area pundak, pangkal leher, dan bahu) dapat menekan saraf oksipital yang menyebabkan sakit kepala di bagian belakang.
Tidur telentang merupakan salah satu posisi tidur yang baik untuk mempertahankan struktur leher dan tulang belakang sehingga dapat meringankan ketegangan dan sakit kepala yang Anda alami.
Anda juga bisa menaruh kedua tangan di samping badan atau di dada untuk membuatnya lebih nyaman.
BACA JUGA: Banyak yang Keliru, Ini Dia Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala
Tidur dengan badan miring ke kanan atau kiri merupakan posisi yang juga baik untuk menghilangkan sakit kepala. Selama tidur miring, penting bagi Anda untuk mempertahankan kelengkungan tulang belakang yang normal.
Bagian tulang leher (cervical) dan punggung (thorax) harus sejajar satu sama lain agar tidak menimbulkan kekakuan otot dan beban berlebih pada sendi facet (sendi di antara tulang) leher dan tulang belakang.
Posisi bantal saat kepala pusing yang tepat bisa meredakan nyeri di leher dan meningkatkan kualitas tidur.
Penggunaan bantal lembut pada leher bisa mempertahankan dan menopang posisi tubuh, terutama kepala, leher, dan tulang belakang tetap normal. Salah satu posisi bantal saat kepala pusing yang bisa Anda coba adalah dengan meletakkannya di lengan ketika tidur menyamping atau telentang.
Posisi ini bisa mengurangi ketegangan dan nyeri leher sehingga gejala sakit kepala dan pusing membaik.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjepit bantal di antara lutut saat tidur miring atau meletakkannya di bawah lutut saat tidur telentang. Posisi bantal seperti ini saat kepala Anda pusing bisa mengurangi ketegangan tulang belakang dan membuat tidur Anda lebih nyaman.
Tidur tengkurap dengan perut atau bagian tubuh depan sebagai tumpuan harus dihindari selama Anda mengalami sakit kepala, mual, atau nyeri pada leher. Posisi ini sering kali membuat leher tegang berkepanjangan yang bisa memperburuk kondisi sakit kepala Anda.
Tidur yang tidak berkualitas di malam hari sangat berhubungan dengan gangguan kesehatan, termasuk sakit kepala. Idealnya, seseorang tidur 7-9 jam sehari. Kurang tidur di malam hari juga sering menjadi penyebab sakit kepala.
Selain kurang tidur, penelitian terdahulu dalam Journal of Physical Therapy Science menyatakan bahwa posisi saat tidur juga berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal pada bahu, leher, dan menimbulkan sakit kepala.
Dalam jurnal yang sama, diketahui bahwa posisi leher yang buruk saat tidur dapat meningkatkan tekanan biomedik pada struktur tulang belakang dan leher. Hal ini bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan leher, sakit kepala, dan nyeri lengan.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala karena Kurang Tidur
Selain memperbaiki kualitas dan posisi saat tidur, beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala atau migrain antara lain:
Jika sakit kepala tak kunjung hilang, konsultasikan diri Anda ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti sakit kepala dan penanganan yang sesuai.
BACA JUGA: Obat Sakit Kepala Alami untuk Hempaskan Nyeri
Tidur merupakan salah satu cara terbaik untuk memulihkan tubuh, termasuk saat sakit kepala menyerang. Posisi tidur yang tidak tepat justru bisa memicu timbulnya sakit kepala atau memperburuk gejalanya.
Posisi tidur yang baik dengan mempertahankan postur kepala, leher, dan tulang belakang bisa menjadi cara efektif mengurangi sakit kepala. Anda bisa menggunakan bantal kecil pada leher atau mengganti bantal kepala yang lebih nyaman.
Kombinasi posisi tidur yang tepat dan cara lain mengatasi sakit kepala bisa menjadi solusi efektif menghilangkan gejalanya. Jika tak kunjung berkurang, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Sakit kepala pada wanita sebagian besar disebabkan karena fluktuasi hormon. Biasanya pusing kepala terjadi saat menstruasi, menopause, maupun selama masa kehamilan.
12 Agt 2021
Penyebab mimisan disertai sakit kepala sangatlah beragam, mulai dari penyakit umum seperti migrain hingga yang lebih serius seperti leukemia. Memahami penyebabnya bisa membantu Anda mendapatkan perawatan terbaik dari dokter.
13 Agt 2020
Migrain umumnya akan diikuti oleh berbagai gejala lain, seperti mual dan muntah. Untuk meredakannya, ada berbagai gerakan olahraga yang dapat dilakukan untuk mengatasi migrain. Apa saja?
4 Des 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved