logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Bagaimana Posisi Buang Air Kecil yang Baik untuk Ibu Hamil?

open-summary

Posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil adalah dengan sedikit mencondongkan tubuh ke depan agar kandung kemih bisa benar-benar kosong. Ini bisa mengurangi frekuensi buang air kecil para calon ibu yang biasanya meningkat.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

26 Apr 2022

Posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil adalah duduk dengan sedikit mencondongkan tubuh ke depan

Posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil adalah duduk dengan sedikit mencondongkan tubuh ke depan

Table of Content

  • Posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil
  • Apakah ibu hamil boleh menggunakan toilet jongkok?
  • Berapa kali ibu hamil buang air kecil dalam sehari?
  • Mengontrol keinginan buang air kecil saat hamil

Selama hamil, frekuensi ingin buang air kecil biasanya meningkat. Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil? Pasalnya, meski frekuensinya bertambah, pergerakan tubuh juga semakin terbatas.

Advertisement

Ibu hamil rentan mengalami jatuh atau cedera jika sampai salah menggerakkan tubuhnya. Lokasi buang air pun menentukan tinggi atau tidaknya risiko ibu hamil mengalami infeksi. Jadi saat buang air kecil pun, Anda sebaiknya tetap perlu berhati-hati.

Posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil

Posisi buang air kecil yang baik untuk hamil adalah dengan sedikit mencondongkan tubuh ke depan agar kandung kemih bisa benar-benar kosong. Posisi ini disarankan karena selama hamil, frekuensi buang air kecil meningkat drastis. Dengan mengosongkan kandung kemih, Anda dapat mengurangi frekuensi harus ke toilet.

Namun secara umum, tidak ada posisi yang sebenarnya dianjurkan untuk ibu hamil yang ingin buang air kecil. Hal yang paling penting adalah Anda merasa nyaman dan memperhatikan keamanan saat menggunakan toilet.

Perhatikan juga kebersihan toilet yang Anda gunakan, terutama jika harus buang air kecil di toilet umum. Jika buang air kecil di toilet duduk yang kotor, risiko Anda untuk terkena berbagai infeksi akan meningkat, termasuk infeksi saluran kemih.

Untuk menggunakan toilet umum saat buang air kecil selama hamil dengan aman, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Selalu bawa toilet seat covers atau lapisan penutup dudukan toilet. Pelapis ini bisa dibeli di apotek maupun toko perkakas lain untuk memastikan permukaan toilet yang Anda duduki tetap steril.

Jika tidak membawa toilet seat covers, Anda bisa menggunakan tisu di toilet sebagai alas duduk.

Anda juga bisa tidak sepenuhnya duduk di toilet umum yang terlihat kotor. Turunkan tubuh hingga mendekati alas duduk toilet supaya urine yang keluar masuk tepat ke lubang toilet.

  • Gunakan tisu saat akan menyentuh permukaan apapun yang ada di toilet umum.
  • Pastikan cuci tangan hingga bersih setelah buang air kecil.
  • Langsung bersihkan diri dengan menyeluruh setelah sampai rumah.

Apakah ibu hamil boleh menggunakan toilet jongkok?

Ibu hamil boleh pakai toilet jongkok selama memperhatikan keamanan dan kenyamanan dengan baik. Jika calon ibu ingin buang air kecil di toilet jongkok, pastikan permukaan pijaknya tidak licin. Anda juga dapat memakai alas kaki yang tidak licin untuk mencegah ibu hamil jatuh atau terpeleset.

Pastikan pula bahwa Anda memiliki pegangan yang bersih dan kokoh untuk membantu Anda bangkit setelah jongkok. Sebagian ibu hamil, terutama saat ukuran perutnya sudah membesar, akan kesulitan saat mengubah posisi dari jongkok ke berdiri.

Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah kebersihan toilet yang digunakan. Cari toilet yang bersih dan kering agar risiko terkena infeksi bisa dikurangi.

Baca Juga: Anyang-anyangan pada Ibu Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berapa kali ibu hamil buang air kecil dalam sehari?

Ibu hamil biasanya akan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil saat usia kandungan 10 atau 13 minggu. Ini adalah saat rahim mulai membesar dan menekan kandung kemih.

Ibu hamil bisa buang air kecil hingga 10 kali sehari. Sementara rata-rata orang yang tidak hamil buang air kecil 4-7 kali sehari.

Meski begitu, frekuensi ini tentu bisa berbeda-beda dan tergantung pada kondisi kesehatan serta jumlah cairan yang dikonsumsi. Karena itu, persepsi frekuensi buang air kecil yang normal saat hamil tidak selalu sama.

Mengontrol keinginan buang air kecil saat hamil

Sering buang air kecil saat hamil bisa membuat Anda tidak nyaman. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu dalam mengontrol keinginan buang air kecil. Berikut contohnya:

1. Lakukan senam kegel

Senam kegel bisa mengencangkan otot panggul dan uretra, sehingga membantu mengatur keinginan buang air kecil. Cara melakukan senam kegel yang aman untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:

  • Buat perut, dada, paha, dan pantat menjadi rileks
  • Kencangkan otot dasar panggul dan tahan selama 5-10 detik
  • Kembali buat otot rileks
  • Ulangi sebanyak 10 kali

2. Kurangi minum air menjelang tidur

Ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan cairan harian. Jadi meski frekuensi buang air kecil naik, Anda tidak disarankan untuk mengurangi frekuensi minum.

Hanya saja, Anda sebaiknya memenuhi sebagian besar kebutuhan cairan di siang hari dan batasi minum menjelang tidur.

Dengan begitu, Anda tidak merasakan keinginan untuk buang air kecil saat sedang terlelap. Memiliki waktu istirahat dan tidur yang berkualitas juga penting untuk menjaga kesehatan ibu serta janin.

3. Batasi konsumsi kafein

Pada dasarnya, ibu hamil memang disarankan untuk membatasi asupan kafein, baik dari kopi, teh, maupun soda. Kafein memiliki sifat diuretik, artinya komponen ini akan memicu pengeluaran cairan dari tubuh, termasuk dengan menambah keinginan buang air kecil.

4. Jaga berat badan selama kehamilan

Kenaikan berat badan pada ibu hamil adalah hal yang sangat wajar. Namun tetap ada batas kenaikan berat badan yang wajar dan sehat.

Jika kenaikan yang Anda alami sangat berlebihan, hal ini memberikan tekanan esktra pada kandung kemih. Akibatnya, keinginan untuk buang air kecil semakin sering muncul.

Baca Juga

  • Manfaat Belimbing untuk Ibu Hamil, Kenali Juga Bahayanya
  • Tes Kehamilan dengan Sabun Cair, Apakah Bisa Diandalkan?
  • 3 Pantangan Ibu Hamil demi Pertumbuhan Janin yang Sehat

Apabilla Anda masih punya pertanyaan seputar posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilankehamilanibu hamil

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved