Posisi berhubungan yang aman untuk penderita kista endometriosis antara lain spooning dan woman on top. Kedua posisi ini tidak melibatkan penetrasi yang dalam, sehinga tidak memberikan tekanan menyakitkan pada area panggul.
2023-03-19 16:51:49
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Posisi berhubungan untuk penderita kista endometriosis yang aman adalah spooning
Table of Content
Saat mengidap kista endometriosis, berhubungan seks dapat terasa menyakitkan. Dua dari tiga wanita pengidap endometriosis mengaku memiliki masalah seksual. Namun bukan berarti Anda harus berhenti melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Advertisement
Anda bisa menemukan posisi berhubungan untuk penderita kista endometriosis yang terbaik. Ini bisa memberikan dampak yang cukup besar dalam meningkatkan kenyamanan serta mengurangi rasa sakit saat berhubungan.
Endometriosis dapat tumbuh di tempat yang berbeda. Seks dapat terasa paling menyakitkan jika endometriosis tumbuh di belakang vagina, tepatnya di rahim bagian bawah.
Terkadang, endometriosis juga bisa merekatkan vagina pada rektum. Penetrasi dapat menarik atau meregangkan jaringan yang teriritasi sehingga menyebabkan rasa sakit.
Namun Anda mungkin merasakan sakit yang lebih ringan atau tidak sama sekali jika endometriosis berada di tempat lain, seperti misalnya di ovarium.
Posisi berhubungan untuk penderita kista endometriosis yang terbaik dapat berbeda bagi satu sama lain. Hal ini dapat tergantung pada kondisi masing-masing. Namun sebagian wanita pengidap endometriosis mengungkapkan bahwa penetrasi yang dalam saat berhubungan intim dapat menyebabkan rasa nyeri.
Oleh karena itu posisi berhubungan untuk penderita kista endometriosis sebaiknya tidak melibatkan penetrasi yang dalam, sehinga tidak memberikan tekanan menyakitkan pada area panggul dimana terdapat jaringan endometriosis.
Posisi berhubungan untuk penderita kista endometriosis dengan penetrasi dangkal meliputi:
Ini adalah posisi seks dangkal yang memungkinkan Anda menentukan kecepatan dan kedalaman penetrasi serta memperlambat ritme saat mulai terasa tidak nyaman.
Sebagian wanita yang mengidap endometriosis disarankan untuk menghindari posisi misonaris karena pada posisi ini penetrasi yang dilakukan bisa terlalu dalam sehingga memicu rasa sakit saat berhubungan seks.
Baca Juga: Menu Makanan Sehat untuk Penderita Endometriosis
Meskipun penderita endometriosis memiliki beberapa tantangan, tapi Anda tetap dapat menikmati hubungan dengan melakukan beberapa hal. Berikut ini tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis.
Selain untuk mengobati kondisi endometriosis, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait seks yang menyakitkan atau posisi berhubungan yang paling tepat untuk penderita kista endometriosis.
Kesehatan seksual adalah bagian dari kesejahteraan fisik dan mental. Oleh karena itu Anda tidak perlu merasa malu untuk melakukan konsultasi terkait hal ini. Lagipula, besar kemungkinan dokter dapat memberikan saran tentang solusi yang terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup Anda, termasuk masalah hubungan dengan pasangan.
Bersikaplah terbuka dan bicaralah dengan pasangan agar dia dapat memahami pengaruh kondisi ini pada kehidupan seks Anda dan pasangan. Akan lebih baik jika Anda juga mengajak pasangan untuk ikut berkonsultasi ke dokter mengenai tips berhubungan seks yang ideal untuk pengidap endometriosis sehingga pasangan dapat mempelajari lebih lanjut tentang kondisi Anda.
Pada saat-saat tertentu, seperti di sekitar waktu haid, rasa sakit yang dialami oleh penderita kista endometriosis dapat memburuk. Oleh karena itu sebaiknya hindari melakukan hubungan seks selama periode ini.
Ada baiknya jika Anda mulai melacak siklus menstruasi dan mulai membuat jadwal untuk melakukan hubungan di luar waktu yang berisiko membuat gejala terasa lebih menyakitkan.
Setiap wanita mungkin merasakan kenyamanan yang berbeda saat mengaplikasikan posisi berhubungan untuk penderita kista endometriosis. Maka tidak ada salahnya jika Anda dan pasangan mencoba bereksperimen hingga menemukan posisi terbaik.
Posisi yang mungkin terasa nyaman bagi orang lain, bisa jadi terasa tidak nyaman untuk Anda dan demikian juga sebaliknya.
Jika Anda merasa bahwa posisi seks apa pun menyebabkan rasa sakit, maka pertimbangkan untuk menemukan bentuk kesenangan lain tanpa berhubungan seks. Ada cukup banyak pilihan membangun keintiman bersama pasangan tanpa melibatkan penetrasi.
Beberapa wanita dengan endometriosis menjalani terapi hormon untuk mengobati gejalanya. Hal ini dapat menyebabkan vagina menjadi kering sehingga hubungan seks terasa lebih menyakitkan.
Cairan pelumas dapat membantu meringankan rasa sakit dan bekerja lebih baik dari petroleum jelly atau produk lainnya yang tidak dirancang khusus untuk kondisi vagina kering.
Pelumas berbahan dasar air atau silikon dapat membantu saat berhubungan. Gunakan pelumas sebanyak mungkin sehingga cukup basah, dan ingat untuk mengoleskannya kembali ketika merasa vagina mengering.
Selain itu mengonsumsi obat pereda nyeri satu jam sebelum melakukan hubungan seksual dapat mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri bagi penderita endometriosis. Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol.
Baca Juga
Itulah informasi terkait posisi berhubungan untuk penderita kista endometriosis. Melakukan hubungan seks yang menyakitkan dapat terasa menyiksa dan menguras emosi. Namun yang paling utama, kembangkan jalur komunikasi yang baik dan terbuka dengan pasangan. Sehingga hubungan intim dapat kembali terasa menyenangkan dan bebas dari rasa sakit bagi setiap pasangan.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar posisi berhubungan seks yang paling ideal untuk penderita kista endometriosis, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi keluar darah saat berhubungan dilakukan berdasarkan penyebabnya. Jika perdarahan disebabkan oleh gesekan saat berhubungan, Anda bisa menggunakan pelumas supaya bisa dicegah di lain waktu.
Sebagian mengalami suasana akward saat malam pertama. Namun, ada beberapa topik percakapan yang bisa Anda gunakan agar malam pertama lebih berkesan. Mulai dari membicarakan nama panggilan, momen-momen lucu saat pernihkahan, hingga perasaan masing-masing.
Apakah hamil muda boleh berhubungan? Faktanya, hal ini tidak membahayakan janin, asalkan Anda melakukannya tidak lebih dari 3 kali seminggu dan tidak melakukan seks anal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved