Terapi insulin menjadi salah satu pengobatan untuk diabetes. Nah, keberadaan pompa insulin membantu pengobatan jenis ini agar tidak terlewat dan lebih teratur. Insulin pump (pompa insulin) akan memompa insulin secara otomatis dari wadahnya menuju tubuh Anda. Cara kerjanya, meniru organ pankreas manusia penghasil insulin.
2023-03-20 21:51:03
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pompa insulin (insulin pump) memudahkan terapi insulin pada orang dengan diabetes
Table of Content
Bagi orang dengan diabetes melitus (DM), suntik insulin menjadi salah satu cara untuk mengelola kadar gula darahnya tetap berada di batas normal. Untuk orang punya fobia jarum suntik, waktu pemberian insulin bisa menjadi tantangan tersendiri.
Advertisement
Nah, insulin pump bisa menjadi salah satu cara mengatasinya. Insulin pump, atau pompa insulin, merupakan suatu alat yang bisa mengatur pemberian insulin ke dalam tubuh, dengan waktu dan dosis yang telah ditentukan.
Jadi , Anda tak perlu lagi repot-repot mengingat waktu dan dosis insulin setiap kali perlu injeksi.
Walau demikian, cara pemberian insulin menggunakan pompa mungkin lebih cocok dipakai orang dengan diabetes tertentu. Simak informasi lengkap mengenai insulin pump berikut ini.
Pompa insulin adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur pemberian insulin ke dalam tubuh penderita diabetes. Ukurannya sebesar ponsel, dan biasanya dikaitkan di ikat pinggang atau bagian tubuh lainnya.
Insulin pump memungkinkan Anda mengatur jumlah dosis dan waktu pemberian insulin. Setelah pengaturan selesai, alat ini akan membantu menyalurkan insulin secara otomatis.
Alat ini lebih direkomendasikan untuk diabetesi yang mengalami ketergantungan pada terapi insulin, seperti diabetes tipe 1.
Berbeda dengan diabetes tipe 2 yang mungkin masih bisa dikendalikan dengan perubahan gaya hidup, tidak dengan diabetesi tipe 1. Orang dengan DM tipe 1 mengalami kerusakan permanen sel-sel di pankreas yang bertugas menghasilkan insulin.
Akibatnya, insulin hanya diproduksi sedikit, atau bahkan tidak sama sekali. Kondisi ini membuat mereka bergantung pada terapi insulin.
Selain orang diabetes tipe 1, beberapa orang yang mungkin bisa mempertimbangkan pemakaian pompa insulin, antara lain:
Insulin pump digunakan untuk menyalurkan rapid-acting insulin (insulin kerja cepat) untuk mengatur kadar gula darah.
Pompa insulin bekerja dengan meniru cara kerja pankreas, yaitu:
Dosis basal diberikan untuk mengatur kadar gula darah secara berkelanjutan sepanjang hari. Sementara itu, dosis bolus adalah insulin yang diberikan sebagai tambahan untuk mengontrol kadar gula darah.
Dosis bolus biasanya diberikan atau diatur pada waktu makan karena kadar gula darah cenderung lebih tinggi pada waktu ini.
Sekalipun cara kerjanya menyerupai pankreas, Anda tetap harus melakukan pengecekan gula darah secara rutin. Setidaknya, cek gula darah di rumah sebanyak empat kali sehari. Hal ini untuk memastikan dosis yang diatur sudah sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, Anda terhindar dari komplikasi diabetes, seperti hipoglikemia atau hiperglikemia.
Melansir dari American Diabetes Association, alat ini mungkin juga digabung dengan fitur monitor gula darah berkelanjutan (Continuous Glucose Monitor) untuk membantu Anda lebih mudah cek gula darah.
Baca Juga
Memahami komponen yang terdapat dalam insulin pump akan membantu Anda lebih mudah dalam mengoperasikannya. Mengutip dari Australian Prescriber, berikut adalah beberapa komponennya:
Selang dan cannula umumnya perlu diganti setiap 3 hari sekali. Begitu juga dengan wadah insulin.
Sama seperti lokasi suntik insulin, Anda sebaiknya menempelkan cannula di area yang berbeda. Hal ini berguna untuk mencegah infeksi dan lipodistrofi akibat menyuntik di tempat yang sama berulang kali.
Sama seperti metode pengobatan diabetes lainnya, menggunakan insulin pump juga punya kelebihan dan kekurangan.
Beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan dari pompa insulin, antara lain:
Sementara itu, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ketika Anda memutuskan menggunakan alat ini. Kekurangan pakai pompa insulin, yaitu:
Baca Juga
Ada banyak cara mengatasi gula darah tinggi pada diabetesi, mulai dari minum obat diabetes, suntik insulin, bahkan hanya menjalani gaya hidup sehat. Jika Anda memiliki ketergantungan terhadap insulin, menggunakan insulin pump mungkin patut dipertimbangkan.
Alat ini bisa membantu Anda untuk mengatur dosis insulin bahkan mencatatnya. Memantaunya akan jadi lebih mudah. Anda pun tak perlu khawatir akan lupa suntik.
Cobalah berdiskusi dengan dokter terkait penggunaan alat ini. Pasalnya, Anda perlu memahami cara mengoperasikannya dengan benar supaya terapi insulin yang Anda jalani berjalan dengan baik.
Jika masih ragu untuk mengenai insulin pump atau ada pertanyaan lain, Anda bisa berkonsultasi online dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun keji beling sangat beragam, antara lain mencegah risiko kanker, mengatasi batu ginjal, hingga menangkal radikal bebas. Hal tersebut bahkan telah dibuktikan oleh beberapa studi.
Gula darah tinggi atau hiperglikemia ditandai dengan mudah lapar, mudah haus, sering pipis, kelelahan, hingga berat badan turun tanpa sebab. Jika dibiarkan, ini bisa memicu diabetes hingga komplikasi.
Kaki diabetes adalah salah satu komplikasi penyakit gula yang bisa berujung pada komplikasi. Perawatan kaki diabetes yang tepat bisa mencegah amputasi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved