Buruknya kualitas udara di Jakarta dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi kelompok rentan, seperti anak-anak. Untuk mencegah munculnya penyakit, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah tips yang perlu dicatat oleh orangtua.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
17 Agt 2023
IDAI memberikan tips agar anak senantiasa sehat dan tidak mudah sakit ketika polusi udara sedang memburuk.
Table of Content
Buruknya kualitas udara di Jakarta dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi kelompok rentan, seperti anak-anak. Salah satu penyakit yang menghantui adalah infeksi saluran pernapasan atas alias ISPA.
Advertisement
Untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada anak akibat polusi udara, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah tips yang perlu diketahui orangtua. Apa saja, ya?
Berdasarkan penuturan dr Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, dari IDAI, kasus ISPA pada anak meningkat akibat kualitas udara yang buruk.
Menurutnya, kasus ISPA cukup tinggi karena banyak anak yang mengalami batuk pilek dan tidak sembuh-sembuh. Ada pula yang mengalami alergi polutan.
Meningkatnya kasus ISPA sebenarnya tidak mengherankan. Per tanggal 16 Agustus 2023, indeks kualitas udara di Jakarta saja mencapai angka 163 atau tidak sehat.
Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara agar si kecil senantiasa sehat dan tidak mudah sakit selama terpapar dengan polusi udara.
Baca Juga: Mengenal ISPA pada Anak yang Perlu Dipahami
Berikut adalah beberapa tips supaya si kecil tetap sehat dan tidak mudah sakit yang bisa orangtua praktikkan:
Salah satu tips yang diberikan dr Bernie agar anak senantiasa sehat dan tidak mudah sakit adalah mencukupi kebutuhan nutrisi mereka.
Mulai dari karbohidrat, protein, hingga mineral. Orangtua perlu memastikan bahwa anak mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Terpenuhinya kebutuhan nutrisi anak, sistem imun mereka akan menguat sehingga tidak mudah sakit.
Di samping memenuhi kebutuhan nutrisinya, orangtua harus memastikan bahwa anak mendapatkan jam tidur yang cukup, sesuai dengan usianya.
Menurut dr Bernie, anak juga perlu cukup tidur dan istirahat, serta diimunisasi.
Ketika terpaksa harus pergi ke tempat dengan polusi tinggi, anak perlu menggunakan masker. Kendati demikian, dr Bernie menyarankan agar anak tidak terlalu sering ke daerah-daerah seperti ini.
Orangtua perlu mengecek indeks kualitas udara di kota asal secara rutin dan mewaspadai efek masalah kesehatan yang bisa terjadi pada anak akibat polusi udara.
Dengan ini, orangtua diharapkan bisa mengambil langkah pencegahan, seperti meminta anak memakai masker atau tidak keluar rumah, ketika kualitas udara di sekitar tempat tinggal sedang buruk.
Sebisa mungkin orangtua harus berusaha mengurangi paparan polusi udara pada buah hati, yang disebabkan oleh emisi gas kendaraan bermotor.
Misalnya dengan cara menghindari jalanan yang ramai, memilih jalanan yang lebih sepi dengan lalu lintas yang lebih sedikit, hingga menjaga jarak dengan kendaraan yang memproduksi banyak polusi.
Baca Juga: 12 Dampak Pencemaran Udara bagi Kesehatan dan Cara Mencegahnya
Apabila anak mengalami gejala-gejala ISPA, seperti hidung meler dan pilek, hidung tersumbat, batuk, serta suara serak, segera bawa mereka ke dokter agar bisa diobati dengan cepat dan tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Ada sejumlah permainan anak laki-laki yang seru dan menantang supaya si kecil tidak bosan di rumah, mulai dari petak umpat, layang-layang, egrang, balap karung, hingga engklek.
20 Jun 2022
Tak mendapat asupan nutrisi yang tepat bisa membuat anak kurang gizi. Padahal makanan bergizi dapat membuat otak dan organ vital anak berkembang dengan sempurna.
2 Jun 2019
Cita-cita anak adalah keinginan yang selalu ada di dalam pikiran mereka. Ada banyak contoh cita-cita yang bisa dimiliki si kecil, mulai dari guru, aktor/aktris, atlet profesional, pemadam kebakaran, hingga polisi.
20 Sep 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Anandika Pawitri
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved