logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Polimenorea Adalah Kelainan Siklus Menstruasi, Kenali Penyebabnya

open-summary

Polimenorea adalah istilah yang menggambarkan siklus menstruasi kurang dari 21 hari. Kondisi tersebut bisa menyebabkan penderitanya mengalami menstruasi lebih sering, bahkan memengaruhi kesuburan.


close-summary

2023-03-30 12:06:51

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Polimenorea adalah siklus menstruasi yang lebih pendek dari 21 hari

Polimenorea dapat menyebabkan menstruasi yang lebih sering

Table of Content

  • Penyebab polimenorea
  • Benarkah polimenorea sebabkan susah hamil?
  • Cara mengatasi polimenorea

Siklus menstruasi wanita yang normal adalah 21-35 hari. Jika jauh lebih cepat atau lebih lambat, maka hal ini bisa menandakan adanya gangguan pada organ reproduksi. Jika siklus menstruasi seorang wanita berlangsung kurang dari 21 hari, maka kondisi ini disebut sebagai polimenorea.

Advertisement

Perempuan yang mengalami polimenorea berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesuburan. Polimenorea bisa membuat pengidapnya mengalami haid dua kali dalam sebulan. Beberapa wanita juga akan mengalami haid yang datang lebih cepat 10 hari dari waktu normalnya.

Penyebab polimenorea

no caption
Stres dapat memicu polimenorea

Pada beberapa kasus, polimenorea terjadi secara alami, tanpa ada gangguan kesehatan yang menyertai sebelumnya. Bisa saja, siklus menstruasi seseorang memang sejak awal lebih pendek dari 21 hari.

Namun, jika berkurangnya durasi siklus menstruasi ini terjadi padahal selama ini siklus menstruasi Anda normal, maka ada sejumlah hal yang berpotensi menyebabkan polimenorea.

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan polimenorea:

1. Stres

Stres merupakan penyebab umum dari polimenorea dan kelainan menstruasi lainnya karena bisa memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Kondisi ini bisa membuat Anda haid dua kali dalam sebulan atau bahkan menunda haid hingga lebih dari dua atau tiga bulan.

Jika stres dapat dikendalikan, polimenorea pun bisa teratasi. Untuk mengatasi stres, Anda bisa melakukan teknik relaksasi, yoga, berolahraga, menggeluti hobi, atau menghabiskan waktu bersama teman. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.

2. Perimenopause

Gangguan menstruasi seperti polimenorea juga dapat disebabkan oleh perimenopause, yakni kondisi menjelang menopause. Selain perubahan siklus menstruasi, perimenopause dapat menimbulkan gejala berupa hot flashes, perubahan suasana hati, perubahan berat badan, dan kelelahan. 

Kondisi ini umumnya terjadi di usia 40-an, tapi beberapa wanita bisa mengalaminya sejak usia 30-an. Bantuan medis dapat membantu mengendalikan gejala perimenopause yang mengganggu.

3. Infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan polimenorea. Selain itu, IMS juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri perut, keputihan abnormal, gatal di area vagina, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan lainnya.

Jika tidak ditangani, IMS bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh sebab itu, segera periksakan kondisi ini ke dokter. IMS biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik.

4. Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana sel-sel yang melapisi rahim ditemukan di area lain, seperti ovarium atau saluran tuba. 

Kondisi ini juga bisa menyebabkan polimenorea, menstruasi yang berat dan nyeri, bercak di antara periode menstruasi, serta nyeri saat berhubungan intim. Endometriosis umumnya ditangani dengan obat-obatan atau pembedahan.

Beberapa kondisi lain, seperti fibroid, polip, adenomiosis, radang panggul kronis, malnutrisi, dan kanker organ reproduksi wanita, juga dapat memicu terjadinya polimenorea. 

Baca Juga: Cara Mengetahui Siklus Menstruasi Normal atau Tidak Normal

Benarkah polimenorea sebabkan susah hamil?

Polimenorea atau haid dua kali sebulan membuat lebih susah hamil
Polimenorea bisa membuat lebih sulit hamil

Banyak wanita yang bertanya, haid datang lebih awal apakah tanda hamil? Sayangnya, jika haid yang datang lebih disebabkan oleh polimenorea, maka kecil kemungkinan kalau kondisi ini terjadi karena kehamilan. Pasalnya, wanita yang menderita polimenorea kemungkinan lebih sulit untuk hamil.

Polimenorea membuat ovulasi terjadi lebih awal dari biasanya atau pada waktu yang tidak teratur. Penderita kelainan ini dapat berovulasi pada waktu yang berbeda setiap bulan sehingga kesulitan menentukan masa subur.

Sebagian wanita juga memiliki fase luteal yang lebih pendek. Fase luteal merupakan salah satu fase siklus menstruasi di mana tubuh sedang mempersiapkan kehamilan. Kondisi tersebut menyebabkan terlalu singkatnya waktu untuk terjadi pembuahan dan implantasi.

Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa wanita berusia 21-45 tahun memiliki peluang yang lebih kecil untuk hamil dalam satu siklus menstruasi jika siklusnya kurang dari 26 hari. Akan tetapi, jangan berkecil hati sebab masih ada kemungkinan untuk hamil jika kondisi ini segera ditangani.

Baca Juga

  • 9 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Benarkah Berbahaya?
  • 4 Fase Menstruasi Wanita pada Wanita yang Perlu Anda Ketahui
  • Memahami Pubertas Dini pada Anak dan Cara Menanganinya

Cara mengatasi polimenorea

no caption
Pil kontrasepsi membantu memperpanjang siklus haid

Wanita yang menderita polimenorea bisa mengalami anemia karena menstruasi yang sering dan berat. Kondisi tersebut juga bisa menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, lemas, pusing, pucat, atau sesak napas. Oleh sebab itu, polimenorea harus segera ditangani.

Pengobatan untuk polimenorea tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Ketika penyebab tersebut diatasi, maka gejala-gejalanya bisa berhenti. Akan tetapi, jika tidak ada penyebab yang mendasari, Anda tak perlu mendapat perawatan khusus.

Anda dapat mengonsumsi pil kontrasepsi untuk memperpanjang siklus menstruasi apabila terganggu dengan polimenorea dan tidak mencoba untuk hamil. Sementara, jika Anda sedang mencoba hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter kandungan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar polimenorea, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

siklus haidhaidmenstruasigangguan menstruasi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved