logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Polidaktili Adalah Kelainan yang Membuat Seseorang Memiliki Jari Tambahan di Tangan atau Kaki

open-summary

Polidaktili adalah kondisi saat seorang bayi lahir dengan kelebihan jari pada tangan atau kakinya. Kelainan ini terjadi akibat faktor keturunan atau faktor kesehatan lainnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

4 Mar 2021

Polidaktili adalah kondisi saat seorang bayi lahir dengan kelebihan jari pada tangan atau kakinya

Polidaktili preaxial terjadi saat penambahan jumlah jari dekat dengan jempol tangan atau kaki

Table of Content

  • Jenis dan kemungkinan kondisi polidaktili
  • Penyebab polidaktili
  • Bisakah polidaktili dideteksi sejak dini?
  • Penanganan polidaktili
  • Catatan dari SehatQ

Polidaktili adalah kondisi cacat lahir saat seseorang memiliki jari tambahan, baik pada tangan maupun kakinya. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, “poly” yang berarti “banyak” dan “dactylos” yang berarti “jari”. Kondisi polidaktili bisa terjadi pada masing-masing tangan dan kaki atau hanya salah satunya.

Advertisement

Kelainan ini bisa terjadi karena faktor keturunan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga polidaktili terjadi karena mutasi genetik maupun faktor lingkungan.

Jenis dan kemungkinan kondisi polidaktili

Ada beberapa kemungkinan jari yang didapat dari polidaktil berfungsi layaknya jari normal lain dengan bentuk yang utuh. Bisa juga jari yang terbentuk hanya sebagian, tapi dilengkapi dengan tulang. Namun, ada juga kasus yang menyebutkan bahwa kondisi ini hanya memunculkan jari kecil dengan jaringan lunak (nubbin).

Selain itu, setidaknya ada tiga jenis polidaktili yang dikategorikan berdasarkan posisi tambahan jari pada seseorang:

1. Postaxial

Kondisi polidaktili ini paling sering terjadi saat penambahan jumlah jari terjadi di bagian luar, baik tangan maupun kaki. Biasanya, ada tambahan jari yang mirip dengan jari kelingking. Saat kondisi tersebut memengaruhi jari-jari kaki, kondisi ini disebut dengan polidaktili fibular.

2. Preaxial

Polidaktili preaxial terjadi saat penambahan jumlah jari dekat dengan jempol tangan atau kaki. Polidaktili ini bisa terjadi pada 1 dari 1.000 – 10.000 kelahiran.

3. Polidaktili pusat

Polidaktili yang satu ini paling langka karena jari tambahan muncul di bagian tengah jari-jemari tangan atau kaki. Jari tambahan ini biasanya muncul di antara jari telunjuk, jari manis, atau jari  tengah.

Penyebab polidaktili

Seperti yang disebutkan sebelumnya, polidaktili bisa terjadi karena beberapa faktor. Berikut penyebab bayi bisa lahir dengan kondisi polidaktili:

1. Faktor keturunan

Kondisi yang paling sering terjadi adalah polidaktili familial atau yang terjadi akibat keturunan dari orang tua. Jika polidaktili tidak diturunkan, ada kemungkinan ada perubahan gen bayi yang terjadi saat masih berada di dalam rahim.

Sebuah studi yang dirilis pada 2018 menunjukkan, mutasi dalam gen bisa terjadi saat embrio janin sedang tumbuh pada minggu ke-4 hingga ke-8.

2. Faktor nonfamilial

Faktor gen bukan jadi satu-satunya yang bisa membuat seorang bayi bisa lahir dengan kelainan jari tambahan. Faktor lingkungan bisa juga menyebabkan polidaktil ini terjadi. Pada sebuah studi, ditemukan ada 459 kasus anak di Polandia yang lahir dengan kondisi polidaktili tanpa memiliki garis keturunan. Hal tersebut lebih sering terjadi pada:

  • Bayi dengan ibu penderita diabetes
  • Bayi dengan orang tua dengan tingkat pendidikan
  • Bayi yang ibunya menderita infeksi saluran pernapasan pada trimester pertama kehamilan
  • Bayi dengan ibu yang memiliki riwayat epilepsi
  • Ibu yang mengonsumsi  thalidomide (obat untuk meredakan morning sickness) saat hamil

Bisakah polidaktili dideteksi sejak dini?

Polidaktili sudah bisa didiagnosis pada tiga bulan pertama usia janin dengan USG. Selain mencari tahu riwayat keluarga akan kondisi ini, dokter juga akan melakukan pengujian lain dengan memeriksa kromosom untuk melihat apa ada kondisi lain.

Memang, polidaktili akan lebih jelas terlihat setelah bayi lahir. Untuk mengetahui jenis polidaktili pada bayi, dokter juga bisa melakukan pemindaian tubuh dengan X-ray. Hal ini berguna untuk melihat apabila jari tambahan yang muncul memiliki tulang atau hanya sekadar nubbin.

Penanganan polidaktili

Penanganan yang diambil akan sangat bergantung pada letak jari tambahan yang muncul dan bagaimana jari tersebut mengganggu aktivitas. 

Dalam sebagian besar kasus, operasi pengangkatan jari tambahan dilakukan pada usia dua tahun pertama. Hal ini membuat mereka bisa menggunakan sarung tangan atau sepatu pada umumnya.

Berbeda letak jari tambahan juga membuat tingkat kesulitan dalam penanganan polidaktili juga berbeda. Berikut perbedaannya:

  • Jari di samping kelingking

Operasi yang dilakukan untuk menghilangkan jari tambahan di samping kelingking terbilang paling mudah. Setelah diangkat, bekas luka jahitannya pun akan hilang dalam dua hingga empat minggu.

  • Jari di samping ibu jari

Penanganan jari tambahan di sebelah ibu jari mungkin lebih rumit. Pasalnya, ibu jari utama harus memiliki sudut dan bentuk layaknya normal agar bisa berfungsi dengan baik. Penanganan polidaktil pada ibu jari juga memerlukan pembetulan jaringan tendon, sendi, dan ligamen.

  • Jari di bagian tengah

Operasi ini akan membutuhkan banyak proses karena sangat kompleks. Tulang-tulang tangan juga perlu ditata ulang agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah melakukan operasi, pasien mungkin butuh gips atau penahan yang disisipkan pada bagian tulangnya. Bukan tidak mungkin juga butuh terapi untuk membuat gerakan jemari menjadi normal.

Baca Juga

  • Sebenarnya Apa yang Menyebabkan Mimpi Buruk saat Hamil?
  • Bed Rest Saat Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Apa Risikonya?
  • Tanda Gawat Janin, Ibu Hamil Harus Waspada

Catatan dari SehatQ

Polidaktili merupakan kondisi kesehatan langka yang membuat bayi memiliki kelebihan jari pada tangan atau kaki. Kondisi ini bisa terjadi akibat faktor genetik atau keturunan dari orangtua yang juga mengalami polidaktili. Namun, tidak menutup kemungkinan ada bayi lahir dengan jari tambahan tanpa memiliki garis keturunan pada orangtuanya.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang polidaktili serta cara penangannya, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

cacat lahirkelainan genetikamasalah kehamilanpenyakit genetik

Ditulis oleh Ade Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved