Menerapkan pola makan sehat bisa mengembalikan berat badan penderita anoreksia nervosa kembali normal. Waspadai juga refeeding syndrome yang justru dapat berakibat fatal. Bagaimana pola makanan sehat yang disarankan?
3
(2)
6 Agt 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Anoreksia pada anak dapat diatasi dengan pola makan sehat
Table of Content
Menyembuhkan anoreksia nervosa pada anak memang butuh proses yang tidak sebentar. Namun, dengan bantuan terapi, obat-obatan, dan pola makan sehat, anak bisa kembali memiliki tubuh yang sehat.
Advertisement
Anoreksia nervosa bisa terjadi pada siapa saja, namun biasanya dialami oleh remaja yang baru memasuki masa pubertas. Anoreksia adalah kelainan pola makan yang ditandai dengan penurunan berat badan atau berat badan yang jauh di bawah normal bagi anak yang tengah dalam masa pertumbuhan.
Selain itu, penderita anoreksia nervosa juga memiliki bentuk tubuh yang tidak normal (terlalu kurus). Pasalnya, mereka biasanya sangat membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Pada penderita anoreksia nervosa, kebiasaan melaparkan diri secara sengaja membuat tubuh mereka lama-kelamaan menolak nutrisi penting yang sangat dibutuhkan. Akibatnya, tubuh terpaksa memperlambat metabolisme yang berujung pada munculnya masalah kesehatan yang serius.
Jika penderita anoreksia langsung dipaksa untuk makan dengan jumlah banyak, maka tubuhnya akan mengalami syok atau yang dinamakan dengan refeeding syndrome. Sindrom ini bisa berakibat fatal, yakni mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Sama seperti serangan jantung, ketidakseimbangan elektrolit yang ekstrem bisa jadi pembunuh manusia yang datang tiba-tiba. Efek negatif lain dari refeeding syndrome adalah irama jantung yang tidak beraturan, gagal jantung kongestif, gagal napas, koma, kejang, lemah otot, kehilangan kontrol atas saraf motorik, serta kerusakan otak.
Karena adanya risiko refeeding syndrome ini, orangtua biasanya memulai program rehabilitasi bagi anaknya yang menderita anoreksia di rumah sakit. Namun, orangtua bisa melanjutkan program tersebut di rumah dengan menjalankan pola makan sehat hingga si buah hati pulih sepenuhnya.
Penderita anoreksia nervosa pada dasarnya memang disarankan untuk makan makanan yang mengandung banyak kalori untuk mengejar ketertinggalan berat badannya. Hanya saja, prosesnya dilakukan bertahap dengan target kenaikan 0,5 hingga 1 kg per pekan.
Di hari-hari pertama, orangtua diminta menyusun menu pola makan sehat yang mengandung 2.000 hingga 2.500 kalori per hari. Namun, jika orangtua juga didampingi oleh ahli gizi atau tenaga medis lainnya, jumlah kalori per hari yang bisa diberikan kepada penderita anoreksia bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 kalori.
Banyaknya jumlah kalori ini akan sangat ditentukan juga oleh kebiasaan anak ketika mengidap anoreksia, misalnya suka melakukan olahraga yang berlebihan. Olahraga bagi penderita anoreksia sebetulnya sah-sah saja, tapi ia sebaiknya menghindari kegiatan yang menguras kalori berlebih di awal masa rehabilitasi agar kalori yang disimpan dalam tubuhnya tidak banyak terbakar kembali.
Orangtua perlu mencatat bahwa banyaknya jumlah kalori yang harus dikonsumsi oleh penderita anoreksia mungkin akan membuatnya cemas, terlebih di awal masa rehabilitasi. Namun, jumlah kalori yang telah ditetapkan oleh tenaga medis ini tidak bisa ditawar demi mengembalikan kondisi tubuh penderita anoreksia.
Baca Juga
Pada dasarnya, pola makan sehat bagi penderita anoreksia akan berbeda pada masing-masing individu. Namun, Anda bisa menjadikan panduan berikut hanya sebagai referensi untuk mendiskusikannya dengan dokter yang menangani anak Anda.
Jumlah kalori yang harus dikonsumsi oleh penderita anoreksia harus meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan pasien. Untuk mempertahankan kenaikan berat badan yang konsisten, orangtua bisa menerapkan taktik sederhana, yaitu:
Meski orangtua membuat perencanaan terhadap pola makan sehat bagi anak yang anoreksia, berat badan sebaiknya ditimbang oleh tim medis. Salah satu tanda keberhasilan peningkatan berat badan yang sehat bagi anak penderita anoreksia adalah kembalinya siklus menstruasi, jika jenis kelamin anak adalah perempuan.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Orthorexia nervosa adalah gangguan makan yang menyebabkan penderitanya selalu ingin makanannya selalu sehat hingga menjadi obsesi yang berlebihan.
Anoreksia nervosa adalah gangguan ketakutan akan naiknya berat badan yang menyebabkan seseorang memuntahkan kembali makanan yang dimakannya.
Eating disorder bisa jadi masalah kesehatan mental yang kompleks. Pada kasus yang parah, eating disorders bisa menyebabkan gangguan kesehatan atau bahkan hingga kematian.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved