Sindrom down adalah kondisi keterbelakangan fisik dan mental yang disebabkan oleh kelainan genetik kromosom 21. Pola asuh orang tua untu anak sindrom down yaitu anak anda tetaplah anak-anak, bayi anda akan tetap merasakan emosi.
Pola asuh orang tua untuk anak Sindrom Down sebenarnya tidak jauh berbeda.
Table of Content
Saat pertama kali Anda mendapatkan kabar dari dokter bahwa bayi dalam kandungan mengalami Sindrom Down, reaksi pertama tentu saja terkejut. “Bagaimana pola asuh orang tua yang bisa diterapkan pada anak saya nanti?”
Advertisement
Sindrom Down merupakan kondisi keterbelakangan fisik dan mental yang disebabkan oleh kelainan genetik kromosom 21. Di Indonesia ada sekitar 300.000 penderita Sindrom Down.
Bila Anda memiliki anak dengan Sindrom Down, mulailah mencari informasi yang tepat. Anda bisa bertanya pada dokter maupun orang tua lain yang juga memiliki anak Sindrom Down. Hindari memercayai mitos dan fokuslah untuk membesarkan anak.
Baca Juga
Jika Anda telah mengetahui kondisi anak sejak ia dalam kandungan, segeralah membuat rencana dengan dokter dan bidan mengenai proses melahirkan yang tepat bagi anak. Lalu, cari tahu juga tes apa saja yang dibutuhkan untuk mengecek kondisi setelah bayi lahir.
Sebagian besar bayi Sindrom Down tetap bisa menyusu, tetapi sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter karena kondisi setiap anak berbeda. Anda juga perlu memeriksakan kesehatan anak secara berkala setelah pulang dari rumah sakit.
Sebenarnya, pola asuh orang tua untuk anak Sindrom Down tidaklah berbeda dengan anak-anak lain. Berikut beberapa hal yang penting untuk Anda ingat.
Setiap bayi dilahirkan dengan keunikan masing-masing. Seiring berjalannya waktu, bayi Anda akan tumbuh mirip dengan Anda dan anggota keluarga yang lain, meski ia memiliki beberapa ciri unik Sindrom Down.
Anda tak perlu mencintai Sindrom Down. Anda hanya perlu mencintai bayi Anda sebagaimana mestinya.
Hentikan membanding-bandingkan bayi Anda dengan anak lain yang seusianya (atau mungkin dengan saudara kandungnya sendiri!). Sebaiknya Anda membuat daftar hal-hal apa saja yang sudah berhasil dicapai oleh bayi Anda.
Tidak adil membandingkan pantai dan gunung karena keduanya memiliki keindahan sendiri. Bayi Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai milestone-nya? Rayakan saja, toh yang penting ia telah berhasil mencapainya.
Banyak yang bilang anak dengan Sindrom Down selalu menunjukkan wajah ceria. Eits, jangan salah! Bukan berarti anak tidak bisa merasakan emosi lain seperti marah, merengek, kesal, sedih, cengeng, histeris, senang – sama seperti anak lain pada umumnya.
Setiap ibu pasti selalu merasa bahwa anaknya adalah yang paling cantik/tampan, paling lucu, paling pintar. Perhatikan wajah anak Anda ketika ia tidur.
Anda akan menemukan jejak-jejak wajah Anda maupun pasangan ada dalam wajahnya. Atau saat anak tersenyum dan tertawa, hati Anda pasti langsung meleleh dibuatnya.
Percayalah bahwa sedikit ‘kejutan besar’ tidaklah membuat dunia Anda runtuh. Selalu ada pelangi setelah hujan.
Anda akan tertawa dan menangis bersama anak karena hal-hal lain selain Sindrom Down. Anda akan tetap menikmati hidup bersama anak di luar janji-janji terapi atau pembahasan mengenai kromosom.
Setiap keluarga memiliki permasalahan dan tantangannya sendiri. Namun, pola asuh orangtua dengan anak Sindrom Down memang sedikit berbeda.
Selain harus menyeimbangkan antara pekerjaan, sekolah anak, dan urusan rumah tangga, Anda juga perlu menjadwalkan kunjungan ke dokter maupun terapi.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda menerima bantuan jika ada yang menawarkan. Anda juga perlu memerhatikan kebutuhan Anda sendiri.
Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan agar tetap dapat memberikan pola asuh orangtua yang terbaik bagi anak Sindrom Down:
Advertisement
Ditulis oleh Giasinta Angguni Pranandhita
Referensi
Artikel Terkait
Gigi gigis adalah jenis kerusakan gigi pada anak akibat terlalu sering menyusu dengan botol sambil tidur. Penyebabnya beragam, mulai dari terlalu sering mengonsumsi susu formula, hingga makanan ringan tinggi gula. Bagaimana cara merawat dan mengatasinya?
30 Jun 2022
Saat anak perempuan beranjak remaja, payudaranya mulai tumbuh. Untuk itu ia memerlukan bra yang bisa menopang payudaranya agar tetap bergerak nyaman. Apa saja jenis bra yang cocok untuknya.
10 Feb 2021
Saat orang tua pilih kasih pada anak kesayangan, ditakutkan akan muncul persaingan. Maka dari itu, waspadai ciri-ciri orangtua pilih kasih seperti mengelu-elukan si anak favorit, hingga lebih sering berbincang dengan satu anak saja.
6 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved