logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Lansia

Cari Tahu Obat dan Terapi Pengobatan Alzheimer pada Lansia

open-summary

Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang memengaruhi daya ingat dan kemampuan kognitif lansia. Belum ada pengobatan yang benar-benar mampu menyembuhkan alzheimer. Namun, ada beberapa obat dan terapi yang membantu mengurangi geala yang muncul.


close-summary

2023-03-26 15:43:03

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

pengobatan alzheimer membantu mengurangi gejala yang muncul

Terdapat beberapa obat yang membantu mengurangi gejala Alzheimer

Table of Content

  • Beberapa pilihan obat alzheimer
  • Terapi alzheimer selain obat 
  • Catatan dari SehatQ

Penyakit alzheimer adalah penyakit gangguan otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perubahan perilaku, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.  

Advertisement

Hingga saat ini, belum ada obat atau pengobatan yang benar-benar bisa menyembuhkan alzheimer pada lansia. Meski demikian, terdapat beberapa obat alzheimer yang dapat membantu mengurangi gejala dan mempertahankan fungsi mental. 

Baca Juga

  • Olahraga untuk Lansia, Jangan Percaya pada 5 Mitos Ini
  • Jangan Terlambat, Begini Langkah Pencegahan Katarak yang Perlu Anda Tahu
  • Mengenal Gejala Perimenopause Sebelum Memasuki Masa Menopause

Beberapa pilihan obat alzheimer

Berikut ini beberapa obat yang direkomendasikan dokter untuk mengurangi gejala penyakit alzheimer. 

1. Donepezil

Donepezil adlaah obat yang membantu mengurangi kerusakan kimia otak pada pasen Alzheimer
Donepezil dapat membantu mengurangi kerusakan kimia otak pada pasen Alzheimer

 

Donepezil merupakan obat golongan cholinesterase inhibitors. Obat ini biasanya digunakan untuk pengobatan alzheimer ringan, sedang, hingga berat.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerusakan asetilkolin. Asetilkolin sendiri merupakan zat kimia otak yang penting bagi daya ingat.

Beberapa efek samping yang mungkin Anda rasakan saat mengonsumsi obat ini antara lain mual, muntah, kram otak, kelelahan, dan penurunan berat badan.

2. Rivastigmine

Sama dengan donepezil, rivastigmine merupakan obat golongan cholinesterase inhibitors. Rivastigmine digunakan untuk pengobatan alzheimer ringan hingga sedang.

Untuk alzheimer berat, obat ini digunakan sebagai pelengkap pengobatan. 

Cara kerja obat ini menghambat kerusakan asetilkolin dan butirilkolin (zat kimia otak yang mirip dengan asetilkolin).

3. Galantamine

Galantamine digunakan untuk pengobatan Alzheimer ringan hingga sedang. Selain mencegah kerusakan asetilkolin, galantamine juga bekerja dengan merangsang reseptor nikotinik untuk melepaskan lebih banyak asetilkolin di otak.

4. Memantine

Memantine merupakan obat golongan N-methyl D-aspartate (NMDA) antagonist yang digunakan pada pengobatan Alzheimer sedang hingga berat. 

Obat ini berfungsi memblokir efek toksik yang berkaitan dengan kelebihan glutamat dan mengatur aktivitas glutamat. Jumlah glutamat yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan kematian sel otak.

Pengobatan dengan Memantine bertujuan mengurangi gejala alzheimer dan membantu mempertahankan fungsi otak sehari-hari. 

Beberapa merek dagang dari obat ini, antara lain Namenda, Ebixa, Nemdatine, Alzhok. 

5. Kombinasi Memantine dan Donepezil 

Gabungan obat golongan N-methyl D-aspartate (NMDA) antagonist dan cholinesterase inhibitors dapat digunakan pada pengobatan alzheimer sedang hingga berat. 

Obat ini berfungsi memblokir efek toksik yang berkaitan dengan kelebihan glutamat dan mencegah kerusakan asetilkolin di otak.

Obat Alzheimer hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter. Itu sebabnya, sebaiknya Anda membawa orang tua berkonsultasi terlebih dahulu.

Dokter nantinya akan meresepkan sesuai dengan kondisi fisik yang dialami. 

Terapi alzheimer selain obat 

Terapi musik menjadi salah satu pengobatan alzheimer
Selain obat, terapi musik juga dapat membantu pengobatan Alzheimer

Obat-obatan yang diberikan dapat membantu pasien Alzheimer mengurangi gejalanya. Selain obat, beberapa terapi berikut ini dipercaya dapat menangani gejala dan membuat pasien alzheimer hidup lebih berkualitas.

1. Terapi seni dan musik

Terapi seni dan musik dipercaya dapat merangsang indra bagi penderita Alzheimer. Hal ini dapat memperbaiki suasana hati, perilaku, dan fungsi kesehariannya. 

Seni dan musik juga dipercaya memicu daya ingat dan membuat pasien Alzheimer lebih terhubung dengan lingkungan sekitarnya dan mengaktifkan sel-sel otak. 

2. Terapi herbal 

Beberapa penelitian juga menyebutkan penggunaan obat herbal sebagai pengobatan Alzheimer pada lansia. 

Sebagaimana dilansir dari laman Alzheimer Association, berikut adalah beberapa obat herbal untuk Alzheimer: 

  • Asam kaprilat
    Makanan dan energi utama sel otak adalah glukosa. Namun, penggunaan glukosa di otak menurun pada penderita alzheimer. 
    Asam kaprilat yang terkandung dalam minyak kelapa akan dipecah oleh tubuh menjadi badan keton atau disebut dengan axona. Axona inilah yang dipercaya menjadi energi alternatif untuk sel otak yang kehilangan kemampuan menggunakan glukosa akibat alzheimer.
  • Ginkgo biloba
    Ginkgo biloba adalah ekstrak tumbuhan yang dipercaya baik untuk sel otak dan tubuh manusia. 
    Ginkgo biloba memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berfungsi melindungi membran sel dan mengatur fungsi neurotransmitter di otak. Hal ini dapat mengurangi gejala penurunan fungsi yang berkaitan dengan kondisi saraf.
    Namun, penelitian terkait ginkgo biloba masih terus dilakukan untuk memastikan manfaatnya bagi penderita alzheimer.
  • Huperzine A
    Huperzine A adalah ekstrak lumut yang digunakan pada pengobatan tradisional China. Ekstrak lumut ini dipercaya memiliki sifat mirip dengan cholinesterase inhibitors pada obat Alzheimer. Itu sebabnya, beberapa ilmuwan meyakini bahwa herbal yang satu ini berguna untuk mengatasi Alzheimer.
    Meski demikian, hingga kini, penelitian tentang penggunaan obat herbal masih terus dilakukan untuk menjamin keamanan dan manfaat yang dihasilkan. 

Sebaiknya, Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum memilih bahan herbal untuk pengobatan Alzheimer.

Catatan dari SehatQ

Alzheimer adalah penyakit progresif dengan gejala demensia. Artinya, kerusakan struktur kimia otak terjadi semakin parah dari waktu ke waktu. Itu sebabnya, penyakit ini paling rentan dialami oleh lansia.

Obat dan terapi yang tepat dapat membantu meredakan gejala yang muncul akibat penyakit Alzheimer pada lansia. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan dukungan keluarga juga penting dalam pengobatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup lansia. 

Untuk mendapatkan informasi lain yang lebih lengkap mengenai pengobatan Alzheimer pada lansia, Anda juga bisa bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

gangguan lansialansiakesehatan lansiaalzheimerdemensiapikun

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved