Menu diet saat puasa sebaiknya dipilih yang rendah kalori dan rendah lemak. Sebab meski frekuensi makan berkurang, jika asupan lemak dan gula tetap tinggi, maka berat badan akan sulit turun.
Menu diet saat puasa harus memiliki gizi seimbang dan sebisa mungkin rendah kalori. Banyak orang beranggapan bahwa menjalani puasa otomatis akan membantu menurunkan berat badan. Nyatanya, tidak sedikit yang justru mengalami kenaikan berat badan di bulan Ramadan.
Advertisement
Salah satu penyebabnya adalah menu sahur dan berbuka puasa yang tidak sehat, seperti gorengan atau makanan minuman manis. Ini justru malah menumpuk lemak dan gula secara berlebihan di tubuh.
Bagi kamu yang sedang diet, tak perlu bingung. Simak menu diet saat puasa dari sahur hingga berbuka di sini.
Menu sahur untuk diet
Sedang diet bukan alasan kamu bisa berpuasa tanpa sahur. Melewatkan sahur demi mengurangi asupan kalori justru dapat membuatmu kelaparan saat menjalani puasa.
Jika ingin menurunkan berat badan, yang terpenting adalah menyiasati jenis makanan yang kamu konsumsi. Ahli gizi menyarankan bahwa konsumsi sahur sebaiknya berkisar antara 500-600 kalori.
Makanan sahur untuk diet juga sebaiknya dipenuhi dengan nutrisi, seperti serat dan protein, yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa pilihan menu diet saat puasa yang bisa disantap ketika sahur meliputi:
1. Bubur oatmeal telur
Kalori per porsi: ± 223.
Untuk 1 porsi
Bahan:
45 gram oatmeal
1 butir telur ayam
230 mililiter (ml) susu cair
1 buah wortel parut
1 pasang hati dan ampela ayam (rebus dan potong-potong)
1 buah bawang bombay (potong-potong)
Garam sesuai selera
Minyak goreng secukupnya.
Cara membuat:
Kocok telur dengan 30 ml susu cair, kemudian tuang dalam wajan berisi minyak yang telah dipanaskan.
Orak-arik telur, angkat dan sisihkan.
Tumis wortel yang telah diparut, serta hati dan ampela ayam.
Masukkan bawang bombay, lalu masak hingga layu.
Tuang 200 ml susu cair, aduk merata dan biarkan agak mendidih.
Haluskan air kaldu, telur, tahu, bawang putih, dan bawang merah.
Tuang ke dalam mangkuk, lalu tambahkan jamur, potongan ayam yang sudah direbus, daun bawang, garam, dan merica, aduk hingga merata.
Tuang adonan ke dalam mangkuk antipanas, masukkan ke dalam kukusan, masak kurang lebih 15-20 menit hingga matang merata.
Angkat dan dinginkan.
Chawan mushi siap disantap.
Itulah beberapa menu diet saat puasa untuk sahur. Kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah supaya lebih sehat. Namun bukan hanya asupan untuk sahur yang perlu diperhatikan, menu saat berbuka puasa juga mesti bernutrisi dan rendah kalori.
Menu berbuka puasa untuk diet
Gorengan dan minuman manis sering menjadi santapan berbuka puasa, padahal menu ini kerap menjadi penyebab naiknya berat badan selama bulan suci ini. Selain tinggi kalori, makanan ini juga tinggi akan kandungan lemak jenuh.
Jadi, sebagai salah satu cara diet saat puasa, kamu perlu menghindari atau paling tidak menyiasati camilan dan makanan berbuka puasa dengan jenis yang lebih sehat.
Untuk takjil, kamu sebaiknya memilih buah-buahan untuk diet, yakni yang mengandung serat tinggi. Kurma termasuk pilihan yang tepat.
Menu buka puasa untuk diet juga sebaiknya tidak melebihi 700 kalori per porsinya. Berikut contohnya: