Ada berbagai makanan yang dianjurkan saat Anda batuk, salah satunya adalah makanan berkuah hangat atau minuman seperti jahe. Makanan ini baik untuk batuk karena dapat membantu mengencerkan dahak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, proses penyembuhan juga lebih cepat.
3 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Makanan yang dianjurkan untuk batuk biasanya dapat membantu mengencerkan dahak
Table of Content
Batuk bisa terjadi akibat alergi, infeksi, bahkan naiknya asam lambung. Batuk sering kali mengganggu apalagi jika berlangsung terus-menerus. Jika Anda tak mau langsung minum obat, ada beberapa makanan yang dianjurkan dan baik untuk membantu meredakan batuk.
Advertisement
Simak ulasan mengenai rekomendasi makanan yang dianjurkan dan tidak boleh dikonsumsi saat batuk berikut ini.
Batuk yang terus-menerus, apalagi yang sering terjadi di malam hari, memang sangat mengganggu. Selain minum obat, orang sering kali menggunakan obat batuk alami atau makanan tertentu untuk membuat kondisi mereka lebih baik.
Terdapat beberapa makanan yang dianjurkan saat Anda batuk untuk meringankan gejalanya, yaitu:
Madu sudah lama digunakan sebagai obat herbal beragam penyakit, seperti meredakan gejala batuk hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa madu dapat mengatasi gejala batuk di malam hari dan memperbaiki kualitas tidur pada anak yang memiliki gangguan pernapasan. Penelitian ini menyebutkan, madu punya kemiripan efek seperti dextrometorfan, yakni golongan obat batuk antitusif, yang mampu menekan gejala batuk.
Untuk menggunakannya, campurkan 2 sendok teh madu dengan segelas air hangat atau teh. Minum campuran madu ini 1-2 kali sehari.
Meski minuman ini baik untuk meredakan batuk, Anda tak boleh meminumnya terlalu banyak. Rasanya yang manis justru dapat merangsang batuk jika terlalu banyak.
Minuman lain yang dianjurkan ketika Anda batuk adalah air rebusan jahe atau teh jahe.
Jahe memiliki efek anti-inflamasi yang mampu mengatasi peradangan pada saluran napas. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi batuk kering hingga asma.
Sebuah penelitian dalam American Thoracic Society menyatakan bahwa efek anti-inflamasi pada jahe mempu melonggarkan selaput di saluran napas. Ini sangat ampuh untuk mengurangi batuk.
Campurkan secangkir teh atau air hangat dengan 20-40 gram potongan jahe segar ke dalamnya. Diamkan beberapa saat sebelum diminum. Anda juga bisa menambahkan madu atau lemon untuk menambah khasiat dan cita rasa.
Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi jahe sebagai minuman hangat atau campuran teh. Pasalnya, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan sakit perut dan mulas.
Sup ayam bisa menjadi salah satu makanan super yang baik untuk mengatasi gejala flu, seperti batuk. Komponen dalam sup ayam dapat bekerja sama dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan penyakit.
Kombinasi sayuran, ayam, rempah-rempah, dan kaldu hangat bisa melengkapi kebutuhan vitamin, mineral, dan protein yang baik untuk menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Mengonsumsi sup ayam hangat juga dapat membuka saluran pernapasan, mengurangi hidung tersumbat, mengencerkan dahak, dan mencegah dehidrasi.
Mencampurkan bawang putih ke dalam makanan juga dianjurkan untuk membantu mengatasi batuk.
Bawang putih diduga punya senyawa yang bersifat antivirus dan antimikroba. Kandungan ini diketahui mampu mengatasi flu secara alami hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, beberapa ahli menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat bawang putih terhadap infeksi flu.
Meski begitu, jika mengonsumsinya dalam jumlah wajar juga tak ada salahnya. Anda bisa mencampurkannya sebagai salah satu rempah dalam masakan Anda.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsi bawang putih. Pasalnya, bawang putih dapat berinteraksi negatif dengan beberapa jenis obat, termasuk obat pengencer darah atau antikoagulan.
Baca Juga
Makanan yang mengandung kunyit juga diketahui baik membantu meredakan batuk. Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang bersifat anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri. Kandungan senyawa ini diketahui dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan, termasuk batuk kering.
Kurkumin dapat dengan mudah diserap tubuh melalui aliran darah jika dikonsumsi bersama lada hitam. Dalam hal ini, Anda bisa mencampurkan 1 sendok teh kunyit dan ? sendok teh lada hitam ke dalam segelas air hangat atau teh.
Salah satu buah yang baik untuk batuk adalah nanas. Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki sifat anti-inflamasi atau antiradang.
Enzim ini juga diketahui memiliki kemiripan sifat dengan obat batuk jenis mukolitik, yang bertugas mengencerkan dahak.
Konsumsi jus nanas atau suplemen bromelain dipercaya mampu mengurangi lendir di tenggorokan dan meredakan gejala batuk.
Namun, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang mengandung bromelain. Enzim ini mampu berinteraksi dengan obat pengencer darah dan antibiotik tertentu.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi nanas atau suplemen bromelain sebagai obat batuk alami.
Yogurt adalah bentuk fermentasi susu yang kaya akan probiotik. Probiotik dapat meningkatkan sistem imun dan menyeimbangkan bakteri di usus.
Dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh inilah, probiotik dapat membantu melawan infeksi dan alergi penyebab batuk.
Sebuah penelitian dari Korean Journal of Family Medicine juga menyatakan bahwa jenis probiotik dari bakteri Lactobacillus mampu mencegah terjadinya infeksi flu biasa.
Berbagai macam jeruk (kelompok buah citrus), seperti jeruk nipis dan lemon merupakan sumber vitamin C yang baik bagi tubuh.
Konsumsi vitamin C diketahui dapat mendorong sistem kekebalan tubuh sehingga membantu Anda pulih lebih cepat dari penyakit. Tak terkecuali pada infeksi saluran pernapasan, seperti batuk.
Itu sebabnya, buah jeruk menjadi salah satu buah yang direkomendasikan untuk mempercepat penyembuhan ketika Anda sedang sakit.
Baca Juga
Selain berbagai makanan di atas, ada satu lagi yang cukup sering dianjurkan ketika Anda mengalami batuk, yakni campuran jeruk nipis dan kecap.
Khasiat jeruk nipis dan kecap untuk batuk sebenarnya berasal dari jeruk nipis itu sendiri. Selain karena vitamin C di dalamnya, African Journal of Traditional menyatakan bahwa jeruk nipis atau Citrus aurantifolia memiliki efek antimikroba yang mampu melawan kuman penyebab penyakit (patogen).
Sementara itu, kecap digunakan hanya sebagai penghilang rasa asam dari jeruk nipis. Dengan kata lain, kandungan vitamin C-lah yang berperan dalam membantu meredakan batuk,
Hingga saat ini, belum ada penelitian khusus yang membahas efek kecap terhadap batuk atau infeksi saluran napas.
Ketika batuk, Anda mungkin juga mengalami gangguan di saluran pernapasan, seperti tenggorokan gatal atau dahak yang banyak.
Beberapa jenis makanan justru dapat membuat infeksi semakin parah dan berisiko meningkatkan iritasi di tenggorokan atau membuat dahak susah keluar.
Berikut ini jenis makanan yang perlu dihindari saat batuk agar tidak memperburuk kondisi Anda, antara lain:
Makanan yang dianjurkan saat batuk memang tidak bisa menyembuhkan penyebabnya. Akan tetapi, cara ini cukup membantu meredakan batuk yang Anda alami. Cermat memilih asupan makanan dapat mencegah perburukan gejala dan membuat Anda sembuh lebih cepat.
Anda juga bisa mencoba obat batuk di apotek yang dijual bebas, sesuai dengan jenis batuk yang Anda alami.
Konsultasikan ke dokter jika gejala batuk tak kunjung reda dalam beberapa hari. Dokter akan meresepkan obat batuk yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jika masih ada pertanyaan seputar makanan yang dianjurkan saat batuk, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kayu secang bagi kesehatan masih menjadi topik dalam berbagai penelitian di Indonesia maupun beberapa negara lain. Di Indonesia, kayu secang sering digunakan sebagai campuran minuman rempah. Sedangkan di Cina dan India, kayu ini kerap dipakai dalam pengobatan tradisional.
Cara mengatasi bayi batuk berdahak bisa dengan perbanyak pemberian cairan, memakai pelembap ruangan, hingga menghindari polusi. Pemberian obat tidak disarankan untuk mengatasi batuk berdahak pada bayi.
Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad. Meski lebih bagus dikonsumsi mentah, manfaat minyak jahe juga ternyata baik untuk kesehatan. Apa sajakah itu?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved