Pilihan makanan pencegah mual saat hamil, yaitu jahe, ubi, dan pisang. Selain itu, sumber karbohidrat dan vitamin B6 juga dapat menjadi alternatif jenis makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual.
28 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Makanan pereda mual saat hamil muda salah satunya adalah ubi karena kaya karbohidrat
Table of Content
Makanan pereda mual saat hamil muda merupakan solusi yang bisa Anda coba pertama kali di rumah ketika menjadi lebih sensitif terhadap makanan biasanya. Terlebih, karena tanda-tanda hamil yang satu ini membuat nafsu makan bu hamil menurun sehingga kebutuhan gizi jadi tidak terpenuhi dengan optimal.
Advertisement
Mual tanda hami sering terjadi pada pagi hari dan dialami oleh 70-80 persen ibu hamil. Pada kebanyakan kasus, mual saat hamil (morning sickness) juga bisa menyebabkan ibu hamil sampai muntah. Muntah-muntah saat hamil diperkirakan terjadi pada sekitar 50% wanita hamil, ungkap riset dari BMC Pregnancy and Childbirth.
Penyebab penyebab mual dan muntah saat hamil adalah hormon human chorionic gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan.
Baca Juga
Berikut adalah makanan sehat untuk ibu hamil yang efektif meredakan rasa mual:
Sebagai makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual, ubi merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi.
Oleh karena itu, ubi cocok sebagai makanan pereda mual saat hamil muda.
Bahan makanan ini bermanfaat untuk menghindari tubuh dari kondisi hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah.
Selain ubi, makanan yang mengurangi mual saat hamil dengan kandungan karbohidrat tinggi lainnya antara lain, yaitu nasi, roti, sereal, kentang rebus atau kentang panggang, mi, bihun, dan biskuit.
Kelebihan dari makanan pereda mual saat hamil muda yang satu ini adalah kandungan beta karoten yang tinggi.
Beta karoten akan diubah di dalam tubuh menjadi vitamin A, yang berperan penting untuk pertumbuhan dan diferensiasi jaringan dalam tubuh.
Pada wanita hamil, kebutuhan vitamin A perlu ditingkatkan sebanyak 10-40%.
Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang kaya akan nutrisi dan memiliki kalori dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, pisang menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai makanan pereda mual saat hamil muda.
Pisang juga memiliki kandungan kalium yang tinggi. Jika mual saat hamil muda hingga muntah, mereka akan kehilangan banyak kalium akibat muntah.
Kehilangan kalium juga terjadi bila seseorang mengalami diare.
Sebagai makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual, sebuah pisang berukuran sedang memiliki kandungan 105 kalori dan 27 gram karbohidrat.
Jumlah ini dapat memenuhi 12% kebutuhan kalium harian dan 22% kebutuhan vitamin B6.
Seperti yang Anda ketahui, vitamin B6 juga berperan dalam mengurangi mual. Pilihan lain makanan yang tidak membuat mual saat hamil, yaitu makanan yang kaya vitamin B6 adalah kentang dan semangka.
Selama kehamilan, akan terjadi peningkatan volume darah dalam tubuh.
Oleh karena itu, jumlah cairan yang perlu diminum untuk menjaga tubuh terhidrasi akan mengalami peningkatan.
Selain makan makanan pereda mual saat hamil muda, Banyak minum air putih akan menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi.
Selain air putih, ibu hamil bisa mencoba meminum teh jahe, air lemon, teh herbal terutama teh peppermint, sitrus, atau kulit jeruk untuk membantu meredakan mual.
Baca Juga
Hindari konsumsi kopi, teh, coklat, dan produk kafein lainnya secara rutin.
Usahakan untuk tidak banyak minum air selama makan.
Sebaiknya, Anda menunggu selama 30 menit setelah makan untuk minum banyak air. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa mual yang Anda alami.
Alpukat merupakan buah yang bisa dikonsumsi sebagai makanan pencegah mual saat hamil.
Diketahui, alpukat memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh tunggal.
Buah yang juga makanan pereda mual saat hamil muda ini memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin B, vitamin K, kalium, vitamin E, dan vitamin C.
Oleh karena itu, alpukat menjadi pilihan makanan sehat ibu hamil yang cocok untuk dikonsumsi.
Seperti pada pisang, kandungan kalium dalam makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual ini berperan menggantikan kadar kalium yang hilang akibat muntah akibat morning sickness.
Secara umum, ibu hamil perlu menghindari konsumsi makanan berlemak dan gorengan.
Mentega, margarin, mayonaise, kentang goreng, daging, dan es krim merupakan contoh makanan berlemak yang sulit dicerna oleh tubuh.
Hal ini menyebabkan ibu hamil lebih mudah mengalami mual. Selain itu, kandungan lemak yang tinggi dan gorengan juga tidak baik untuk kesehatan.
Alternatif lain makanan bumil saat mual bisa didapat dari makanan dingin. Anda bisa mengonsumsi es krim, yoghurt beku, atau buah potong dingin.
Sebab, rasa dan aroma makanan ibu hamil agar tidak mual ini tidak terlalu kuat dan menyengat.
Terlebih, bila menggunakan suhu panas, justru akan memperkuat aroma makanan sehingga Anda semakin mual.
Namun, sebaiknya Anda mengonsumsi es krim secukupnya. Selain itu, pilih yoghurt tawar tanpa gula.
Sebab, konsumsi gula terlalu tinggi dari kedua jenis makanan pereda mual saat hamil muda ini mampu meningkatkan risiko terkena diabetes saat hamil.
Makanan kering seperti kue kering tawar, pretzel, atau bagelen kering tanpa rasa juga dianggap sebagai makanan pereda sekaligus pencegah mual saat hamil.
Sebab, makanan kering ini tidak memiliki aroma yang menyengat dan rasanya yang tidak terlalu manis pun, sehingga layak dijadikan pilihan makanan anti mual ibu hamil.
Saus apel adalah apel yang sudah dihaluskan. Makanan ini cukup populer di kalangan ibu hamil yang sering mengalami mual.
Saus apel juga masuk dalam kategori diet BRAT, yang terdiri dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), dan toast (roti panggang).
Berbagai makanan yang masuk dalam kategori BRAT dianggap sebagai pereda sekaligus pencegah mual yang ampuh.
Brokoli adalah sayuran hijau yang memiliki banyak manfaat. Sayuran ini mengandung 3 gram protein yang dipercaya dapat mencegah mual-mual. Makanan yang mengandung protein tinggi dipercaya ampuh dalam mengatasi mual.
Nutrisi ini juga sangat baik untuk tumbuh kembang janin.
Selama bumil tidak punya alergi, kacang bisa menjadi makanan pencegah mual saat hamil yang ampuh.
Selain itu karena kekurangan protein dapat memperparah rasa mual, tentu ngemil makanan berprotein tinggi seperti kacang juga cocok untuk meredakan mual.
Rasanya yang asam segar membuat lemon sangat ampuh sebagai makanan pereda mual dan sekaligus bisa mencegahnya datang kembali.
Tidak hanya meredakan mual, berbagai kandungan nutrisi lemon juga bermanfaat menjaga kesehatan bumil dan janinnya.
Jika bumil tidak kuat dengan rasa asamnya, coba kombinasikan air lemon dengan madu. Bumil bahkan bisa mencium aromanya saja untuk mencegah maupun mengatasi rasa mual, jika masih tidak kuat dengan rasa asamnya.
Jahe juga masuk dalam daftar panjang makanan pencegah serta pereda mual saat hamil. Beberapa studi juga sudah membuktikan bahwa jahe dapat mengatasi rasa mual akibat motion sickness, operasi, dan kemoterapi.
Manfaat tersebut diperkuat oleh sebuah studi yang menyatakan bahwa jahe bisa meredakan dan mencegah agar ibu hamil muda tidak merasa mual lagi.
Keampuhan jahe dalam mengatasi dan mencegah mual berasal dari kandungan gingerol, paradol, dan shogaol-nya.
Apabila mengonsumsi sederet rekomendasi makanan agar tidak mual saat hamil di atas masih tidak cukup mengatasi mual, beberapa tips berikut bisa bumil lakukan untuk mencegah mual selama kehamilan:
Selain itu agar tidak mudah mual saat hamil muda, beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar mengurangi mual adalah:
Mual dan muntah saat hamil sangat mungkin membuat ibu tidak nafsu makan. Namun, jangan sampai melewatkan waktu makan atau tidak makan sama sekali.
Pada trimester pertama, ibu hamil membutuhkan asupan sekitar 2100-2300 kalori setiap harinya. Maka untuk mencukupinya, ibu hamil direkomendasikan untuk makan sebanyak 3 kali sehari dengan diselingi 1-2 kali makan ringan.
Agar ibu hamil muda tidak cepat mual, siasatilah porsi makan dalam porsi kecil tiap kali merasa lapar. Tidak apa jika awalnya makan beberapa suap setiap 15 menit. Apabila tidak merasa mual, makan dapat dilanjutkan setiap 30 menit, kemudian 45 menit. Biasakan untuk menjeda waktu makan sampai mampu makan dalam porsi kecil setiap 2 atau 3 jam.
Selain mengonsumsi makanan pereda mual saat hamil muda, Anda juga bisa mencegah keluhan ibu hamil ini dengan cara tidak terburu-buru saat berganti posisi dari duduk atau berdiri. Sebaiknya, gerakkan tubuh perlahan-lahan.
Bila Anda ingin mengurangi mual saat hamil maupun keluhan ibu hamil lainnya, Anda bisa temui dokter kandungan terdekat Anda untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.
Anda juga bisa konsultasi dengan dokter langsung secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Orgasme saat hamil bisa meningkatkan hormon oksitosin sehingga aliran darah dan oksigen ke janin kian lancar. Namun, ibu hamil dengan kondisi kehamilan tertentu perlu berhati-hati ketika melakukan hubungan seks agar tidak membahayakan janin.
Menjalani program diet untuk menurunkan berat badan memang tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini membuktikan bahwa diet saja tidak cukup. Anda harus menerapkan gaya hidup yang baik dan cara sehat menurunkan berat badan.
Rupanya, mengonsumsi ikan lengkap dengan kulitnya justru menjamin nutrisinya tidak berkurang selama proses masak. Kulit ikan juga memiliki beragam manfaat, termasuk untuk kesehatan kulit dan jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved