Penis bengkok yang masuk dalam kategori penyakit disebut sebagai penyakit Peyronie. Cara meluruskan penis yang bengkok bisa dilakukan dengan lithrotipsy, pompa sedot penis, obat-obatan, maupun operasi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
11 Nov 2020
Cara meluruskan alat vital yang bengkok bisa dilakukan dengan atau tanpa operasi
Table of Content
Penis bengkok merupakan kondisi yang tergolong normal bagi pria. Penis dapat bengkok ke bawah, ke atas, atau ke samping. Kondisi ini lebih mudah diidentifikasi saat Anda mengalami ereksi. Akan tetapi, sebagian pria dapat mengalami kondisi penis bengkok lebih serius yang dikenal dengan penyakit Peyronie. Penyakit Peyronie terjadi karena pembentukan jaringan parut (plak) di dalam penis.
Advertisement
Pada pria yang memiliki penis bengkok baik yang masih masuk dalam kelompok normal maupun penyakit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meluruskannya.
Dilansir dari Harvard Medical School, setidaknya setengah pria yang mengalami penyakit Peyronie akan menyadari rasa sakit untuk pertama kalinya saat berhubungan seks. Pembengkokan penis akibat penyakit ini akan terlihat cukup signifikan ketika Anda mengalami ereksi dan bisa memengaruhi fungsi seksual serta menyebabkan rasa sakit, terutama saat ereksi.
Selain menjadi penyebab penis bengkok, penyakit Peyronie juga mengakibatkan munculnya sejumlah gejala lain, yaitu:
Gejala-gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba atau perlahan-lahan memburuk seiring berjalannya waktu. Bentuk penis dapat bengkok ke atas, ke bawah, atau ke samping.
Perubahan drastis pada penis ini dapat membuat penderitanya sulit melakukan hubungan seks. Selain itu, bukan tidak mungkin penderita akan mengalami disfungsi ereksi.
Jika gejala-gejala di atas terjadi, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara meluruskan penis dilakukan berdasarkan keadaan penis Anda. Jika penis Anda hanya sedikit bengkok dan tidak disertai rasa sakit atau kesulitan melakukan hubungan seks, kondisi ini dianggap normal. Anda pun tidak harus menempuh berbagai cara meluruskan penis yang bengkok.
Sementara itu, jika kondisi penis bengkok yang Anda alami disebabkan oleh penyakit Peyronie, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu dengan perawatan tanpa atau dengan operasi.
Cara mengobati penyakit Peyronie tanpa operasi dapat dilakukan dengan tindakan-tindakan nonbedah, seperti lithotripsy, pompa sedot penis, dan obat-obatan. Sayangnya, keampuhannya dalam meluruskan kembali penis tidak sebaik tindakan bedah (operasi).
Cara-cara tersebut juga hanya dapat digunakan pada fase pembengkokan penis tertentu.
Lithrotipsy merupakan tindakan perawatan dengan menggunakan gelombang kejut. Akan tetapi, metode ini dianggap kurang meyakinkan dan tidak ada perkembangan dalam studi-studi yang dilakukan.
Perawatan ini dilakukan dengan memasukkan penis Anda ke dalam suatu tabung melalui cincin di dasarnya. Tabung ini memiliki pompa elektrik atau manual yang digunakan untuk menciptakan ruang vakum di dalamnya.
Cara meluruskan penis ini memiliki risiko karena tekanan yang dihasilkan saat proses peregangan penis di dalam tabung. Tekanan ini dapat menyebabkan trauma atau fibrosis pada penis sehingga berpotensi memperparah kondisi penis yang bengkok.
Obat-obatan bisa jadi cara meluruskan penis yang efektif jika diberikan pada fase awal penyakit Peyronie, tepatnya saat pembengkokan penis belum sepenuhnya stabil. Kesuksesan metode ini bergantung pada faktor-faktor tertentu, misalnya kapan perawatan ini diberikan dan permulaan penyakit.
Dalam kasus penyakit Peyronie parah, kondisi ini dapat ditangani dengan tindakan bedah. Namun, dokter biasanya akan merekomendasikan Anda untuk menunggu setidaknya 1 tahun sebelum memutuskan untuk operasi. Pasalnya, kondisi ini bisa sembuh tanpa perawatan pada sebagian pria.
Tindakan operasi sebagai cara meluruskan penis yang bengkok karena penyakit Peyronie dapat berupa:
Baca Juga
Apabila Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar cara meluruskan penis yang bengkok ke bawah, ke atas, maupun ke samping, Anda bisa bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Kencing sakit setelah berhubungan intim bisa disebabkan karena infeksi saluran kemih, uretritis, infeksi jamur vagina, hingga prostatitis.
16 Okt 2020
Smegma adalah substansi putih yang bertekstur seperti krim yang menumpuk di penis. Smegma yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan balanitis dan fimosis.
16 Mar 2023
Penis bau bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kebersihan yang tidak terjaga hingga penyakit tertentu. Bagaimana cara mengatasi bau pada penis?
10 Jan 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved