Pilates adalah olahraga untuk memperbaiki postur tubuh dengan melatih kekuatan otot inti, keseimbangan, serta ketahanan. Contoh gerakan pilates adalah "The 100," Criss-Cross," "Elephant," dan "Swan."
2023-03-21 16:11:49
Latihan pilates sendiri biasanya dilakukan dalam urutan tertentu, satu demi satu
Table of Content
Pilates adalah olahraga yang menitikberatkan pada latihan kelenturan, kekuatan otot, dan ketahanan untuk mendapatkan postur tubuh, kekuatan otot inti, serta keseimbangan yang baik. Gerakan pilates juga kerap dilakukan dalam rehabilitasi fisik pada orang dengan penyakit tertentu.
Advertisement
Pilates berbeda dengan yoga, meski beberapa gerakannya terlihat mirip. Olahraga ini termasuk sebagai olahraga intensitas rendah, tapi manfaatnya untuk kesehatan sangatlah beragam.
Latihan pilates sendiri biasanya dilakukan dalam urutan tertentu, satu demi satu. Gerakan tersebut memiliki nama-nama yang menarik, seperti "The 100," Criss-Cross," "Elephant," dan "Swan."
Perlu Anda pahami bahwa pilates bukan termasuk dalam deretan latihan kardio. Intensitas gerakan cenderung menengah tanpa membutuhkan aktivitas tinggi dan berat dalam melakukannya.
Fokus latihan pilates berada pada konsentrasi dan pernafasan sehingga dapat melatih otot inti dengan gerakan ringan dan relatif lebih tenang. Posisi dan gerakan yang dilakukan saat pilates akan meningkatkan kekuatan, kestabilan, dan fleksibilitas.
Jika Anda bingung mencari latihan yang mudah untuk dilakukan tanpa membutuhkan banyak perlengkapan khusus, pilates akan menjadi pilihan yang paling tepat.
Anda dapat melakukan pilates di atas matras, baik di sanggar olahraga atau di rumah dengan memerhatikan video di internet.
Kelas pilates biasanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam, tetapi Anda dapat memilih lebih sedikit gerakan untuk waktu yang lebih singkat.
Meskipun begitu, jika dilakukan dengan memperhatikan teknik yang tepat, Anda akan mendapatkan otot yang lebih kuat, tubuh terbentuk ideal, postur indah, dan fleksibilitas tubuh.
Berikut ini beberapa manfaat pilates untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan:
Pilates sangat baik untuk memperbaiki postur tubuh, terutama kalau Anda termasuk orang yang punya kebiasaan duduk dalam posisi yang kurang tepat dan bungkuk.
Dengan postur yang baik, maka posisi otot, ligamen, tulang, dan sendi akan normal. Pergerakannya pun akan lebih mudah. Tubuh akan jadi lebih seimbang dan Anda akan jadi lebih sehat.
Karena latihan pilates baik untuk otot perut dan dasar panggul, maka olahraga ini bisa membantu mengurangi sakit punggung. Pilates akan melatih kedua otot ini dengan memicu gerakan kontraksi.
Gerakan otot ini akan membantu melindungi dan menjaga otot tetap stabil, sehingga rasa nyeri akan berkurang.
Pilates sangat baik untuk menyeimbangkan otot tubuh, sehingga tidak terlalu tegang, kendur, dan kaku. Orang yang memiliki otot yang tidak seimbang memiliki risiko lebih besar mengalami cedera.
Pilates juga akan melatih kekuatan gerak sehingga otot bisa menopang tubuh dengan baik dan stabil.
Salah satu manfaat pilates yang utama adalah menguatkan otot inti atau otot di sekitar perut dan punggung. Kelompok otot inilah yang berperan menopang tubuh.
Dengan otot inti yang kuat, maka risiko terjadinya sakit punggung dan gangguan lainnya di area panggul maupun perut akan berkurang.
Saat pilates, Anda akan melakukan gerakan yang pelan, tepat dan terkontrol. Gerakan ini lama kelamaan akan meningkatkan kelenturan dan keseimbangan, membuat Anda lebih mudah melakukan kegiatan sehari-hari.
Sebab, pilates tidak hanya melatih kekuatan tapi juga sekaligus akan meregangkan otot-otot yang ada di tubuh.
Untuk orang yang memiliki gaya hidup pasif, jarang olahraga, maupun melakukan aktivitas fisik lainnya, berisiko lebih besar mengalami gangguan tulang seperti osteoporosis dan osteoarthritis.
Orang yang mengalami gangguan tersebut, kepadatan tulangnya biasanya akan berkurang. Pilates bisa menambah kepadatan tulang.
Rutin melakukan pilates baik untuk kesehatan mental karena dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan stres, bahkan menambah motivasi.
Teknik pernapasan yang dilatih saat pilates akan memberikan efek menenangkan, bahkan menurunkan hormon kortisol yang merupakan pemicu stres.
Sebaliknya pilates bisa memicu naiknya produksi endorphin yang akan memperbaiki suasana hati.
Penelitian menyebutkan bahwa pilates berguna untuk menurunkan kecemasan, rasa lelah, dan gejala depresi.
Pilates juga dinilai bisa memicu motivasi dari dalam diri dan melatih seseorang untuk tidak melulu mencari validasi dari orang lain.
Baca Juga
Jika Anda memasuki usia lanjut, hampir tak pernah berolahraga selama beberapa waktu, atau memiliki masalah kesehatan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan olahraga baru, termasuk pilates.
Begitu juga dengan ibu hamil yang ingin mulai pilates sebaiknya menanyakan dulu ke dokter kandungan.
Latihan pilates sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Bila Anda baru pertama memulai pilates, lakukan secara bertahap dan tingkatkan intensitas.
Pilates tidak disarankan untuk orang-orang dengan kondisi berikut:
Untuk menghindari cedera, pastikan Anda berlatih bersama instruktur yang berpengalaman.
Saat Anda memutuskan untuk melakukan pilates, perhatikan hal-hal penting berikut ini:
Itulah beberapa hal penting seputar latihan pilates yang dapat Anda pahami. Jadi, apakah Anda tertarik mencoba pilates?
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gerakan yoga bisa dilakukan untuk membantu tubuh terlihat lebih tinggi. Sebab, olahraga ini berguna untuk memperbaiki postur. Contoh gerakannya antara lain child’s pose, mountain pose, shoulder opener, dan bridge pose.
Penelitian menunjukkan bahwa melakukan yoga dengan cara yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup dan semangat bagi penderita kanker. Yoga telah terbukti dapat mengurangi gejala kanker dan menghasilkan banyak manfaat. Namun, penderita kanker harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan yoga. Hal itu berkaitan dengan jenis yoga yang aman dan cocok untuk penderita.
Cara melakukan gerakan kayang bisa terlihat menyeramkan jika Anda belum pernah sama sekali mencobanya. Namun jika dilakukan dengan hati-hati, risiko cedera dapat dihindari.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved