Menurut penelitian, pil KB untuk jerawat terbukti ampuh. Sebab, pil KB mengandung hormon yang dapat mengurangi produksi sebum. Apa saja efek sampingnya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Okt 2020
Pil KB untuk jerawat dianggap ampuh karena mampu mengurangi produksi sebum.
Table of Content
Pil KB untuk jerawat dianggap ampuh karena mengandung hormon sintetis yang dapat mengurangi produksi sebum atau kelenjar di kulit wajah.
Advertisement
Sebelum mencobanya, kenali dulu manfaat, cara kerja, efek samping dan jenis pil KB untuk jerawat. Hal ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang bisa merugikan kesehatan.
Perubahan kadar hormon di dalam tubuh wanita akan menyebabkan munculnya jerawat. Misalnya, seorang wanita akan mengalami jerawat menjelang fase menstruasi karena ada perubahan kadar hormon yang sedang terjadi.
Perlu diketahui juga, salah satu penyebab munculnya jerawat adalah produksi sebum yang berlebihan. Sebum adalah minyak yang diproduksi kelenjar kulit.
Jika sebum diproduksi secara berlebihan, pori-pori dapat tersumbat sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri dan jerawat pun akan muncul. Lantas, bagaimana cara kerja pil KB untuk jerawat?
Pertama-tama, ketahui dulu bahwa tubuh wanita memproduksi hormon androgen dalam jumlah yang rendah. Jika kadar hormon ini tinggi, maka dapat menyebabkan naiknya produksi sebum pada kulit.
Di sinilah peran pil KB untuk jerawat dibutuhkan karena pil ini mengandung hormon estrogen dan progesteron yang bisa menurunkan kadar hormon androgen.
Jika memang Anda ingin mencoba pil KB untuk jerawat, carilah pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Namun ingat, mintalah dokter untuk memberikan pil KB yang mengandung progestin dengan androgenik rendah untuk menghindari efek samping, seperti kulit berminyak dan jerawat.
Tidak semua pil KB dapat digunakan untuk mengatasi jerawat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat telah mengizinkan beberapa pil KB untuk jerawat, yakni:
Ingat, jangan pernah menggunakan pil KB untuk jerawat tanpa pengawasan dan izin dokter. Tanpa dosis dan jenis yang tepat, efek samping bisa datang dan malah menimbulkan kerugian.
Selain itu, hindari pil KB yang hanya mengandung progesteron saja karena pil KB jenis ini malah bisa memperparah kondisi jerawat.
Anda juga perlu memahami bahwa tidak semua wanita boleh menggunakan pil KB untuk jerawat. Golongan orang yang boleh menggunakan pil ini adalah mereka yang berusia 15 tahun ke atas, sudah menstruasi, dan memang membutuhkan alat kontrasepsi.
Untuk lebih pastinya, datanglah ke dokter untuk memastikan apakah Anda boleh menggunakan pil KB untuk jerawat. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penjelasan lengkap mengenai kegunaan pil KB untuk jerawat dan apa saja efek sampingnya.
Berikut adalah beberapa kelompok wanita dianggap tidak boleh menggunakan pil KB untuk jerawat.
Jika Anda termasuk dalam daftar di atas, jangan mencoba pil KB untuk mengobati jerawat di wajah. Berkonsultasilah pada dokter mengenai riwayat penyakit dan faktor usia yang berpotensi menyebabkan efek samping saat menggunakan pil KB untuk jerawat.
Ada banyak efek samping pil KB yang harus diwaspadai oleh para wanita, seperti:
Efek samping serius dari penggunaan pil KB meliputi serangan jantung, stroke, hingga trombosis vena dalam. Wanita yang merokok, berusia di atas 35 tahun, dan berisiko tinggi terserang penyakit kardiovaskular, lebih rentan terhadap efek samping pil KB di atas.
Baca Juga
Jangan pernah mencoba pil KB untuk jerawat sebelum berkonsultasi pada dokter. Selain itu, perhatikan juga efek samping dari penggunaan pil KB. Jika Anda ragu dan takut untuk menggunakan pil KB, sebaiknya mintalah saran dokter mengenai pengobatan jerawat lainnya.
Untuk mengetahui kegunaan pil KB dalam mengobati jerawat, jangan malu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Good girl syndrome adalah kondisi yang membuat perempuan selalu bersikap baik kepada semua orang untuk menyenangkan hati orang lain.
25 Mar 2021
Fungal acne adalah infeksi jamur Malassezia pada folikel rambut. Infeksi bisa terjadi apabila populasi jamur Malassezia meningkat dan tidak terkontrol. Fungal acne berbeda dengan jerawat sehingga memerlukan penanganan yang tak sama pula.
26 Sep 2020
KB yang tidak bikin gemuk antara lain IUD, kondom, spermisida, cervical cap, diafragma, busa khusus, dan sterilisasi. Meski begitu, ungkapan bahwa kontrasepsi hormonal bikin gemuk adalah mitos belaka.
26 Jan 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved