logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Mengenal Pil KB Darurat untuk Mencegah Kehamilan

open-summary

Pil kontrasepsi darurat, alias morning after pill, adalah metode KB darurat yang diminum setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman untuk mencegah kehamilan. Waktu meminumnya perlu tepat agar obat ini efektif.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

13 Jun 2023

pil kb darurat

Pil KB darurat atau morning after pill efektif untuk mencegah kehamilan saat berhubungan seks tanpa pengaman

Table of Content

  • Apa itu pil KB darurat?
  • Macam-macam pil KB darurat
  • Kondisi seperti apa yang membutuhkan pil KB darurat?
  • Seberapa efektif pil KB darurat mencegah kehamilan?
  • Adakah efek samping dari pil KB darurat?

Sesuai namanya, pil KB darurat adalah salah satu jenis metode kontrasepsi yang digunakan dalam kondisi darurat. Kondisi darurat yang dimaksud umumnya saat lupa memakai kondom, kondom bocor, atau menjadi korban perkosaan.

Advertisement

Bagaimana cara minum yang benar? Adakah efek samping yang muncul jika diminum jangka panjang?

Apa itu pil KB darurat?

Pil kontrasepsi darurat adalah metode KB yang diminum segera setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Pil KB darurat ini disebut juga sebagai morning after pill. Umumnya, pil kontrasepsi darurat diminum 3-5 hari setelah berhubungan seks tanpa pengaman agar kinerjanya efektif.

Morning after pill bekerja dengan menghentikan atau menunda ovarium melepaskan sel telur, bahkan mungkin juga menghentikan sperma mencapai sel telur yang telah dilepaskan agar proses pembuahan tidak terjadi. 

Meski begitu, pil KB darurat hanya dimaksudkan untuk kontrasepsi cadangan saja, bukan sebagai jenis alat kontrasepsi utama untuk mencegah kehamilan. 

Macam-macam pil KB darurat

Pil KB darurat terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu yang mengandung levonorgestrel, ulipristal acetate, dan gabungan keduanya. 

Berikut adalah jenis morning after pill yang bisa dikonsumsi:

1. Levonorgestrel

Salah satu pil kontrasepsi darurat yang umum digunakan adalah Progestin. Progestin adalah obat KB darurat yang mengandung levonorgestrel sintetis. Obat ini bekerja dengan menghentikan atau menunda ovulasi. 

Agar efektif mencegah kehamilan, progestin atau levonorgestrel harus diminum dalam waktu 72 jam atau 3 hari setelah berhubungan seks. Kamu bisa meminumnya hingga 5 hari setelah berhubungan intim tanpa pelindung agar lebih efektif.

2. Ulipristal acetate

Jenis pil KB darurat kedua adalah ulipristal acetate. Pil ini juga bekerja untuk mencegah ovulasi agar tidak terjadinya proses kehamilan setelah berhubungan intim. Selain itu, obat ini juga dapat mengubah lapisan dinding rahim untuk mencegah perkembangan kehamilan.

Kontrasepsi darurat ulipristal acetate dapat bekerja dengan efektif jika diminum dengan benar. Untuk mendapatkan perlindungan terbaik, kamu bisa minum selama 5 hari setelah berhubungan seks tanpa pelindung. Meski demikian, obat ini sebaiknya tidak digunakan sebagai alat kontrasepsi utama.

3. Pil KB gabungan

Jika pil kontrasepsi darurat sebelumnya hanya menggunakan satu hormon, yakni progestin, pil KB gabungan menggunakan perpaduan hormon progestin dan estrogen untuk mencegah kehamilan.

KB kombinasi seperti ini biasanya menggunakan dosis yang lebih tinggi dibandingkan pil KB lainnya. Oleh sebab itu, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. 

Kondisi seperti apa yang membutuhkan pil KB darurat?

Semua wanita bisa menggunakan morning after pill untuk mencegah kehamilan. Umumnya, alat kontrasepsi ini lebih dipakai untuk wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB.

Pil KB darurat umumnya digunakan saat:

  • Berhubungan seks tanpa kondom
  • Melewatkan jadwal minum pil KB atau alat kontrasepsi lainnya
  • Sedang sakit seperti muntah, diare, atau minum antibiotik yang dapat menurunkan kinerja pil kontrasepsi yang biasa diminum
  • Kondom lepas atau rusak saat berhubungan intim
  • Mengalami pelecehan seksual atau menjadi korban pemerkosaan
  • Terlambat >2 minggu KB suntik progestogen norethisterone enanthate
  • Terlambat >4 minggu KB suntik progestogen depot-medroxyprogesterone acetate
  • Terlambat >7 hari untuk KB suntik kombinasi

Seberapa efektif pil KB darurat mencegah kehamilan?

Pil KB darurat adalah alat kontrasepsi jangka pendek yang cukup efektif. Mengonsumsi pil ini sesegera mungkin atau maksimal 3 hari setelah melakukan hubungan intim dapat mencegah kehamilan. Semakin cepat diminum, semakin efektif kinerja pil KB darurat tersebut.

Namun, pil KB darurat bukanlah alat kontrasepsi yang direkomendasikan untuk jangka panjang. Pasalnya, efektivitas kerja pil ini bisa menurun seiring waktu. Kinerjanya efektif hingga 95% mencegah kehamilan jika diminum maksimal 5 hari setelah berhubungan seks. Jika diminum lebih dari waktu tersebut, alat kontrasepsi ini tidak akan maksimal mencegah kehamilan.

Selain itu, karena cara kerjanya menunda pelepasan sel telur, pil kontrasepsi darurat mungkin saja tidak efektif jika kamu berhubungan seks tanpa pengaman setelah meminumnya. Terlebih jika hubungan seks dilakukan beberapa hari setelah mengonsumsi morning after pill.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi obat ini sebagai alat kontrasepsi rutin. Kamu bisa memilih alat kontrasepsi yang lain, mulai dari suntik KB, IUD, hingga jenis perlindungan jangka panjang lainnya. 

Adakah efek samping dari pil KB darurat?

Dilansir dari World Health Organization, efek samping pil KB darurat umumnya akan sama seperti jenis kontrasepsi oral lainnya. Ini karena cara kerja morning after pill juga menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh secara drastis. 

Efek samping pil KB darurat yang mungkin akan kamu rasakan adalah:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual dan muntah
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Sakit perut atau diare
  • Perdarahan ringan

Meski memiliki efek samping, kamu tidak perlu khawatir karena penggunaan pil KB darurat dalam jangka panjang tidak akan memengaruhi seseorang untuk memiliki anak.

Selain itu, sebaiknya kamu menghindari minum pil kontrasepsi darurat dengan beberapa obat berikut karena dapat meningkatkan interaksi obat.

  • Obat epilepsi, obat HIV, atau obat tuberkulosis (TB)
  • Obat maag seperti omeprazole
  • Antibiotik, seperti rifampisin dan rifabutin


Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait efektivitas kerja morning after pill, kamu bisa mencoba berkonsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

penggunaan kbkontrasepsi

Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved