Mengenal Swedish Massage, Pijat Klasik untuk Redakan Otot Tegang

Tak hanya menjadi kampung halaman bagi musisi legendaris seperti ABBA dan Roxette saja, Swedia juga punya teknik pijat yang bisa mengatasi masalah sendi. Pijat Swedia atau swedish massage adalah terapi yang bertujuan untuk membuat otot tegang rileks sehingga menambah energi sekaligus relaksasi.

Pijat Swedia termasuk salah satu jenis pijat yang paling populer. Bisa dibilang pijat Swedia merupakan gerakan pijat klasik dengan tekanan lebih ringan. Orang yang cocok mendapatkan pijat Swedia adalah mereka yang menginginkan relaksasi dan melepas ketegangan otot setelah beraktivitas.

Apa itu swedish massage?

Swedish massage adalah salah satu jenis pijat untuk meredakan ketegangan otot setelah aktivitas seperti berolahraga atau duduk di depan komputer. Utamanya, mereka yang mengalami ketegangan otot di area bahu, leher, dan punggung bagian bawah.

Saat melakukan swedish massage, terapis akan melakukan beberapa teknik seperti:

• Tekanan panjang
• Meremas dengan telapak atau jari-jari tangan
• Gerakan tekanan melingkar
• Pijatan sendi pasif

Apa perbedaan pijat swedia dengan pijat pada umumnya? Lewat beberapa teknik pijat Swedia itu, maka otot yang tegang akan menjadi lebih rileks. Selain itu, saraf juga mendapatkan stimulus dan aliran darah menjadi lebih lancar.

Teknik swedish massage juga lebih lembut daripada pijat lainnya dan lebih cocok untuk orang yang ingin mencapai relaksasi dan menghilangkan ketegangan. 

Baca juga: Manfaat Pijat Shiatsu, Apa yang Membedakan dengan Pijat Lainya?

Apakah swedish massage juga mencangkup area organ intim?

Pijat swedia tidak perlu mencangkup organ intim. Teknik pijat seluruh tubuh ini juga dapat menghindari area sensitif yang Anda tentukan. 

Biasanya pijat seluruh tubuh hanya mencangkup area lengan, kaki, punggung, telapak, leher, perut, hingga panggul. 

Dikutip dari Massage therapy, umumnya pijat Swedia dimulai dari punggung atau perut, lalu diminta berbalik badan setelah pijatan dilakukan separuh jalan. Orang yang mendapatkan pijat Swedia juga bisa meminta tekanan pijat sesuai dengan seleranya.

Jika ada keluhan otot tegang di area tertentu semisal di leher bagi mereka yang sehari-hari berkutat di depan laptop atau komputer, terapis bisa mengalokasikan waktu lebih lama untuk memijat area leher.

Pijat swedia dilakukan ke seluruh bagian tubuh, jadi biasanya akan diminta melepas seluruh pakaian. Nantinya, terapis akan menutup tubuh dengan kain panjang lalu disesuaikan apabila ada area tubuh tertentu yang perlu dibuka untuk dipijat.

Sama seperti pijat lainnya, terapis pijat Swedia akan menggunakan lotion atau minyak untuk membuat pijatan lebih lancar dan halus.

Manfaat swedish massage

Beberapa manfaat melakukan pijat Swedia di antaranya:

1. Meredakan ketegangan otot

Seperti ciri khas pijat Swedia, teknik yang diberikan terapis bisa membantu meredakan ketegangan otot terutama di bagian leher, punggung, dan juga pundak. Tekanan yang diberikan selama pijat akan membuat otot menjadi lebih rileks.

2. Melancarkan aliran darah

Tekanan dan gerakan yang dilakukan selama pijat Swedia akan membantu melancarkan aliran darah. Itulah mengapa saat mendapatkan pijat Swedia, orang akan merasa lebih segar dan berenergi.

3. Mengurangi hormon stres

Saat mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Lewat teknik pijat Swedia, hormon kortisol bisa berkurang sehingga orang akan merasa rileks. Ini penting karena stres bisa menyebabkan seseorang rentan terkena berbagai penyakit.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan relawan oleh The National Center for Complementary and Alternative Medicine, mereka diberikan pijat Swedia selama 45 menit. Hasilnya, kadar sel darah putih atau limfosit meningkat sehingga sistem kekebalan tubuh bekerja kian optimal dalam menangkal penyakit.

Baca juga: Kenali Titik Pijat Refleksi Kaki untuk Coba Sendiri di Rumah

Hal yang perlu dilakukan sebelum swedish massage

Bagi orang yang ingin mendapatkan pijat Swedia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti:

1. Temukan terapis yang tepat

Tidak ada salahnya mencari tahu tempat pijat atau terapis yang bisa melakukan teknik pijat Swedia dengan baik. Jika sudah menemukan terapis yang cocok, sampaikan apakah pijat ini menjadi kebiasaan berkala setiap bulan atau hanya dilakukan sesekali.

2. Komunikasikan preferensi

Ketika melakukan pijat Swedia, sampaikan preferensi Anda sedetail mungkin. Contohnya seberapa kuat tekanannya, bagian mana yang lebih membutuhkan pijatan lama, dan banyak hal lain. Semakin jelas permintaan dari klien, terapis juga tahu apa yang harus dilakukan.

3. Sesuaikan dengan kebutuhan

Ada banyak sekali jenis pijat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pijat Swedia merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin membuat otot lebih rileks setelah rutinitas atau aktivitas fisik yang berat.

Pesan dari SehatQ

Apabila ada hal spesifik lain seperti bagian tubuh mana yang baru mengalami cedera atau cenderung sensitif saat dipijat, sampaikan juga kepada terapis. Jangan memijat bagian yang diperkirakan retak atau patah akibat cedera. Dengan demikian, terapis bisa tahu bagaimana melakukan pijat Swedia secara optimal.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar teknik pijat swedia, Anda bisa  chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.