Pijat perut memang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan jika dilakukan dengan cara yang benar. Agar aman, pastikan Anda memilih terapis pijat perut terlatih.
12 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pijat perut harus dilakukan oleh terapis yang tersertifikasi
Table of Content
Pijat perut merupakan suatu tindakan memijat yang dilakukan dengan lembut di bagian perut. Cara ini mampu memberikan efek relaksasi dan mengatasi beberapa permasalahan kesehatan tertentu.
Advertisement
Namun, untuk melakukannya juga tidak bisa sembarangan. Jadi, apa saja manfaat dari pijat perut? Dan adakah risiko yang mungkin muncul?
Pijat perut termasuk salah satu perawatan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Menurut Michigan Bowel Control Programme, pijat perut dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi gejalanya seperti sesak, kram, dan kembung.
Berikut uraian lengkap tentang manfaat pijat perut bagi kesehatan.
Manfaat pijat perut yang pertama adalah mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Metode ini telah dilakukan sejak tahun 1870.
Terapi pijat area perut dipercaya dapat mengendurkan otot perut. Selain itu, memijat perut juga membantu merangsang gerakan usus sehingga feses jadi lebih mudah keluar.
BACA JUGA: Beragam Cara Mengatasi Sembelit agar Tak Susah Buang Air Besar
Satu lagi masalah pencernaan yang bisa diatasi dengan memijat perut adalah perut kembung. Memijat perut diketahui dapat membantu meredakan masalah perut kembung.
Kembung biasanya terjadi karena adanya penumpukan gas pada perut atau usus. Hal ini kerap membuat perut terasa kencang, begah, mual, dan sensasi tidak nyaman lainnya.
Pemijatan yang benar di bagian perut dapat membantu mengurangi kondisi ini. Bahkan, mereka yang melakukan pijat perut secara rutin, seperti 2 hari sekali, berisiko lebih rendah untuk mengalami perut kembung.
Pijat perut juga punya manfaat bagi wanita yang sedang haid. Ini karena memijat perut dapat meringankan rasa nyeri dan kram perut saat haid yang dialami.
Bahkan melakukannya secara rutin sejak 6 hari sebelum haid diketahui dapat mencegah atau meminalisir rasa nyeri dan kram yang muncul ketika haid.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, beberapa penelitian menyarankan pijat perut wanita ditambah dengan minyak esensial sebagai aromaterapi.
Pemijatan yang dilakukan di bagian perut yang benar dapat mengendurkan otot perut sehingga memberikan efek relaksasi. Efek inilah yang secara tidak langsung menurunkan kecemasan dan depresi hingga memperbaiki suasana hati.
BACA JUGA: 5 Manfaat Essential Oil untuk Kesehatan Tubuh Hingga Efek Sampingnya
Pergi ke tempat terapi mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk melakukan pijat perut. Namun, bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu, pijat perut juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Berikut ini adalah cara memijat perut yang benar yang bisa Anda praktikkan.
Selama memijat, pastikan Anda tetap bernapas teratur. Pemijatan dapat dilakukan dengan menggunakan jenis minyak apa pun untuk memudahkan, sekaligus sebagai aromaterapi agar pikiran juga jadi lebih relaks.
Meskipun terlihat mudah, cara memijat perut yang salah justru bisa memperburuk kondisi dan menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti rabdomiolisis.
Rabdomiolisis merupakan kumpulan gejala yang terjadi akibat kerusakan atau kematian jaringan otot. Hal ini ditandai dengan cedera otot perut, memar, bengkak, hingga nyeri.
Walaupun mungkin jarang terjadi, tak ada salahnya untuk tetap berhati-hati. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir risiko cedera:
Jangan melakukan pemijatan di tempat yang tidak tepercaya. Penting untuk memilih terapi yang tersertifikasi sehingga dapat meminimalisir risiko.
BACA JUGA: Tukang Urut untuk Menangani Cedera, Aman atau Berbahaya?
Itulah beberapa manfaat pijat perut beserta cara dan kemungkinan risiko yang ditimbulkan. Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat melakukan pemijatan perut sesuai kebutuhan dan lebih berhati-hati dalam melakukannya. Anda juga dapat meminta bantuan terapis atau tenaga profesional untuk melakukan pemijatan.
Jika masih ada pertanyaan terkait pijat perut atau masalah kesehatan lainnya, Anda bisa berkonsultasi online dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sembelit saat puasa bisa saja terjadi karena kurangnya asupan cairan selama Anda menahan lapar dan haus. Namun jangan sampai gangguan muncul dan mengganggu kelancaran ibadah Anda. Terapkan tips jitu mencegah sembelit saat berpuasa, termasuk konsumsi buah kurma!
Penyebab sembelit atau susah buang air besar (BAB) perlu Anda waspadai sebagai langkah pencegahan. Sembelit bisa terjadi karena kekurangan asupan serat, hingga gejala penyakit serius.
Beberapa makanan yang bisa membantu untuk meredakan sakit perut, antara lain bubur, pisang, pepaya, dan air kaldu. Simak berbagai makanan dan minuman lainnya dalam artikel ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved