logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

6 Manfaat Pijat Ibu Hamil dan Tips Aman Melakukannya

open-summary

Pijat ibu hamil atau prenatal massage aman dilakukan mulai usia kandungan 12 minggu. Namun, hindari memijat perut dan payudara.


close-summary

2023-03-26 19:27:34

| Larastining Retno Wulandari

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pijat ibu hamil atau prenatal massage aman dilakukan saat hamil 12 minggu ke atas

Pijat ibu hamil atau prenatal massage terbukti aman dilakukan sejak kandungan 12 minggu

Table of Content

  • Pijat ibu hamil boleh dan aman
  • Manfaat pijat ibu hamil
  • Bagian tubuh yang tidak boleh dipijat
  • Teknik pijat yang boleh dan tidak diperbolehkan untuk ibu hamil
  • Kapan ibu boleh pijat saat hamil?
  • Catatan dari SehatQ

Pijat ibu hamil atau prenatal massage kerap dipertanyakan keamanannya. Di satu sisi, tubuh ibu kerap pegal dan sakit-sakit sehingga merasa butuh pijat.

Advertisement

Namun, di sisi lain, pijat untuk ibu hamil dikhawatirkan akan membahayakan bagi janin.

Lantas, apakah pijat saat hamil dibolehkan?

Pijat ibu hamil boleh dan aman

Pijat ibu hamil disarankan saat usia kehamilan 12 minggu
Pijat ibu hamil disarankan saat usia kehamilan 12 minggu

Pijat ibu hamil alias prenatal massage aman dan diperbolehkan.

Namun, American Pregnancy Association menyarankan agar pijat saat hamil dimulai saat usia kandungan 12 minggu atau di trimester 2.

Sebab, prenatal massage yang dilakukan sewaktu hamil muda dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Inilah yang membuat pijat saat hamil muda menjadi salah satu larangan ibu hamil trimester pertama yang sebaiknya dihindari.

Jka ingin mencoba, pastikan Anda sudah konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Jika sudah mendapatkan izin, barulah selanjutnya mencari tempat prenatal massage yang bagus.

Selain itu, pilih terapis pijat ibu hamil yang bersertifikat dan telah berpengalaman. Hal ini berguna untuk menghindari risiko yang akan membahayakan Anda dan janin.

Sebelum memulai pijat, beri tahu dokter dan terapis jika Anda memiliki kondisi medis, seperti:

  • Hipertensi dalam kehamilan
  • Preeklampsia
  • Pembengkakan parah
  • Sakit kepala tak tertahankan
  • Penyakit jantung bawaan
  • Cedera atau pembedahan
  • Transplantasi organ.
Beri tahu dokter dan terapis bila Anda memiliki hipertensi sebelum pijat
Beri tahu dokter dan terapis bila Anda memiliki hipertensi sebelum pijat

Manfaat pijat ibu hamil

Pijat saat hamil aman dan dibolehkan dokter jika manfaat yang didapat lebih besar daripada risikonya. Apa saja manfaat prenatal massage ini?

1. Mengurangi rasa nyeri

Postur tubuh berubah menyebabkan nyeri pada punggung
Postur tubuh berubah menyebabkan nyeri pada punggung

Seiring perut membesar dan berat badan naik, beban tambahan tersebut akan mengubah titik gravitasi tubuh sehingga postur badan Anda jadi condong ke depan atau malah punggung terlalu ke belakang.

Hal ini juga yang terus menekan persendian dan otot tubuh. Ditambah lagi, otot dan persendian ikut mengendur untuk mengakomodasi proses kelahiran nanti.

Maka itu, pegal, nyeri, dan linu-linu di sekujur badan mungkin tak bisa dihindari. Bukan hal yang aneh apabila ibu mengalami sakit punggung sampai sakit pinggang saat hamil.

Rupanya, pijat ibu hamil terbukti membantu redakan nyeri akibat masalah ini, dipaparkan oleh riset dari Expert Review of Obstetrics & Gynecology.

Riset ini menjelaskan, rasa nyeri berkurang setelah mendapatkan prenatal massage karena pijat menurunkan kadar hormon kortisol yang memicu sakit.

2. Membuat tidur lebih nyenyak

Pijat ibu hamil terbukti kurangi insomnia
Pijat ibu hamil terbukti kurangi insomnia

Saat hamil, ada banyak hal yang menyebabkan tidur jadi tidak nyenyak. Penyebab susah tidur saat hamil di antaranya adalah:

  • Bolak-balik ingin buang air kecil tengah malam
  • Mual dan muntah
  • Sakit punggung
  • Sesak napas
  • Kaki keram
  • Heartburn
  • Mimpi buruk yang terasa amat nyata (vivid dreams).

Baca Juga

  • Mengenal Ngidam Aneh pada Ibu Hamil, Mulai dari Makan Tanah hingga Detergen
  • Kenali Faktor Penyebab Hamil di Luar Nikah yang Perlu Orang Tua Ketahui
  • 3 Zat Beracun dalam Rokok Ini Bisa Ancam Nyawa

Penelitian yang terbit pada jurnal The Journal of the Canadian Chiropractic Association memaparkan, pijat saat hamil mampu memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Hal ini mampu membuat ibu tidur lebih nyenyak dan lama karena tidak terganggu insomnia.

3. Mengurangi depresi

Pijat ibu hamil picu produksi hormon kebahagiaan sehingga kurangi risiko depresi
Pijat ibu hamil picu produksi hormon kebahagiaan sehingga kurangi risiko depresi

Sudah dijelaskan sebelumnya, pijat mengurangi hormon yang memicu stres, yaitu hormon kortisol.

Tidak hanya itu, pijat ibu hamil juga dilaporkan mampu meningkatkan kadar dopamin dan serotonin yang memicu rasa tenang serta bahagia.

Hal inilah yang menyebabkan tubuh bisa terasa lebih rileks setelah dipijat.

Peningkatan dua hormon kebahagiaan ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko depresi pada ibu hamil.

4. Melancarkan peredaran darah

Kesehatan kardiovaskular meningkat setelah pijat ibu hamil
Kesehatan kardiovaskular meningkat setelah pijat ibu hamil

Pijat untuk ibu hamil pun terbukti mampu mengatasi ketidaknyamanan terkait masalah peredaran darah.

Sebab bukan hanya membuat ibu lebih bahagia, kesehatan kardiovaskular juga meningkat karena turunnya hormon kortisol.

Tekanan yang diberikan selama pijat pada ibu hamil terbukti meningkatkan aliran darah dan limfatik. Otot yang menegang pun ikut mengendur karena darah beredar lebih lancar.

5. Menurunkan tekanan darah

Pijat ibu hamil di kaki mampu turunkan tekanan darah pada penderita preeklampsia
Pijat ibu hamil di kaki mampu turunkan tekanan darah pada penderita preeklampsia

Menurut riset yang diterbitkan pada Jurnal Keperawatan Universitas Padjadjaran, pemberian pijat prenatal pada bagian kaki ibu hamil mampu menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita preeklampsia.

Sebab, tekanan yang diberikan pada pijatan merangsang tubuh menghasilkan histamin dan asetilkolin sehingga otot pun mengendur dan pembuluh darah pun melebar.

Selain itu, pijatan juga mampu merangsang saraf parasimpatis sehingga detak jantung pun menurun.

Bagian tubuh yang tidak boleh dipijat

Pijat ibu hamil bisa dilakukan di bahu
Pijat ibu hamil bisa dilakukan di bahu

Meski aman dilakukan, namun Anda perlu berhati-hati dan memahami bagaimana cara memijat wanita hamil yang benar. Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh dipijat saat hamil.

Bagian tubuh yang boleh dipijat dan terbukti mampu mengurangi keluhan ibu hamil adalah:

  • Kaki, termasuk paha dan betis.
  • Tangan dan lengan
  • Kepala
  • Punggung dan bahu.

Sedangkan beberapa bagian tubuh yang tidak boleh dipijat pada ibu hamil karena ditakutkan akan membahayakan ibu dan janin. 

Inilah bagian yang dilarang dipijat saat hamil:

1. Perut

Pijat ibu hamil di bagian perut justru sebabkan morning sickness
Pijat ibu hamil di bagian perut justru sebabkan morning sickness

Apabila Anda bertanya, “bolehkah ibu hamil dipijat perutnya?” jawabannya adalah “tidak”. Mengapa?

Perut merupakan bagian tubuh Anda yang penting bagi janin. Sebab, di sanalah tempat ia tumbuh dan berkembang.

Tekanan yang diterima oleh perut selama pijat ibu hamil, khususnya pada trimester pertama, dilaporkan mampu membuat gejala morning sickness semakin parah.

Jika usia kandungan sudah cukup besar, barulah Anda boleh memijat perut dengan tekanan lembut dan gerakan yang pelan.

2. Beberapa bagian kaki

Pijat ibu hamil dengan menekan beberapa titik tertentu (akupresur) rupanya mampu memicu kontraksi dan persalinan dini. 

Terlebih biasanya saat hamil, volume darah meningkat sebanyak 50 persen.

Kombinasi dari volume darah yang bertambah tapi sirkulasinya melambat membuat ibu hamil rentan mengalami pembekuan darah di kaki bagian bawah.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari pijat ibu hamil pada kaki di bagian:

  • Area pergelangan kaki bagian dalam, kira-kira selebar tiga jari di atas tulang pergelangan kaki dalam
  • Tulang pergelangan luar kaki
  • Sudut jari kelingking, tepat di kuku kaki.

Meski demikian, riset dari Complementary Therapies in Clinical Practice menemukan bahwa pijat ibu hamil dengan teknik akupresur tidak terbukti mempercepat kontraksi dan persalinan pada ibu yang baru hamil pertama kali.

Agar yakin aman, Anda tetap harus berjaga-jaga dengan menghindari bagian kaki ini agar tidak memicu risiko yang membahayakan.

3. Puting payudara dan areola

Dilarang pijat ibu hamil di bagian payudara agar tidak persalinan dini
Dilarang pijat ibu hamil di bagian payudara agar tidak persalinan dini

Payudara memang akan terasa nyeri dan tidak nyaman selama hamil. Namun, jangan pijat di bagian areola dan puting. Hal ini rupanya juga berisiko memicu persalinan dini.

Memberi rangsangan pada puting payudara saat pijat ibu hamil mampu melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini menandakan persalinan segera dimulai.

Selain itu, kontraksi pun menjadi lebih lama dan kuat.

Bila usia kehamilan Anda masih jauh dari hari perkiraan lahir (HPL), sebaiknya hindari pijat di puting dan areola.

Teknik pijat yang boleh dan tidak diperbolehkan untuk ibu hamil

Cara memijat wanita hamil juga memiliki beberapa teknik tersendiri. Beberapa teknik pijat ibu hamil yang aman dilakukan adalah:

1. Pijat Swedia

American Pregnancy Association menganjurkan untuk memilih teknik pijat Swedia sebagai pijat ibu hamil.

Terbukti, pijat Swedia efektif kurangi otot yang tegang dan meningkatkan aliran darah serta limfatik.

Pijat ini juga mampu mengurangi keluhan yang terjadi akibat perubahan bentuk tubuh maupun perubahan hormonal saat hamil.

2. Shiatsu

Pijat shiatsu saat hamil terbukti mampu memperbaiki postur tubuh yang baik saat hamil.

Sebab, saat shiatsu, Anda dilatih untuk menyesuaikan posisi duduk dan berdiri saat hamil.

Anda dituntun untuk memahami cara beradaptasi dengan perubahan tubuh.

Terapis biasanya menyesuaikan teknik pijatan dan kekuatan tekanan dengan perubahan tubuh Anda saat hamil. 

Agar aman, terapis tidak akan memberikan pijatan bertekanan kuat pada kaki, seperti pada teknik:

  • Deep-tissue massage
  • Deep acupressure
  • Shiatsu
  • Cross-fiber friction
  • Percussive tapping.

Kapan ibu boleh pijat saat hamil?

Pijat ibu hamil umumnya dianggap aman setelah trimester pertama dan setelah mendapat persetujuan dokter.

Carilah terapis yang terpercaya atau mintalah rekomendasi pada dokter (jika ia memilikinya). Tanyakan pula minyak pijat yang digunakan oleh terapis, dan pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadapnya.

Selalu ingat untuk berhati-hati dan konsultasikan pada dokter sebelum Anda melakukan pijat agar keamanannya terjamin.

Catatan dari SehatQ

Pijat ibu hamil merupakan salah satu cara yang aman untuk menjaga kehamilan sehat.

Namun, sebaiknya lakukan prenatal massage saat memasuki usia kehamilan 12 minggu atau trimester 2.

Hal ini memperkecil risiko keguguran yang rentan terjadi saat hamil trimester pertama.

Selain itu, jangan lupa biasakan berbaring dengan posisi miring ketika dipijat.

Sebab, berbaring terlentang maupun tengkurap terlalu lama justru meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan Anda pusing.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait pijat untuk ibu hamil, Anda bisa konsultasikan secara gratis melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Advertisement

menjaga kehamilanhamilkehamilanibu hamilpijat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved