Pesan makanan lewat ojek online tentu sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Ditengah pandemi virus corona ini, memesan makanan online masih dikategorikan aman.
4.62
(21)
23 Mar 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pesan makanan lewat ojek online tentu sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang saat ini
Table of Content
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 semakin bertambah setiap harinya. Pemerintah Indonesia pun mengambil langkah dengan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah paling tidak selama 14 hari.
Advertisement
Nah, dalam situasi seperti saat ini, tentu banyak dari Anda yang memanfaatkan jasa pesan makanan lewat online. Namun, yang jadi pertanyaan, amankah pesan makanan lewat ojek online saat wabah virus corona?
Pesan makanan lewat ojek online mungkin sudah menjadi suatu kebiasaan bagi banyak orang. Terlebih saat ini sedang terjadi wabah virus corona, di mana banyak orang memilih berada di rumah dibandingkan harus bepergian.
Meski demikian, di tengah mewabahnya virus corona yang melanda, apakah aman untuk pesan makanan lewat ojek online? Nah jawabannya, adalah aman.
Seornag profesor dan spesialis keamanan makanan dari North Carolina State University, Benjamin Chapman, mengungkapkan belum ada hasil studi yang menyebutkan bahwa virus corona COVID-19 dapat menular lewat makanan. Hal ini termasuk makanan yang dimasak secara matang ataupun tidak (misalnya, salad).
Pada dasarnya, penularan virus corona yang utama berasal dari cairan tubuh seseorang yang terinfeksi, seperti cipratan air liur yang keluar dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, atau mengeluarkan napas.
Selain itu, peluang hidup virus corona COVID-19 pada permukaan benda, seperti plastik atau kemasan makanan, pun sangat kecil. Akibatnya, kemungkinan risiko penyebaran virus corona yang berasal dari produk atau kemasan makanan yang dikirim lewat ojek online pun tergolong rendah.
Maka dari itu, jika Anda ingin pesan makanan lewat online di tengah pandemi virus corona sebenarnya merupakan hal yang aman dilakukan, daripada harus bepergian keluar rumah.
Sebuah hasil penelitian mengenai virus corona yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine pada pertengahan Maret lalu mengungkapkan bahwa virus corona bisa bertahan hidup di permukaan benda mati. Ketahanan virus ini pun berbeda-beda tergantung dengan jenis bahan yang akan menjadi medianya, seperti:
Meski melalui benda bukanlah cara penularan utama dari virus corona, kemungkinan untuk tertular melalui kemasan harus tetap Anda diwaspadai.
Terutama apabila dalam proses pembuatan dan pengiriman makanan terkena percikan air yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk atau bersin, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat menular kepada orang yang memakannya. Jika demikian yang terjadi, maka virus dapat menular lewat makanan sehingga orang yang memakannya dapat tertular virus corona.
Meski pesan makanan lewat ojek online tergolong aman dilakukan, para pemesan makanan via ojek online tetap perlu waspada.
Pasalnya, makanan yang Anda pesan memang mungkin tidak terinfeksi dengan coronavirus, tetapi memakan makanan yang tidak dimasak atau dikirim dengan benar justru dapat berisiko melemahkan sistem kekebalan tubuh orang yang mengonsumsinya.
Terlebih saat situasi seperti ini, di mana banyak kurir ojek online yang melakukan perjalanannya dari restoran menuju satu rumah ke rumah orang lainnya.
Nah, agar pesan makanan lewat ojek online tetap aman, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
Salah satu tips pesan makanan yang aman lewat ojek online adalah pilih restoran yang pasti-pasti saja. Artinya, Anda bisa pesan makanan dari restoran yang terpercaya atau paling tidak sudah pernah Anda coba atau pesan makanannya via online.
Dengan ini, Anda mengetahui bagaimana pihak restoran memasak serta menjaga kehigienisan makanan tersebut.
Sebaliknya, pesan makanan dari daftar restoran yang mungkin belum pernah Anda coba sebelumnya justru dapat menimbulkan rasa keraguan dan kekhawatiran di benak Anda mengenai cara memasak dan kebersihan makanan tersebut.
Makanan yang dimasak dengan baik dan matang cenderung membuat berbagai virus, kuman, dan bakteri mati dalam proses memasak makanan.
Sementara, makanan mentah atau yang tidak dimasak dengan baik, seperti salad, ikan mentah, atau potongan buah-buahan segar cenderung mudah tercemar oleh virus, bakteri, dan kuman. Akibatnya, risiko makanan tercemar oleh virus dan bakteri pun menjadi lebih tinggi.
Tips pesan makanan lewat ojek online yang aman berikutnya adalah dengan membatasi kontak langsung antara pemesan dengan kurir yang mengantar makanan. Langkah ini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan virus corona.
Ya, Anda bisa meminta secara khusus kepada kurir ojek online untuk mengantarkan makanan dengan cara meletakkannya di depan pintu atau pagar rumah, atau bisa pula meletakkannya di meja resepsionis bagi Anda yang tinggal di apartemen.
Namun, pastikan Anda melakukan transaksi secara cashless atau pembayaran dalam bentuk nontunai sebelumnya. Apabila Anda terpaksa melakukan pembayaran dalam bentuk tunai, Anda bisa memasukkan uang ke dalam amplop dan meletakkannya di tempat yang disepakati. Setelah itu, Anda bisa memberitahu kurir untuk meletakkan pesanan makanan di tempat tersebut.
Jika harus menerima pesanan makanan secara langsung, minta kurir untuk meletakkan makanan terlebih dahulu di jarak aman sejauh 2 meter dari posisi Anda. Pilihan cara lainnya, Anda bisa menerima pesanan makanan dari kurir dengan lengan tangan dan bukan menggunakan telapak tangan.
Agar lebih higienis, Anda dapat menyiapkan sebotol sabun cuci tangan di dekat keran depan rumah atau cairan hand sanitizer. Langkah ini bertujuan agar para kurir makanan online memiliki kesempatan untuk membersihkan tangannya. Nah, Anda pun bisa meminta mereka untuk mencuci tangan sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Jika pesanan makanan sudah berada di tangan, sebaiknya segera pindahkan makanan dari kemasan plastik atau styrofoam ke tempat makan milik sendiri. Langkah ini bertujuan untuk menghindari paparan virus, bakteri, atau kuman yang mungkin menempel pada kemasan makanan selama di perjalanan kurir mengantarkannya.
Namun, pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu sebelum memindahkan makanannya, ya.
Sebelum menyantapnya, Anda bisa memanaskan kembali makanan yang Anda beli dari restoran.
Memanaskan makanan kembali bertujuan untuk mematikan virus, bakteri, atau kuman yang mungkin terkontaminasi pada makanan yang Anda pesan selama di perjalanan.
Yang paling penting bagi para pemesan makanan lewat ojek online adalah wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum dan setelah menyiapkan makanan serta sebelum dan sesudah makan makanan yang dipesan.
Jika tidak menemukan akses air mengalir dan sabun, gunakan cairan pembersih tangan dengan kandungan alkohol sekitar 70 persen untuk membersihkannya. Pastikan Anda juga tidak menyentuh area wajah saat membawa makanan yang dipesan masuk ke dalam rumah atau ketika sedang menyiapkan makanan.
Langkah tersebut merupakan salah satu cara mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Sebab, tangan Anda bisa saja habis memegang permukaan benda lain yang mungkin sebelumnya terpapar virus, bakteri, atau kuman.
Jadi, sebenarnya Anda tidak perlu membuat perubahan saat memesan atau menerima makanan dari kurir ojek online saat pandemi virus corona tengah berlangsung ini.
Jika Anda memesan pizza, misalnya, Anda tidak perlu meninggalkan kotak makanannya di luar demi mencegah virus corona, lalu membawa pizza ke dalam rumah dengan tangan telanjang. Cukup pastikan Anda mencuci tangan sebelum makan pizza dengan tangan.
Pesan makanan lewat ojek online tentu bisa jadi alternatif yang cukup aman di tengah wabah virus corona yang semakin berkembang. Asalkan Anda dapat melakukan beberapa tips di atas dengan benar.
Anda bisa membatasi kontak langsung dengan kurir ojek online, bila perlu, serta tetap menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan sebelum makan makanan yang dipesan. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir bila ingin pesan makanan lewat ojek online pada situasi dan kondisi seperti sekarang.
Advertisement
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Tidak lama lagi, masyarakat bisa mendapatkannya. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, mengapa vaksin penting? Dapatkan jawabannya di sini!
Tidak semua orang bisa berdiam diri di rumah, untuk mencegah virus corona (Covid-19). Ada yang masih harus beraktivitas di luar rumah demi mendapatkan nafkah. Lantas, “peraturan” apa saja yang harus dipatuhi agar tak tertular virus corona?
Pembelajaran daring mungkin akan tetap diterapkan permanen oleh pemerintah walau pandemi COVID-19 berakhir. Metode ini menimbulkan tantangan bagi orangtua untuk mengoptimalkan proses belajar Si Kecil.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved