Perut kembung saat haid disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh. Untuk mengatasinya, bisa dengan perbanyak makan serat, makan perlahan, cukup tidur, dan mengurangi makanan asin.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Jan 2023
Perut kembung saat haid disebabkan oleh perubahan hormon
Table of Content
Saat menjelang atau sedang masa menstruasi, para wanita mengalami berbagai keluhan menyangkut fisik maupun mental yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu komplain yang mungkin dialami oleh wanita adalah perut kembung saat haid. Kondisi ini ditandai dengan sensasi berat dan bengkak di bagian perut yang terkadang muncul menjelang atau pada awal mula datang bulan.
Advertisement
Penyebab perut kembung saat haid adalah perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menjelang dan saat menstruasi.
Peningkatan kadar estrogen dalam tubuh berdampak pada reseptor hormon estrogen pada perut dan usus kecil yang akhirnya mengakibatkan penumpukan gas dalam saluran pencernaan dan juga menimbulkan penumpukan air dan garam dalam tubuh.
Kedua hal tersebut berpotensi untuk menimbulkan perut kembung saat haid Namun, tidak hanya karena faktor hormon, pola makan juga bisa berkontribusi dalam menimbulkan perut kembung saat atau menjelang haid.
Sebuah riset menunjukkan bahwa wanita akan merasakan gangguan perut kembung yang paling parah saat hari pertama menstruasi.
Perut kembung saat haid bisa dialami semua wanita yang masih menstruasi. Namun, beberapa orang berisiko lebih tinggi merasakannya. Berikut ini beberapa faktor risko yang membuat Anda lebih mungkin mengalami kembung saat haid.
Baca Juga: Berbagai Tanda Haid Akan Segera Tiba
Perut kembung memang membuat gelisah dan mengesalkan, tetapi terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membantu mengurangi perut kembung yang dialami akibat efek dari menstruasi.
Menambah asupan serat dapat membantu mengatasi perut kembung saat haid. Serat membantu meningkatkan fungsi pencernaan sehingga mencegah sembelit dan kembung.
Namun, terlalu banyak makan serat juga bisa memicu penumpukan gas dan kembung. Oleh karena itu, tingkatkan asupan serat secara perlahan selama beberapa minggu.
Batasi konsumsi serat kurang dari 70 gr per hari. Sebaiknya peroleh asupan serat dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan hindari serat dari suplemen.
Memenuhi kebutuhan cairan dapat meningkatkan fungsi ginjal dan membantu tubuh tetap terhidrasi. Cukup air juga membantu mencegah sembelit. Ini dapat membantu meredakan kembung saat menstruasi.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, namun banyak orang yang telah mengklaim merasakan manfaatnya. Memenuhi kebutuhan cairan juga bagian penting agar tubuh tetap berfungsi dengan baik.
Mengonsumsi suplemen vitamin B6 dapat membantu meredakan perut kembung saat haid. Selain mengonsumsi suplemen, Anda juga dapat meningkatkan asupan vitamin B6 dengan mengonsumsi daging ikan, unggas, kentang, pisang, alpukat, dan sereal yang diperkaya vitamin B6.
Makan terlalu cepat akan menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara. Ini juga dapat menyebabkan perut kembung saat haid. Cobalah untuk makan lebih tenang dan perlahan untuk membantu mengurangi kemungkinan kembung.
Selain itu, sebaiknya hindari mengunyah permen karet dan mengonsumsi minuman berkarbonasi karena juga dapat menyebabkan masuknya udara lebih banyak ke pencernaan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid yang Efektif
Stres dapat meningkatkan risiko munculnya gejala PMS termasuk kembung. Mengurangi stres akan dapat membantu untuk meringankan gejala perut kembung saat haid.
Cobalah beberapa teknik relaksasi seperti meditasi, yoga dan pijat untuk meredakan stres dan melegakan perut kembung.
Kurang tidur bisa membuat gejala haid semakin parah. Oleh karena itu, untuk meredakan perut kembung saat haid, usahakan untuk mendapatkan cukup tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam setiap malam tanpa gangguan.
Untuk meredakan perut kembung saat haid, ada beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya. Makanan yang tidak boleh dimakan saat haid antara lain makanan tinggi garam, karbohidrat yang diproses, serta kopi dan alkohol.
Makanan tinggi garam dapat meningkatkan jumlah air yang ditumpuk dalam perut dan membuat perut semakin kembung.
Sementara itu, makanan dengan karbohidrat yang diproses seperti tepung putih dan gula tambahan dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah. Hal ini membuat organ ginjal menyimpan semakin banyak garam dalam tubuh yang malah membuat makin banyak air yang disimpan dalam tubuh.
Sebuah riset menemukan bahwa berolahraga dapat membantu mengurangi gejala sindrom premenstrual. Anda bisa berolahraga ringan ataupun berat selama beberapa jam dalam seminggu.
Mengonsumsi makanan yang bersifat diuretik bisa membantu meredakan perut kembung saat haid. Makanan yang bersifat diuretik dapat meningkatkan produksi urin yang mampu mengurangi penumpukan air dalam tubuh.
Beberapa makanan bersifat diuretik yang bisa dikonsumsi adalah nanas, jahe, timun, asparagus, buah persik, dan bawang putih.
Baca Juga: Minum Soda Bisa Memperlancar Haid? Mitos atau Fakta
Jika rasa kembung saat haid tidak kunjung reda, konsultasikan kondisimu dengan dokter lewat fitur Chat Dokter lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Tanda-tanda haid antara lain munculnya jerawat, payudara bengkak dan nyeri, nafsu makan meningkat, kelelahan, sulit tidur, perut kembung, sembelit, hingga sakit kepala.
4 Sep 2023
Penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung memiliki banyak macam. Baik yang diakibatkan oleh gaya hidup, faktor keturunan, maupun kelainan bawaan. Mengenali jenis penyakit jantung sejak dini, niscaya bisa membantu Anda dalam mencegah atau berjaga-jaga terhadap gangguan medis ini.
16 Sep 2019
Perut bayi buncit bisa menandakan kondisi yang cukup serius yang perlu diwaspadai. Namun, bisa jadi hal ini disebabkan oleh pembesaran organ dalam pada anak-anak.
27 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved