logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Perubahan Iklim Sebabkan Lonjakan Kasus DBD di Beberapa Negara Dunia

open-summary

Perubahan iklim yang tengah terjadi memicu lonjakan kasus demam berdarah (DBD) di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Di Probolinggo, ratusan orang terjangkit DBD dan belasan lainnya meninggal dunia akibat penyakit tersebut.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Okt 2023

Perubahan iklim memicu lonjakan kasus DBD di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Perubahan iklim memicu lonjakan kasus DBD di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Table of Content

  • Perubahan iklim dan peningkatan kasus DBD
  • Ciri-ciri bintik merah awal demam berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk. Kondisi medis ini kerap terjadi di negara-negara beriklim tropis dan subtropis. 

Advertisement

Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini ternyata memicu lonjakan kasus DBD yang cukup signifikan, bahkan sampai memakan korban. 

Perubahan iklim dan peningkatan kasus DBD

Salah satu peningkatan kasus DBD di Indonesia yang cukup parah terjadi di Kabupaten Probolinggo. Sampai bulan September 2023, ratusan warga terjangkit DBD dan belasan orang lainnya meninggal dunia akibat penyakit itu. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, ada 315 warga yang terserang DBD dan 18 orang di antaranya meninggal dunia pada bulan September 2023. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Veronica menjelaskan, peningkatan kasus DBD ini terjadi di musim kemarau. 

Tak hanya di Kabupaten Probolinggo, peningkatan kasus DBD juga terjadi di Indramayu, Jawa Barat, saat musim kemarau berkepanjangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan mengutarakan, kasus DBD pada Januari-September 2023 mencapai angka 360.

Dirinya heran dengan adanya pelonjakan kasus DBD di tengah musim kemarau. Sebab, kasus DBD biasanya meningkat saat musim hujan. 

Selain di Indonesia, negara lain yang mengalami kenaikan angka DBD adalah Bangladesh. Sejak awal tahun 2023, lebih dari 1.000 orang di sana meninggal dunia akibat demam berdarah. 

Begitu pula dengan di Peru, di mana terdapat lebih dari 250 ribu kasus DBD dan 419 kematian akibat DBD pada tahun ini. 

Para ahli mengaitkan kenaikan angka kasus DBD ini dengan cuaca atau iklim yang memanas dan pergerakan manusia yang lebih besar di dunia. 

Sementara itu, sejumlah ilmuwan menegaskan, iklim yang menghangat tak hanya mempermudah nyamuk penyebar demam berdarah untuk menjangkau wilayah beriklim sedang dan lebih dingin, melainkan juga meningkatkan kecepatan perkembangbiakan dan penularannya. 

Atas dasar ini, penting bagi kita untuk memahami ciri ciri bintik merah awal demam berdarah agar penanganannya bisa diberikan dengan tepat dan cepat. 

BACA JUGA: Dampak El Nino di Indonesia, Bikin Nyamuk Lebih Subur

Ciri-ciri bintik merah awal demam berdarah

Ciri khas dari gejala DBD adalah munculnya bintik-bintik merah di kulit

Umumnya, ruam kulit akibat demam berdarah akan terlihat seperti bintik merah kecil di kulit. Ruam ini biasanya muncul setelah demam berlangsung selama 3-4 hari.

Bintik-bintik merah akibat DBD biasanya timbul di bagian bawah lengan dan kaki, serta di wajah. 

Selain bintik merah, terdapat beberapa gejala demam berdarah lain yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot, tulang, dan sendi
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit di belakang mata
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Ruam

Setelah terinfeksi, penderita DBD juga bisa merasa lemah dan kelelahan selama beberapa minggu. 

Sebagian orang dapat sembuh dari DBD dalam waktu seminggu atau lebih. Dalam beberapa kasus, gejala bisa semakin parah dan mengancam nyawa penderitanya. 

Demam berdarah bukanlah kondisi medis yang disepelekan. Maka dari itu, jika berbagai gejala di atas terjadi pada dirimu atau anak, segera datang ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat. 

Advertisement

penyakitdemam berdarah denguedemam berdarahberita

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved