logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

3 Langkah Pertolongan Pertama Tertusuk Paku

open-summary

Tertusuk paku adalah insiden yang umum terjadi. Pertolongan pertama tertusuk paku harus segera dilakukan untuk menghindari infeksi bakteri yang mematikan, seperti infeksi bakteri tetanus. Ini caranya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

22 Sep 2023

Segera tangani luka bila tertusuk paku

Tertusuk paku dapat menyebabkan infeksi luka bila tidak ditangani

Table of Content

  • Apa pertolongan pertama jika tertusuk paku?
  • Apakah vaksin tetanus perlu diberikan saat tertusuk paku?
  • Kapan harus ke dokter?

Tertusuk paku adalah jenis kecelakaan yang umum terjadi. Bisa terjadi saat sedang membongkar sisa bangunan hingga terinjak paku yang bertebaran di jalanan. Luka tertusuk paku memang menyakitkan, apa lagi jika luka tersebut dalam. Efek tertusuk ini juga akan lebih berbahaya lagi jika paku yang menusuk Anda karatan. Ini dapat menyebabkan tetanus.

Advertisement

Pastikan Anda mengetahui teknik pertolongan pertama untuk mengatasi jenis luka ini. Ini dia beberapa cara yang bisa Anda gunakan.

Apa pertolongan pertama jika tertusuk paku?

  • Cuci tangan

Sebelum menyentuh luka akibat tertusuk paku, Anda perlu mencuci tangan dengan air hangat dan sabun selama kurang lebih 20 detik untuk mencegah penularan bakteri dari tangan ke luka. Setelahnya, keringkan tangan dengan kain yang bersih.

  • Hentikan pendarahan

Tidak semua luka karena tertusuk paku berdarah, jika luka berdarah, berikan tekanan yang pelan pada luka untuk menghentikan pendarahan dan memicu pembekuan darah. Jangan menekan terlalu keras karena dapat memperparah rasa sakit dan pendarahan.

  • Bersihkan luka

Hal paling penting dalam pertolongan pertama tertusuk paku adalah membersihkan luka tusukan paku untuk mencegah infeksi. Pertama-tama, bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir selama kurang lebih lima sampai 10 menit untuk menghilangkan kotoran dari luka.

Bila sulit untuk dihilangkan, Anda bisa menggunakan pinset yang sudah dibersihkan dengan alkohol untuk mengeluarkan kotoran dari luka. Kemudian, bersihkan luka dengan lembut menggunakan air, sabun, dan kain.

  • Oleskan krim antibiotik

Setelah sudah mengeringkan luka, oleskan secara tipis krim antibiotik, seperti neosporin, untuk mencegah infeksi.

  • Tutupi luka

Tutupi luka tusukan paku dengan perban yang bersih dan selalu ganti perban setidaknya satu kali sehari. Biarkan pendarahan dari luka berhenti terlebih dahulu sebelum melapisinya dengan perban. Sebaiknya ganti perban seusai mandi.

Ketika Anda sudah menerapkan pertolongan pertama, Anda tetap perlu memantau luka akibat tertusuk paku yang dialami untuk berjaga-jaga dari infeksi tetanus, kulit, persendian, atau tulang. Gejala infeksi dapat muncul dalam kurun waktu dua hari atau 14 hari setelah tertusuk paku.

Pertolongan pertama yang benar dan sigap dapat mencegah Anda terjangkit infeksi mematikan. Tusukan paku yang ditangani dengan benar akan sembuh dengan sendirinya dan hanya akan menyisakan bekas luka jika paku dalam.

Umumnya, rasa sakit akibat tertusuk paku akan makin mereda seiring luka menjadi sembuh. Luka akibat tertusuk paku dapat sembuh sekitar dua hari sampai dua minggu, tergantung dari kedalaman lukanya.

Apabila rasa sakit tidak tertahankan, Anda bisa mengonsumsi obat antinyeri, seperti naproxen sodium atau ibuprofen.

Apakah vaksin tetanus perlu diberikan saat tertusuk paku?

Anda tidak perlu khawatir terkena tetanus jika Anda menjalani jadwal vaksinasi Anda dengan benar. Namun, jika status imunisasi tidak jelas, Anda bisa menjalani vaksinasi tetanus yang dilupakan dalam kurun waktu 48 jam setelah tertusuk paku.

Vaksinasi tetanus yang lengkap terdiri dari lima dosis vaksin. Kelima dosis tersebut dapat melindungi Anda dari penyakit tetanus dalam jangka waktu yang panjang.

Bila Anda belum menjalani vaksinasi, tidak mendapatkan vaksin tetanus dalam lima tahun belakangan, atau belum melengkapi vaksinasi Anda, maka Anda perlu menjalani vaksinasi tetanus.

Kapan harus ke dokter?

Anda perlu mengunjungi dokter bila terdapat tanda-tanda infeksi, seperti pembengkakan, demam atau menggigil, peningkatan rasa nyeri, adanya sesuatu yang keluar dari luka, atau luka yang terasa hangat dan merah.

Anda juga tetap perlu ke dokter bila pendarahan pada luka di kunjung berhenti, luka tusukan paku sangat dalam, Anda tidak bisa mengeluarkan paku atau objek lain dari luka, adanya cedera pada tulang, atau belum menjalani vaksinasi tetanus.

Tentunya, Anda perlu mewaspadai gejala tenatus, berupa:

  • Kesulitan menelan.
  • Kejang tubuh yang berlangsung beberapa menit.
  • Kesulitan menelan.
  • Otot perut menjadi kaku.
  • Kejang atau kekakuan di rahang.

Apabila Anda mengalami gejala infeksi atau tetanus, atau mengalami kondisi-kondisi di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Penanganan yang benar dan sigap dapat menghindarkan Anda dari komplikasi yang lebih berbahaya.

Advertisement

tetanushidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved