Pertolongan pertama yang perlu dilakukan saat mendapatkan serangan asma adalah tetap tenang dan bernapas perlahan. Panik justru akan membuat serangan asma memburuk.
2023-03-30 04:41:05
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Siap sedia inhaler sebagai pertolongan pertama gejaa asma
Table of Content
Serangan asma berpotensi mengancam jiwa. Penting bagi penderita mau pun orang terdekat untuk mengetahui pertolongan pertama pada asma. Kondisi ini dapat dipicu oleh banyak hal, antara lain alergi, paparan aroma yang menyengat, hingga sinusitis. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Advertisement
Asma adalah kondisi pada paru-paru yang menyebabkan Anda kesulitan bernapas. Ini terjadi karena saluran udara menyempit dan bengkak, karena tersumbat lendir.
Setiap penderita bisa mengalami serangan asma yang bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut adalah macam-macam gejala asma sesuai tingkatannya:
Pada serangan asma ringan, penderita akan mengalami kesulitan bernapas, batuk, dan mengi (ada bunyi ‘ngik’ pada tiap tarikan napas). Namun pengidap masih bisa berbicara dengan lancar, bergerak, atau berjalan.
Gejala asma yang berat biasanya berupa:
Untuk serangan asma yang berat, dibutuhkan bantuan medis secepatnya agar segera ditangani.
Pada anak, gejala asma bisa sedikit berbeda. Berikut sederet keluhan yang bisa terjadi:
Baca Juga
Anda bisa mengalami serangan jika terpapar dengan zat pemicu. Umumnya, yang memicu terjadinya serangan asma adalah polusi, debu, serbuk bunga, bulu hewan, asap, dan lain-lainnya.
Jika gejala asma tergolong berat atau memburuk, Anda perlu mendapatkan pertolongan.
Dalam National Asthma Council dijelaskan kalau kondisi asma yang darurat adalah ketika:
Apabila Anda mengalami serangan asma, tetaplah tenang dan coba lakukan langkah-langkah pertolongan pertama pada asma berikut ini:
Cara mengobati asma yang pertama adalah dengan duduk yang nyaman dan ambil napas pelan-pelan dengan stabil.
Sekali lagi, pastikan pikiran Anda untuk tetap tenang, karena panik justru akan memperparah serangan asma.
Pertolongan pertama pada asma selanjutnya adalah dengan menggunakan inhaler dengan cara yang tepat.
Semprotkan obat inhaler untuk asma setiap 30-60 detik, dengan batas maksimal 10 semprotan.
Jika inhaler tidak cukup ampuh, hubungilah ambulans atau minta tolong kerabat untuk mengantar Anda ke rumah sakit. Sambil menunggu terus ulangi langkah nomor 2.
Sementara itu, jika Anda melihat orang lain sedang mengalami serangan asma, coba bantu dengan mempraktikkan pertolongan pertama pada asma berikut ini:
Khusus untuk anak-anak, Anda bisa menambahkan sungkup untuk menggantikan mouthpiece. Pastikan ukuran sungkup sesuai, agar obat dari inhaler bisa lebih mudah dihirup.
Selain inhaler, spacer, dan sungkup, Anda juga bisa menggunakan nebulizer sebagai cara mengatasi serangan asma kambuh pada anak.
Baca Juga
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini berlaku juga untuk serangan asma.
Asma termasuk penyakit yang umumnya tidak bisa disembuhkan. Namun Anda tidak perlu kecil hati karena serangan asma bisa dicegah. Bagaimanakah caranya?
Kunci dalam mencegah serangan asma adalah mengenali dan menghindari penyebab asma sebisa mungkin. Penyakit pernapasan ini bisa disebabkan oleh polusi udara, sinusitis, asap rokok, stress atau lainnya.
Batasi paparan terhadap segala jenis asap. Mulai dari asap rokok, asap kendaraan bermotor, asap dupa, hingga asap kembang api. Jika Anda merokok, sebaiknya berhenti karena kebiasaan ini akan membuat gejala semakin parah.
Meski Anda tidak sedang mengalami gejala asma, tetaplah minum obat sesuai dengan petunjuk dokter. Konsumsi obat yang rutin akan meredakan peradangan pada saluran napas, sehingga membantu mencegah asma.
Jalani pola hidup sehat dan hindari kontak dengan orang yang sedang flu. Dengan ini, Anda pun tidak gampang terserang influenza. Pasalnya, penderita asma yang terkena flu akan menjadi mudah mengalami serangan asma.
Penderita asma termasuk kalangan orang yang lebih rentan mengalami komplikasi apabila terkena penyakit pernapasan. Mulai dari flu hingga pneumonia.
Oleh sebab itu, vaksinasi sangatlah penting dijalani oleh pengidap asma. Misalnya, vaksin flu, vaksin pneumonia, vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus), serta vaksin cacar.
Pertimbangkan pula untuk melakukan suntik alergi jika asma Anda disebabkan oleh alergi. Suntikan ini dapat membantu dalam mengendalikan serangan asma Anda.
Baca Juga
Serangan asma yang tidak ditangani dengan tepat bisa berakibat fatal pada penderitanya, terutama kalau gejalanya. Segera berikan pertolongan pertama pada asma dan cari bantuan medis jika Anda atau ada penderita mengalaminya.
Apabila gejala asma sering kambuh, informasikan juga pada dokter. Anda dan dokter bisa mendiskusikan mengenai penanganan serta perawatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana pertolongan pertama jika terjadi serangan asma? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kaitan asam urat dan kolesterol ternyata cukup erat pada kesehatan manusia. Kebanyakan orang yang mempunyai kadar asam urat tinggi juga memiliki nilai kolesterol yang cukup tinggi.
Dokter spesialis gastroenterologi adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam menangani masalah pada saluran pencernaan. Kondisi yang dapat ditangani mulai dari GERD, tukak lambung, hingga IBS.
Saat seseorang mengalami tumor di rongga antara paru-paru kanan dan kiri, itu disebut tumor mediastinum. Rongga yang dibatasi tulang dada ini berisi organ seperti jantung, trakea, aorta, kerongkongan, kelenjar timus, dan juga pembuluh darah besar. Di ruang ini, bisa tumbuh tumor jinak maupun ganas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved