Asam klorida merupakan salah satu senyawa kimia yang dapat dibuat oleh manusia dan berbahaya jika terkena kulit. Salah satu pertolongan pertama bila terkena percikan asam klorida adalah membersihkan luka bakar dengan aliran air sejuk yang bersih secara perlahan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
27 Apr 2023
Percikan asam klorida dapat merusak dan menimbulkan luka pada kulit
Table of Content
Asam klorida sebenarnya diproduksi dalam lambung untuk mencerna makanan. Akan tetapi, asam klorida juga dapat dibentuk secara sintetis dan berbahaya apabila terkena kulit. Umumnya asam klorida digunakan dalam proses pembuatan baja untuk mobil dan jembatan.
Advertisement
Sebenarnya selain asam klorida, masih terdapat banyak senyawa kimia lainnya yang berbahaya jika terkena kulit karena dapat menyebabkan luka bakar. Saat secara tidak sengaja terpercik dengan asam klorida, Anda perlu dengan segera mengatasinya.
Langkah utama sebelum menerapkan pertolongan pertama bila kulit terkena percikan asam klorida adalah menelpon 112 atau ambulans di rumah sakit terdekat.
Setelahnya, Anda baru bisa melakukan pertolongan pertama untuk mencegah makin parahnya kulit yang terpercik asam klorida. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama bila kulit terkena percikan asam klorida.
Sebelum melakukan pertolongan pertama bila kulit terkena percikan asam klorida, gunakan sarung tangan atau pelindung lainnya pada tangan agar Anda tidak terkena asam klorida yang ada pada kulit penderita.
Pertolongan pertama bila kulit terkena percikan asam klorida adalah dengan melepaskan baju yang terkena asam klorida dari kulit penderita. Lepas kain secara perlahan agar tidak menyentuh daerah lainnya.
Jika memungkinkan, sebaiknya robek atau gunting baju untuk melepaskannya dari penderita. Jangan lap daerah kulit yang terpercik asam klorida karena cairan dapat menyebar dan melukai bagian kulit lainnya.
Selain baju, Anda juga bisa melepaskan perhiasan atau pernak-pernik lainnya yang melekat pada daerah kulit yang terpercik asam klorida.
Alirkan air sejuk yang bersih secara perlahan pada kulit yang terpercik asam klorida selama setidaknya 20 menit. Pastikan air yang dialirkan tidak tertumpah atau terkena daerah tubuh lainnya.
Jangan mengelap seusai mengalirkan air pada kulit yang terpercik asam klorida. Biarkan air mengalir begitu saja tanpa perlu diusap.
Anda tidak perlu mengoleskan ataupun memberikan antibiotik atau senyawa kimia apapun pada kulit yang terpercik asam klorida, cukup gunakan air sejuk yang bersih saja.
Anda dapat mengalirkan air hingga bantuan tiba, atau Anda dapat melapisi luka bakar akibat terpercik asam klorida dengan kain kasa atau kain bersih biasa yang kering. Ikat pada luka dengan kain secara longgar.
Saat bantuan sudah tiba dan penderita percikan asam klorida sudah dibawa ke rumah sakit, dokter akan segera membasuh kembali asam klorida pada luka bakar dengan air sampai cairan asam klorida sudah benar-benar hilang.
Kemudian, dokter akan membersihkan luka bakar dan melapisinya dengan penutup luka yang sesuai. Dokter juga dapat memberikan penanganan tertentu untuk mengurangi rasa nyeri akibat luka bakar.
Jika diperlukan, dokter akan menyuntikkan vaksin tetatus untuk mengurangi risiko penderita mengalami infeksi bakteri tetanus.
Pada kasus yang parah, penderita harus dirawat inap dan menjalani bedah untuk mengganti bagian kulit yang terpercik asam klorida dengan bagian kulit di daerah tubuh lainnya. Bila asam klorida terpercik di mata, penderita akan memerlukan penanganan dari ahli spesialis mata.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat bermain rubik bagi anak adalah meningkatkan refleks dan fokus, melatih kesabaran, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah hingga mengusir stres.
4 Jul 2021
Manfaat ikan laut sudah tidak perlu diragukan. Kandungan protein tinggi, omega-3, vitamin, mineral, dan kandungan gizi ikan laut lainnya mampu menurunkan risiko penyakit kronis.
29 Jun 2021
Analisis cairan synovial atau akrab dikenal dengan analisis persendian adalah metode yang dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyebab peradangan sendi dengan lebih akurat. Cairan synovial ini secara alami memang ada di tiap persendian karena fungsinya melicinkan sehingga lebih leluasa bergerak. Peradangan kerap terjadi seiring dengan pertambahan usia.
1 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved