Pertolongan Pertama Ketika Disengat Ikan Pari

Sengatan ikan pari adalah cedera yang cukup umum dialami oleh orang yang kerap beraktivitas di laut atau pantai. Ekor dari ikan berbentuk pipih ini panjang dan pada ujungnya terdapat beberapa duri. Setiap duri ini mengandung racun yang membuat pengalaman disengat ikan pari terasa menyakitkan.

Sebenarnya secara umum, stingray tidaklah berbahaya. Bahkan, reputasinya cukup terkenal sebagai hewan yang lembut. Mereka hanya akan menyengat ketika merasa terganggu atau ada perenang yang tidak sengaja menginjaknya.

Pertolongan pertama disengat ikan pari

Sangat mudah mengenali gejala ketika ada sengatan ikan pari. Akan muncul rasa nyeri luar biasa pada area yang disengat. Apabila sengatannya cukup dangkal, Anda bisa mengobatinya sesegera mungkin.

Namun ketika duri sudah merobek bagian perut, dada, leher, atau tenggorokan, jangan mencoba untuk mencabutnya. Sebaiknya cari penanganan medis sesegera mungkin.

Selain itu, tetaplah berada di air sembari menarik duri sebisanya. Biarkan air garam dari lautan membersihkan luka secara alami. Di saat yang sama, tekan perlahan area luka untuk memperlambat proses perdarahan dan mengeluarkan racun.

Selama berada di air, sebisa mungkin bersihkan area luka dari serpihan benda lain. Terkadang selain rasa nyeri, akan muncul bengkak juga di area sengatan.

Tak kalah penting, selalu perhatikan apakah ada reaksi alergi yang muncul. Sebab, selalu ada kemungkinan seseorang mengalami reaksi alergi yang mengancam nyawa. Jika ini terjadi, jangan tunda penanganan medis darurat.

Lebih lanjut, untuk proses penanganan bisa dilakukan langkah-langkah berikut:

• Merendam luka di air panas

Terlepas dari efektif tidaknya, biasanya suhu air panas yang disarankan adalah 43-46 derajat Celsius. Panaskan air setiap 10 menit sekali agar tetap stabil suhunya. Rendam luka selama 30-90 menit atau hingga rasa nyeri mereda. Air panas ini akan membantu mengeluarkan racun yang teksturnya terlihat seperti jelly.

• Krim atau salep

Setelah rasa sakit mereda, aplikasikan salep atau krim antibiotik. Kemudian, tutupi area luka dengan kain kasa.

• X-ray

Apabila mendapat penanganan medis, dokter akan melakukan X-ray ke area sengatan untuk melihat apakah sudah bersih dari duri ikan pari. Jika masih terdeteksi, dokter akan mengangkatnya.

• Jahitan

Ketika luka sengatan ikan pari cukup besar atau dalam, dokter akan melakukan prosedur jahitan. Untuk menghindari infeksi, dokter juga akan meresepkan antibiotik lewat oral maupun intravena.

• Operasi

Pada kasus yang lebih parah, korban sengatan mungkin harus dioperasi untuk mengangkat jaringan yang mati atau mengobati luka parah

Kenali gejala sengatan ikan pari

Disengat ikan pari akan menimbulkan beberapa gejala seperti:

• Cemas berlebih
• Diare
• Jaringan mati (nekrosis)
• Mual
• Muntah
• Nyeri luar biasa
• Pembengkakan
• Perdarahan
• Pusing
• Sakit kepala
• Sakit perut
• Tekanan darah rendah
• Tubuh terasa lesu
• Warna kulit berubah

Ketika gejala telah menyebabkan reaksi sistemik atau gangguan pernapasan, maka diperlukan penanganan medis darurat. Beberapa gejala yang menandakan situasi lebih darurat di antaranya:

• Detak jantung tidak teratur
• Hilang kesadaran
• Kelumpuhan otot
• Kejang
• Keringat berlebih
• Napas tersengal-sengal

Lebih berbahaya lagi, jantung bisa berhenti beroperasi dan membuat tubuh mengalami shock setelah disengat ikan pari. Terdapat beberapa laporan kasus orang meninggal setelah mengalami sengatan pari di perut dan dada.

Pascainsiden, perhatikan bagaimana proses penyembuhan luka. Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti bengkak, keluar nanah, atau kemerahan di area sengatan. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik apabila infeksi terjadi.

Cara ikan pari menyengat

Ketika tidak sedang berenang atau tengah mengintai mangsa, ikan pari kerap menenggelamkan diri di bawah pasir. Jadi, sulit mendeteksinya dan kerap membuat manusia tanpa sengaja menginjaknya.

Ketika terinjak, ikan pari akan mengayunkan ekornya sebagai bentuk pertahanan diri. Ayunan ini cukup kuat, ke atas hingga melewati kepalanya. Satu atau lebih duri di ekor ikan pari akan merobek kulit manusia. Selaput yang ada di tiap duri akan pecah dan melepaskan racun ke luka dan jaringan sekitarnya.

Paling sering, ikan pari menyengat manusia di kaki, pergelangan kaki, dan betis. Namun, tidak menutup kemungkinan sengatan terjadi di bagian tubuh lainnya.

Untuk menghindari sengatan ikan pari, benamkan sedikit kaki di pasir ketika sedang melewati perairan dangkal. Dengan demikian, ikan pari akan tahu bahwa ada manusia menuju ke arahnya.

Opsi lainnya bisa dengan melempar kerang atau kerikil ke air sebelum mulai mengarungi perairan dangkal.

Catatan dari SehatQ

Pada sebagian besar kasus, sengatan ikan pari akan sembuh setelah beberapa minggu. Selama proses pemulihan, akan muncul sensasi kebas dan ditusuk-tusuk pada area sengatan.

Lebih jauh lagi, lokasi sengatan, jumlah racun, serta seberapa parah kerusakan jaringan akan berpengaruh terhadap durasi pemulihan. Begitu pula ketika ada penanganan berupa operasi, waktu pemulihan bisa jadi lebih lama lagi.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penanganan pertama disengat ikan pari, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.