logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Pertolongan Pertama Digigit Kucing agar Tidak Terjadi Infeksi

open-summary

Pertolongan pertama ketika Anda digigit kucing adalah mencuci area luka. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah bahaya gigitan kucing. Sebab, ada beberapa risiko kesehatan yang muncul akibat digigit kucing.


close-summary

25 Sep 2022

| Rieke Saraswati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

pertolongan pertama digigit kucing

Mengetahui pertolongan pertama saat digigit kucing bisa meminimalisir bahaya infeksi

Table of Content

  • Bahaya digigit kucing
  • Pertolongan pertama setelah digigit kucing
  • Kapan harus ke dokter? 
  • Pesan dari SehatQ

Sama halnya seperti gigitan anjing, digigit kucing juga bisa membawa risiko infeksi. Itu sebabnya, Anda perlu mengetahui pertolongan pertama ketika digigit kucing untuk mencegah dampak yang lebih buruk.

Advertisement

Simak berbagai informasi mengenai pertolongan pertama, obat, hingga akibat yang muncul jika tidak melakukan penanganan digigit kucing dengan baik. 

Bahaya digigit kucing

Kucing membawa banyak bakteri di mulutnya, sehingga digigit kucing bisa membuat Anda berisiko mengalami infeksi pada luka gigitan. Terlebih jika itu kucing liar yang kesehatannya kurang diperhatikan.

Ada beberapa risiko infeksi yang mungkin muncul jika Anda digigit kucing, antara lain:

1. Tetanus

Salah satu bahaya digigit kucing adalah munculnya risiko tetanus. Sulit menelan dan kaku otot adalah dua dari sekian banyak gejala tetanus yang umum muncul. 

Meski demikian, tetanus bisa dicegah dengan mendapatkan vaksinasi tetanus. Vaksin tetanus tersedia baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Pencegahan dengan imunisasi sangat penting karena penyakit ini belum ada obatnya hingga sekarang. 

2. Rabies

Bukan hanya gigitan anjing, digigit kucing juga bisa menyebabkan Anda berisiko mengalami rabies. Tanda dan gejala rabies meliputi demam tinggi, sulit menelan, dan kejang

Meski jarang, rabies juga bisa dialami oleh kucing. Komplikasi akibat rabies bisa berujung pada kematian.

Jika Anda digigit kucing dan kucing tersebut menunjukkan gejala rabies, segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan rabies.

BACA JUGA: Ciri-ciri Kucing Rabies Ini Bisa Selamatkan Anda dari Penularannya

Pertolongan pertama setelah digigit kucing

Walaupun terlihat sepele, pastikan Anda tidak mengabaikan luka akibat gigitan kucing. Pasalnya, bakteri yang mungkin saja ada di mulut kucing dapat masuk ke tubuh sehingga menyebabkan infeksi bakteri. 

Jika dibiarkan, infeksi bakteri bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa. 

Luka yang cukup dalam mungkin membutuhkan bantuan dari dokter untuk mengatasinya. Namun, untuk luka ringan akibat digigit kucing, menurut situs Family Doctor, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk mencegah terjadinya infeksi. 

Berikut adalah langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan setelah digigit kucing:

  • Bersihkan luka dengan air bersih mengalir dan sabun secara perlahan.
  • Tekan luka perlahan-lahan dengan handuk atau kain bersih untuk menghentikan perdarahan
  • Oleskan krim antibiotik yang bisa dibeli di apotek. Konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan pada ibu hamil dan bayi
  • Balut luka dengan perban yang steril.
  • Angkat area tubuh yang terluka hingga setinggi jantung. Langkah ini bertujuan mencegah pembengkakan dan meredakan rasa sakit
  • Segera cari bantuan medis untuk mengetahui apakah luka digigit kucing tersebut rentan mengalami infeksi atau tidak

Setelah melakukan pertolongan pertama seperti di atas, pastikan Anda tetap memantau perubahan kondisi yang mungkin terjadi pada tubuh. 

Akan lebih baik, jika Anda berkonsultasi dengan dokter setelah digigit kucing, terutama jika muncul tanda-tanda infeksi lainnya. 

Jika dokter melihat ada kemungkinan infeksi setelah digigit kucing, dokter mungkin akan memberikan obat berupa antibiotik, golongan penisilin atau augmentin. 

Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk penggunaan obat-obatan tersebut.

BACA JUGA: Fobia Air Usai Digigit Hewan Liar? Waspadai Hydrophobia Penanda Rabies

Kapan harus ke dokter? 

Segeralah temui dokter jika luka digigit kucing tidak kunjung sembuh atau kondisinya makin memburuk meski Anda sudah melakukan perawatan di rumah. Apalagi jika Anda mengalami gejala perburukan pada kondisi kesehatan. Pasalnya, ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi.

Segeralah ke dokter jika timbul gejala infeksi setelah digigit kucing, seperti:

  • Rasa sakit, bengkak, meradang (merah dan menghangat) pada bagian yang digigit kucing
  • Muncuk nanah atau cairan dari luka
  • Area di sekitar gigitan mengalami mati rasa
  • Bagian tubuh yang digigit kucing menjadi sulit digerakkan
  • Ada guratan merah di dekat luka gigitan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Demam
  • Menggigil
  • Berkeringat pada malam hari
  • Lelah
  • Sulit bernapas
  • Kelemahan otot atau tremor

Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter tanpa perlu menunggu gejala, terutama jika And:

  • Memiliki sistem imun yang lemah, misalnya karena mengidap diabetes, penyakit hati, penyakit paru-paru, kanker, atau AIDS.
  • Belum melakukan vaksin tetanus, atau lupa kapan terakhir kali imunisasi.
  • Digigit kucing liar atau kucing yang status vaksinasinya tidak jelas.

Dokter akan memberikan antibiotik untuk menangani infeksi, baik infeksi ringan maupun berat. Durasi pengobatan yang Anda jalani akan tergantung pada jenis gigitan, tingkat keparahan gigitan, dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan vaksinasi tetanus. Lagi-lagi, hal ini tergantung pada seberapa parah luka digigit kucing dan status vaksinasi Anda.

Baca Juga

  • Kucing Bersin, Apakah Bisa Menular pada Manusia?
  • Digigit Serangga? Ini Cara Membedakan Jenis Gigitan dan Cara Mengatasinya
  • Jangan Sembarangan, Begini Cara Memandikan Anak Kucing yang Benar

Pesan dari SehatQ

Bila Anda digigit kucing, segeralah tangani dengan pertolongan pertama yang telah dijelaskan di atas. Jangan abaikan meski luka tampak ringan.

Jika luka tidak kunjung sembuh dan semakin tampak memburuk, atau disertai keluhan lainnya, periksakan kondisi Anda ke dokter. Dengan ini, dokter bisa memberikan perawatan dan penanganan yang tepat.

Apabila Anda tidak yakin apakah harus ke dokter atau tidak, cobalah berkonsultasi secara online dengan dokter terlebih dulu lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Anda bisa melakukan ini segera setelah pertolongan pertama dilakukan atau bahkan sebelumnya. 

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

hewan peliharaanrabieshewan peliharaan anak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved