logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Pertolongan Pertama Saat Digigit Anjing dan Bahaya yang Perlu Diwaspadai

open-summary

Digigit anjing dapat berisiko menimbulkan bahaya penyakit tetanus, rabies, hingga infeksi bakteri capnocytophaga. Melakukan pertolongan pertama ketika digigit anjing adalah langkah awal untuk menurunkan risiko infeksi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

4 Jan 2023

pertolongan pertama digigit anjing

Pertolongan pertama digigit anjing bertujuang untuk mencegah infeksi

Table of Content

  • Bahaya gigitan anjing
  • Pertolongan pertama setelah digigit anjing
  • Kapan harus ke dokter?

Gigitan hewan seperti kucing dan anjing dapat berisiko menimbulkan infeksi penyakit, mulai dari tetanus hingga rabies. Mengetahui pertolongan pertama saat digigit anjing bisa membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi atau penyakit tertentu. 

Advertisement

Bahaya gigitan anjing

Bukan hanya menimbulkan luka, digigit anjing juga bisa memicu infeksi yang menyebabkan berbagai penyakit. Bakteri atau virus dari dapat menular dari gigitan anjing atau kucing dan kemudian masuk ke tubuh. Inilah yang disebut dengan penyakit zoonosis.

Membersihkan luka secara menyeluruh mungkin dapat mencegah penyebaran bakteri di dalam tubuh dan mencegah infeksi. Namun, infeksi bakteri yang sudah masuk tetap bisa menimbulkan komplikasi jika luka tidak segera diobati. 

Bahaya gigitan anjing yang mengalami infeksi dapat berisiko menyebabkan tetanus, rabies, hingga sepsis. 

Berikut adalah risiko bahaya penyakit yang dapat ditimbulkan dari gigitan anjing:

1. Rabies

Rabies adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan terinfeksi penyakit tersebut kepada manusia. 

Jika Anda digigit anjing yang terinfeksi rabies, Anda mungkin akan mendapati gejala seperti sakit kepala, demam, gatal atau tusukan di sekitar gigitan, hingga gejala lain yang mirip flu. Kemudian pada tahap yang lebih berat akan muncul kejang, halusinasi, hingga kematian.

2. Tetanus

Gigitan anjing juga dapat menyebabkan bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh. Jika terinfeksi tetanus Anda mungkin akan mengalami gejala seperti kram di rahang, kejang otot di perut, kesulitan menelan, hingga otot kaku. 

3. Sepsis

Sepsis adalah reaksi tubuh secara alami akibat infeksi parah yang jika tidak ditangani dapat mengancam jiwa. 

Gejala sepsis akibat gigitan anjing dapat berupa demam tinggi atau suhu tubuh mengalami penurunan drastis, kebingungan, kantuk di siang hari yang ekstrem, hingga rasa sakit yang parah pada bagian luka. 

4. Infeksi bakteri Capnocytophaga

Capnocytophaga adalah bakteri yang umum dijumpai pada air liur manusia, anjing, dan kucing. Orang yang mengalami infeksi bakteri ini dapat mengalami sakit kepala, diare, demam, nyeri sendi, hingga bengkak dan kemerahan pada luka. 

Gejala umumnya akan muncul antara 1 sampai 14 hari setelah Anda digigit anjing. Jika tidak segera diobati, infeksi bakteri ini dapat sebabkan gagal ginjal hingga serangan jantung.

Pertolongan pertama setelah digigit anjing

Cara mengobati gigitan anjing harus segera dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama agar tidak infeksi.

Mengutip Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama digigit anjing:

1. Bersihkan luka 

Cuci bersih luka dengan air mengalir selama 5-10 menit. Anda bisa menggunakan sabun yang lembut, tapi hindari menggunakan yang mengandung pewangi agar tidak berisiko iritasi.

Anda juga bisa membersihkan area kulit di sekitar luka dengan antiseptik, tapi usahakan jangan sampai masuk ke dalam luka. 

Sembari membersihkan luka dengan air, periksa apakah ada sisa gigi, rambut, atau kotoran yang masih tertinggal di dalam luka.

2. Hentikan perdarahan

Jika mengalami perdarahan, tekan luka dengan kain bersih atau kasa steril untuk menghentikan perdarahan. Tekan dengan kuat pada luka selama kurang lebih 15 menit. 

Anda dapat menggunakan kain atau kassa yang sudah dibasahi dengan air bersih untuk mengurangi jumlah darah yang terserap.

3. Perban luka bekas gigitan

Perban luka dengan kassa steril dan segera ke dokter untuk memeriksa luka bekas gigitan. Jika memiliki krim antibiotik, boleh oleskan pada luka yang sudah dibersihkan sebelum diperban. 

 

Hindari membungkus luka dengan perban terlalu kencang karena dapat menghentikan sirkulasi darah. Jika darah masih merembes, balut luka dengan perban kedua untuk menghentikan perdarahan.

4. Minum obat pereda nyeri

Untuk mengatasi rasa nyeri, Anda bisa minum obat paracetamol atau ibuprofen. Setelah melakukan pertolongan pertama di atas, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Kapan harus ke dokter?

Setelah melakukan langkah pertolongan pertama digigit anjing, selalu perhatikan gejala infeksi pada luka. Anda perlu segera ke dokter untuk memastikan kondisi luka apakah membutuhkan suntikan anti tetanus atau anti rabies.

Beberapa tanda luka gigitan anjing mengalami infeksi, antara lain:

  • Lukanya semakin sakit
  • Bengkak
  • Area di sekitar luka berwarna kemerahan dan terasa hangat
  • Area luka bekas gigitan terasa lembut atau lembek
  • Adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening terutama leher, ketiak, atau selangkangan
  • Demam lebih dari 38 derajat Celcius
  • Menggigil

Jika mendapati gejala infeksi seperti di atas, segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memeriksa seberapa parah luka bekas gigitan dan mengambil tindakan untuk mencegah infeksi.

Obat yang diberikan untuk mengatasi luka akibat digigit anjing dapat berbeda tergantung pada komplikasi yang dapat ditimbulkan. Jika anjing mengalami rabies, Anda mungkin akan mendapatkan suntikan vaksin rabies selama periode 2 minggu. Dokter juga akan memastikan Anda mendapatkan suntikan tetanus.

Dokter juga akan meresepkan antibiotik untuk diminum selama 7 hingga 14 hari untuk mencegah atau mengobati infeksi. Pastikan Anda merawat luka dengan benar juga.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

hewan peliharaantetanusrabies

Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved